Uang Retribusi Pelayanan Pasar Tolai 'Nginap' Direkening Pribadi Bendahara Pasar

Kantor Perwakilan BPK Sulawesi Tengah
Kantor Perwakilan BPK Sulawesi Tengah Source: (Dok BPK Perwakilan Sulteng)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Tata kelola keuangan dan disiplin anggaran retribusi pelayanan pasar di wilayah Kabupaten Parigi Moutong tidak karuan. 

Akibat dari ketidakmampuan pengelola pasar, sejumlah fakta menunjukan bahwa uang retribusi pelayanan pasar yang seharusnya masuk ke kas daerah, malah disimpan direkening pribadi bendahara pengelola pasar.

Hal itu terungkap dari hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terhadap audit pemeriksaan fisik, uji petik, reviu dokumen hingga permintaan keterangan dari para petugas pasar.

Salah satu pasar yang terungkap dalam  ikhtisar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Sulteng, yakni tata kelola keuangan pasar Tolai tahun 2023, yang diduga menyimpan uang retribusi pelayanan pasar direkening bendahara pasar senilai Rp 6,6 juta.

Baca Juga:
Kejagung Bongkar Asal Usul Dana Suap Rp5 Miliar untuk Hakim Mahkamah Agung dalam Kasus Kasasi Ronald Tannur

BPK mencatat pasar Tolai di tahun 2023 merealisasikan penerimaan retribusi dan pelayanan persampahan sebesar Rp 14 juta yang disetorkan ke rekening kas daerah, namun realisasi tersebut berbeda dengan hasil pemeriksaan uji petik lapangan.

Dari hasil pemeriksaan fisik, reviu dokumen, permintaan keterangan Kepala Pasar serta petugas pungut pasar, diperoleh informasi bahwa tahun 2023 penerimaan bruto pasar tolai sebesar Rp 124 juta yg tidak disetorkan ke kas daerah.

Bahkan tak hanya itu saja, BPK mencatat uang retribusi pelayanan pasar tolai seniai Rp6,6 juta disimpan direkening pribadi bendahara pasar yang juga merangkap sebagai petugas pungut pasar tolai.

Masih menurut LHP BPK, dalam keterangannya Kepala Pasar mengakui uang tersebut belum disetorkan kekas daerah dikarenakan digunakan oleh kepala pasar tolai untuk uang jaga-jaga operasional pasar tolai.

Baca Juga:
Geger! 90 Kades di Semarang Kocar-kacir Saat Bawaslu Gerebek Pertemuan Diduga Mobilisasi Dukungan Pilgub 2024

Bahkan parahnya, uang retribusi pelayanan pasar tolai yang seharusnya disetorkan setiap hari ke rekening kas daerah namun hal itu tidak dilakukan , padahal diketahui lokasi Bank Sulteng tempat penyetoran uang daerah berada tidak jauh dari pasar Tolai.

Akibat kondisi tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara. Bahkan kondisi tersebut mengakibatkan membuka peluang  penyimpangan atas penggunaan langsung retribusi pasar senilai 6,6 juta.

Kepala pasar Tolai, Mekka yang dikonfirmasi media ini, Sabtu 26 Oktober 2024 membenarkan hal tersebut. 

"Uang temuan itu sudah saya setorkan ke kas daerah, sudah saya kembalikan," ujar Mekka lewat telpon genggamnya.

Mekka juga menyampaikan bahwa kondisi itu merupakan kesalahannya, pihaknya mengaku salah telah menyimpan uang retribusi pasar di rekening pribadi bendahara

"Saya mengaku salah, saya minta maaf," ucap Mekka yang diketahui sudah 2 tahun menjadi Kepala Pasar Tolai. (Fara Zaenong)

...

Artikel Terkait

wave

Geger! 90 Kades di Semarang Kocar-kacir Saat Bawaslu Gerebek Pertemuan Diduga Mobilisasi Dukungan Pilgub 2024

Puluhan kepala desa membubarkan diri saat Bawaslu menggerebek pertemuan yang diduga melanggar aturan kampanye.

Kawanan Perampok Satroni Minimarket di Bekasi, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi, 4 Anggota Lainnya Buron

Komplotan perampok minimarket ditangkap di Bekasi, polisi terus kejar sisa anggota. Tiga pelaku diamankan.

Pencurian Motor di Depok Terekam CCTV, Polisi: Pelaku Diduga Gunakan Kunci Palsu

Aksi curanmor yang viral di Depok! Polisi periksa TKP dan CCTV untuk mengungkap pelaku pencurian motor.

Heboh! 6 Tahanan Kasus Narkoba dan Pencurian di Polres Tegal Melarikan Diri, Begini Ceritanya

Enam tahanan kabur dari Polres Tegal, tiga diantaranya ditangkap kembali, sementara yang lainnya masih buron.

Pemerintah Provinsi Gorontalo Mengatur Skenario Jalur Kendaraan Kontainer

Skenario jalur kendaraan kontainer diatur oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menyelesaikan permasalahan alur jalan.

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;