Ditangkap Polda Jatim! Sekretaris Daerah Jember Terjerat Kasus Korupsi Pengadaan Billboard Senilai Rp2 Miliar

Sekda Jember, Hadi Sasmito, ditahan terkait dugaan korupsi pengadaan papan reklame yang merugikan negara Rp 2 miliar.
Sekda Jember, Hadi Sasmito, ditahan terkait dugaan korupsi pengadaan papan reklame yang merugikan negara Rp 2 miliar. Source: Foto/ilustrasi/Pexels

Jember, gemasulawesi - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember, Hadi Sasmito, telah resmi ditahan oleh Polda Jawa Timur. 

Ia menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan papan reklame yang merugikan negara hingga Rp 2 miliar. 

Kasus ini menyoroti pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah yang sering kali menjadi lahan subur untuk praktik korupsi.

Proses penahanan Hadi dimulai setelah ia menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada malam hari, tepatnya pada Jumat, 1 November 2024 sekitar pukul 22.00 WIB. 

Baca Juga:
Padahal Tak Ada Riwayat Sakit, Puluhan Sapi di Gorontalo Tewas Misterius, Begini Kata Warga

Kombes Pol Budi Hermanto, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, mengonfirmasi bahwa Hadi langsung ditahan setelah menjalani pemeriksaan. 

Kombes Budi juga menyatakan bahwa informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus akan disampaikan oleh bagian humas kepolisian, menandakan bahwa ini adalah kasus yang menarik perhatian publik.

Informasi yang beredar menunjukkan bahwa Hadi bukanlah satu-satunya yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi ini. 

Kemungkinan adanya penahanan terhadap pihak-pihak lain yang diduga turut serta dalam pengadaan billboard juga ada, namun Kombes Budi belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai potensi tersangka tambahan. 

Baca Juga:
Terlibat TPPO Sejak 2020! Polisi Tangkap Pemilik Penampungan Pekerja Migran Ilegal di Tangerang

Ini menjadi pertanyaan besar di masyarakat mengenai seberapa luas jaringan korupsi ini dan siapa saja yang terlibat.

Penyelidikan terkait dugaan korupsi ini sudah dimulai sejak Agustus 2024, dengan fokus utama pada proyek pengadaan papan reklame yang dilaksanakan pada tahun 2023. 

Pada saat itu, Hadi menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember. 

Dalam konteks ini, banyak warga yang merasa khawatir mengenai transparansi penggunaan anggaran pemerintah daerah. 

Baca Juga:
4 Anak Palestina Terluka dalam Serangan Penjajah Israel terhadap Pusat Vaksinasi Polio di Jalur Gaza

Korupsi dalam pengadaan publik dapat berdampak buruk pada pelayanan masyarakat, sehingga hal ini perlu disikapi dengan serius.

Masyarakat kini menunggu dengan penuh perhatian bagaimana kelanjutan kasus ini, yang dapat memengaruhi reputasi pemerintahan daerah. 

Dengan adanya penahanan ini, diharapkan dapat memberikan sinyal tegas terhadap penegakan hukum dan komitmen pemerintah untuk memberantas praktik korupsi. 

Penegakan hukum yang efektif dalam kasus ini dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.

Baca Juga:
Seorang Pelaut Lebanon Diculik oleh Pasukan Komando Angkatan Laut yang Diduga Orang Penjajah Israel

Kasus ini tidak hanya mencerminkan tindakan individu, tetapi juga merupakan cerminan dari sistem yang perlu diperbaiki. 

Diperlukan reformasi yang menyeluruh dalam tata kelola pemerintahan dan transparansi anggaran agar kejadian serupa tidak terulang. 

Penanganan yang tegas terhadap kasus ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan untuk mengurangi praktik korupsi di tingkat daerah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Padahal Tak Ada Riwayat Sakit, Puluhan Sapi di Gorontalo Tewas Misterius, Begini Kata Warga

Kematian misterius sapi di Gorontalo diduga karena racun. Warga resah, dan investigasi resmi dilakukan.

Terlibat TPPO Sejak 2020! Polisi Tangkap Pemilik Penampungan Pekerja Migran Ilegal di Tangerang

Penyalur pekerja migran ilegal asal Tangerang, AWS, berhasil diamankan polisi atas tuduhan perdagangan orang.

Cuaca Ekstrem di Jember! Hujan Es dan Angin Kencang Picu Kerusakan di Tiga Kecamatan Ini

Hujan es dan angin kencang melanda Jember, pohon tumbang dan bangunan rusak, warga alami kepanikan besar.

Fakta Baru Terungkap! Sopir Truk yang Tabrak Puluhan Pengendara di Tangerang Ternyata Tak Punya SIM dan Positif Narkoba

Temuan baru mengungkap sopir truk terlibat narkoba dan tidak memiliki SIM. Simak informasi terkini dari pihak kepolisian.

Kerugian Capai Ratusan Juta! 106 Mahasiswa Universitas Lampung Tertipu Agen Travel Bodong, Begini Modus Pelaku

Travel bodong tipu 106 mahasiswa Unila hingga Rp 445 juta. Fakta baru terungkap setelah penangkapan pelaku.

Berita Terkini

wave

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.


See All
; ;