Bikin Ricuh! Pria di Bali Ngamuk dan Siram Kopi ke Puluhan Surat Suara hingga Rusak, Dipicu Masalah Ini

Ilustrasi. Seorang pria merusak surat suara di TPS Bali dengan menyiram kopi. KPU memastikan pemungutan suara tetap dilanjutkan.
Ilustrasi. Seorang pria merusak surat suara di TPS Bali dengan menyiram kopi. KPU memastikan pemungutan suara tetap dilanjutkan. Source: Foto/Freepik

Bali, gemasulawesi - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di TPS 9 Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

Seorang pria yang tidak terdaftar sebagai pemilih merusak puluhan surat suara Pilgub Bali dengan menyiramkan kopi ke atas meja tempat surat suara disimpan. 

Kejadian ini terjadi pada Rabu, 27 November 2024 dan langsung viral di media sosial dan menuai perhatian masyarakat luas.

Menurut keterangan Komisioner KPU Bali, I Gede Jhon Dharmawan, pria tersebut datang ke TPS untuk mencoblos meski tidak terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT). 

Baca Juga:
Kebakaran Hebat di Grand Indonesia! Restoran Gyu Kaku Hangus Dilalap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta

KPPS di lokasi menyarankan pria itu untuk kembali pada pukul 11.00 WITA sesuai aturan pemilu. 

Namun, ia tidak terima dan meluapkan emosinya dengan menyenggol meja yang menyebabkan kopi tumpah ke surat suara.

"Insiden ini menyebabkan 40 surat suara Pilgub Bali dan 6 surat suara Pilbup Karangasem rusak. Meski begitu, pemungutan suara tetap dilanjutkan menggunakan surat suara yang tersisa," ujar Jhon saat ditemui di kantor KPU Provinsi Bali.

Pihak KPPS di TPS 9 memastikan bahwa insiden ini tidak mengganggu jalannya proses pemilu. Meski ada kerusakan, pemungutan suara tetap dilanjutkan sesuai prosedur. 

Baca Juga:
Tegas! Menteri Agama Langsung Serahkan Barang yang Diduga Gratifikasi ke KPK, Ini Isinya

Surat suara yang rusak segera disisihkan, sementara warga yang antre untuk mencoblos diarahkan untuk menggunakan surat suara cadangan.

Jhon menambahkan bahwa pengawasan ketat dilakukan setelah insiden ini. 

"Kami pastikan koordinasi dengan aparat keamanan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di TPS lainnya," jelasnya.

Di tengah kejadian tersebut, beredar pula video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria mencoblos lebih dari satu surat suara. 

Baca Juga:
Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi hingga Tewas Jadi Sorotan, Ini Fakta Baru yang Terungkap

Kejadian itu diduga terjadi di TPS lain di wilayah Bali, namun lokasinya belum bisa dipastikan.

"Kami masih menyelidiki informasi terkait video tersebut, termasuk lokasi dan waktu kejadiannya. Hingga saat ini, kami juga terus berkoordinasi dengan Bawaslu untuk tindak lanjut atas insiden ini," ujar Jhon.

Pihak KPU Bali berharap masyarakat tetap tenang dan mematuhi aturan pemilu. 

Insiden ini menjadi pengingat bahwa setiap pelanggaran prosedur pemilu dapat berdampak pada kredibilitas dan kelancaran proses demokrasi.

Baca Juga:
Resmi Disetujui Presiden Prabowo! Guru Honorer dan ASN Bakal Dapat Tambahan Gaji Mulai Tahun Depan, Ini Rinciannya

Selain itu, isiden ini menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat di setiap TPS untuk memastikan proses pemilu berjalan sesuai aturan. 

Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban juga menjadi kunci keberhasilan pemilu.

"Proses demokrasi adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau semua pihak untuk mematuhi aturan dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu jalannya pemilu," tutup Jhon. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Kebakaran Hebat di Grand Indonesia! Restoran Gyu Kaku Hangus Dilalap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta

Restoran Gyu-Kaku terbakar akibat korsleting listrik di Grand Indonesia. Satu korban dirawat, kerugian capai Rp290 juta.

Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi hingga Tewas Jadi Sorotan, Ini Fakta Baru yang Terungkap

Polda Jawa Tengah selidiki kasus penembakan siswa Semarang. Rekonstruksi di tiga lokasi ungkap fakta baru soal tragedi ini.

Viral Usai Hina Kampus Darmajaya Lampung, 2 Mahasiswi UBL Minta Maaf di Depan Mahasiswa Darmajaya, Begini Kata Pelaku

Dua mahasiswi UBL yang menghina kampus Darmajaya Lampung akhirnya minta maaf di hadapan para mahasiswa Darmajaya, begini momennya

BNN Kabupaten Kepulauan Sangihe Telah Lakukan Rehabilitasi terhadap 20 Pengguna Narkoba selama 2024

Rehabilitasi terhadap 20 pengguna narkoba telah dilakukan oleh BNN Kabupaten Kepulauan Sangihe selama tahun 2024.

Polres Parigi Moutong Melibatkan 2.200 Personel untuk Pengamanan Penyelenggaraan Pilkada 2024

Sebanyak 2.200 personel dilibatkan oleh Polres Parigi Moutong untuk pengamanan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;