Tercatat Kalah di Hasil Quick Count, Cawagub Jakarta Nomor Urut 2 Kun Wardana Banggakan Kemenangan di Media Sosial

Tangkap layar video yang menampilkan cawagub Jakarta nomorurut 2, Kun Wardana yang sedang berbicara
Tangkap layar video yang menampilkan cawagub Jakarta nomorurut 2, Kun Wardana yang sedang berbicara Source: (Foto/Instagram/@kun_wardanaabyoto)

Jakarta, gemasulawesi - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana, baru-baru ini menjadi sorotan usai membanggakan kemenangannya dalam salah satu polling di media sosial X atau Twitter.

Meski pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, tercatat sebagai juru kunci dalam hasil quick count Pilkada DKI Jakarta 2024 menurut beberapa lembaga survei, Kun Wardana tetap optimis dan memilih untuk menyoroti polling yang menunjukkan hasil berbeda.

Dalam cuitannya pada Rabu, 27 November 2024, Kun Wardana menyebut bahwa dirinya merasa bangga atas kemenangan di polling yang diadakan oleh akun Twitter @ainunnajib pada 19 November 2024.

"Apa pun hasil pilkada pada hari ini, cukup bangga bisa menang at least di 1 polling (polling di medsos Twitter)." Cuitan Kun Wardana.

Baca Juga:
Dharma Pongrekun Bikin Ramai Medsos Usai Dianggap Sindir Ridwan Kamil, Begini Kata Cagub Jakarta Nomor Urut 2 Tersebut

Polling tersebut meminta warganet untuk memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta favorit mereka.

Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, meraih suara terbanyak dengan 44,1%, mengalahkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang mendapat 34,9%.

Kolom golput berada di urutan ketiga dengan 15,5%, sementara pasangan Ridwan Kamil dan Suswono hanya memperoleh 5,4%.

Kun Wardana juga menambahkan bahwa polling tersebut menurutnya mencerminkan suara akar rumput atau grassroot.

Baca Juga:
Bikin Ricuh! Pria di Bali Ngamuk dan Siram Kopi ke Puluhan Surat Suara hingga Rusak, Dipicu Masalah Ini

"Biasanya hasil surveynya sangat grassroot," tulisnya di akun pribadinya sembari mengunggah tangkapan layar hasil polling tersebut.

Namun, pernyataan Kun Wardana ini mendapatkan tanggapan langsung dari pembuat polling, Ainun Najib.

Dalam balasan cuitannya, Ainun menegaskan bahwa polling yang ia buat tidak bisa dijadikan patokan hasil pemilu sesungguhnya.

Sembari menambahkan emoticon tertawa, Ainun menulis, "Hasil polling saya terkenal bias dan tidak napak tanah mas."

Baca Juga:
Kebakaran Hebat di Grand Indonesia! Restoran Gyu Kaku Hangus Dilalap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta

Ia menambahkan bahwa polling tersebut hanya bersifat informal dan tidak merepresentasikan kondisi lapangan yang sebenarnya.

Meski tidak sepakat dengan penilaian Kun Wardana, Ainun tetap berharap yang terbaik untuk hasil Pilkada 2024.

"Apapun hasilnya semoga yang terbaik untuk Jakarta & Indonesia," tulis Ainun di akhir cuitannya.

Fenomena ini menunjukkan dinamika politik di era media sosial, di mana data informal seperti polling online sering kali menjadi sorotan meski tidak memiliki validitas ilmiah.

Namun, pada akhirnya, hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah acuan utama dalam menentukan kemenangan.

Oleh karena itu, siapapun pemenangnya, seluruh pihak diharapkan bisa menerima hasil pemilu dengan lapang dada demi Jakarta yang lebih baik. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Dharma Pongrekun Bikin Ramai Medsos Usai Dianggap Sindir Ridwan Kamil, Begini Kata Cagub Jakarta Nomor Urut 2 Tersebut

Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun disebut menyindir Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Twitter atau X resminya, begini katanya

Bikin Ricuh! Pria di Bali Ngamuk dan Siram Kopi ke Puluhan Surat Suara hingga Rusak, Dipicu Masalah Ini

Insiden viral di TPS Bali, surat suara rusak usai disiram kopi oleh seorang warga. Proses pemilu terus berjalan sesuai aturan KPU.

Kebakaran Hebat di Grand Indonesia! Restoran Gyu Kaku Hangus Dilalap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta

Restoran Gyu-Kaku terbakar akibat korsleting listrik di Grand Indonesia. Satu korban dirawat, kerugian capai Rp290 juta.

Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi hingga Tewas Jadi Sorotan, Ini Fakta Baru yang Terungkap

Polda Jawa Tengah selidiki kasus penembakan siswa Semarang. Rekonstruksi di tiga lokasi ungkap fakta baru soal tragedi ini.

Viral Usai Hina Kampus Darmajaya Lampung, 2 Mahasiswi UBL Minta Maaf di Depan Mahasiswa Darmajaya, Begini Kata Pelaku

Dua mahasiswi UBL yang menghina kampus Darmajaya Lampung akhirnya minta maaf di hadapan para mahasiswa Darmajaya, begini momennya

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;