Korsleting Listrik Picu Kebakaran Maut di Simpang Matraman Jakarta Pusat, Satu Korban Tewas dan 2 Petugas Pemadam Terluka

Ilustrasi. Kebakaran Simpang Matraman tewaskan satu korban dan lukai dua petugas. Api diduga dipicu korsleting listrik.
Ilustrasi. Kebakaran Simpang Matraman tewaskan satu korban dan lukai dua petugas. Api diduga dipicu korsleting listrik. Source: Foto/Unsplash.com/Jay Heike

Jakarta, gemasulawesi - Kebakaran besar melanda kawasan Simpang Matraman, Jakarta Pusat. 

Api dengan cepat melahap sebuah lapak bekas usaha fotokopi yang berlokasi di Jalan Salemba Raya Nomor 77, RT 5/RW 6, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen. 

Insiden tragis ini terjadi pada Senin, 2 Desember 2024 pagi sekitar pukul 05.40 WIB. Saat itu, api tiba-tiba berkobar hebat dan dengan cepat melahap seluruh lapak. 

Lapak bekas usaha fotokopi ini diketahui menyimpan banyak material mudah terbakar, seperti tumpukan kertas, plastik, dan sisa peralatan usaha, yang mempercepat proses penyebaran api di lokasi tersebut.

Baca Juga:
Seorang Koki Asal Gaza Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Pesawat Tak Berawak Penjajah Israel

Kejadian ini tidak hanya menghanguskan tempat tersebut, tetapi juga menelan korban jiwa, yakni seorang individu yang berada di lokasi kejadian saat api mulai berkobar. 

Selain itu, dua petugas pemadam kebakaran juga dilaporkan mengalami luka ringan saat berusaha memadamkan api.

Perwira Piket Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Supriyanto, mengonfirmasi bahwa korban tewas telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal akibat terbakar di lokasi. Dua petugas kami juga mengalami luka ringan saat bertugas memadamkan api," ungkap Supriyanto.

Baca Juga:
Warga Palestina Kecam Keputusan Penjajah Israel untuk Menyita Pengeras Suara dari Masjid

Untuk mengatasi kebakaran ini, Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat mengerahkan 42 personel dengan dua unit mobil pemadam. 

Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 09.00 WIB, meskipun proses pendinginan memakan waktu tambahan sekitar 20 menit. 

Material mudah terbakar di lokasi menjadi tantangan utama dalam penanganan insiden ini.

"Penyebab kebakaran sementara diduga akibat korsleting listrik. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan," tambah Supriyanto. 

Baca Juga:
Hadapi Natal dan Tahun Baru, Menteri Perhubungan Tinjau Persiapan Simpul Transportasi di Beberapa Wilayah

Korsleting listrik sering kali menjadi penyebab utama kebakaran di kawasan padat, terutama di tempat dengan instalasi listrik yang tidak terawat.

Selain menelan korban jiwa, kebakaran ini sempat memengaruhi arus lalu lintas di Jalan Salemba Raya, yang merupakan jalur utama di Jakarta Pusat. Meski demikian, petugas berhasil mengatasi situasi, dan lalu lintas kembali normal setelah proses pemadaman selesai.

Tragedi ini kembali mengingatkan pentingnya pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik, terutama di area usaha atau kawasan padat penduduk. 

"Kesadaran masyarakat terhadap potensi bahaya korsleting listrik perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa," imbuh Supriyanto. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

KPU Makassar Mulai Laksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Surat Suara

Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan surat suara dilaporkan mulai dilaksanakan oleh KPU Kota Makassar.

RSUD dr Zainal Umar Sidiki di Gorontalo Utara Terus Membenahi Pelayanan dan Fasilitas yang Dimiliki

Pelayanan dan fasilitas yang dimiliki terus dibenahi oleh RSUD dr Zainal Umar Sidiki yang terletak di Gorontalo Utara.

Pemkab Tolitoli Sulawesi Tengah Dukung Pelaksanaan Program Pemberdayaan Perempuan

Pelaksanaan program pemberdayaan perempuan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

KPU Sigi Pastikan Pelaksanaan Rekapitulasi Suara di Tingkat Kecamatan Selesai Tepat Waktu

Rekapitulasi suara di tingkat kecamatan di daerah itu dipastikan oleh KPU Kabupaten Sigi, Sulteng, selesai tepat waktu.

Tragis! Pekerja Kabel Bawah Tanah di Jakarta Barat Meninggal Dunia setelah Tenggelam di Proyek Saluran Air, Ini Sosoknya

Pekerja kabel bawah tanah tewas tenggelam di proyek saluran air Perumahan Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;