Makassar, gemasulawesi – Pergerakan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada H-6 Natal 2024 mencapai 237 pergerakan pesawat atau naik 3,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu 229 pergerakan.
General Manager PT AP Indonesia Bandaran Internasional Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, dalam keterangannya menyampaikan dari jumlah pergerakan pesawat di H-6. Yakni 237 pergerakan pesawat dengan rincian 118 pesawat datang dan juga 119 pesawat berangkat.
“Untuk jumlah pergerakan pesawat hingga dengan H-6 sebanyak 455 pergerakan turun 0,2 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat 456 pergerakan,” katanya.
Menurutnya, rata-rata pergerakan pesawat hingga H-6 Natal 2024 tersebut sebanyak 228 pergerakan.
Adapun jumlah penumpang di tanggal 19 Desember 2024 atau H-6, yakni 34.095 penumpang dengan rincian 17.824 penumpang datang dan 10.554 penumpang berangkat dan 6577 penumpang transit atau lanjutan.
Dikutip dari Antara, sementara jumlah penumpang di tanggal 19 Desember 2024 atau H-6 bergerak naik sekitar 16,5 lalu dibandingkan dengan penumpang periode yang sama tahun lalu tercatat 30.011 penumpang.
Salah satu penumpang tujuan Surabaya, Risnawati, menyampaikan sebelum tidur bersama dia dan keluarga telah mudik.
Dia menyebutkan mudik lebih awal sebelum puncak mudik menjelang Natal tahun 2024, karena ingin lebih leluasan dalam perjalanan mudik ke Jawa.
Di sisi lain, Polda Sulawesi Selatan menyiapkan 100 pos pengamanan dan pelayanan dalam Operasi Lilin 2024 untuk mengamankan Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 di Sulawesi Selatan.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, di Makassar dalam keterangannya mengatakan pos itu untuk mendukung operasi pengamanan Natal tahun 2024, sekaligus pergantian tahun 2025.
Operasi pengamanan dengan 100 pos tersebut terdiri atas 66 pos pengamanan, 9 pos terpadu, 25 pos pelayanan untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Operasi Lilin 2024 berlangsung selama 13 hari mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan total 141.605 personel gabungan TNI, Polri, dan juga stakeholder terkait lainnya,” pungkasnya. (Antara)