Geger! Polisi Gerebek Rumah Warga di Bandung Hingga Menemukan Sejumlah Obat Keras Terlarang, Ini Kronologinya

Aksi penggerebekan oleh anggota satreskrim narkoba di sebuah perumahan ditemukan obat-obatan terlarang
Aksi penggerebekan oleh anggota satreskrim narkoba di sebuah perumahan ditemukan obat-obatan terlarang Source: Pixabay/Ilustrasi narkoba

Bandung, gemasulawesi - Penggerebekan baru saja dilakukan di perumahan Kompleks Griya Bandung Asri (GBA) , Desa Cipagolo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung melakukan penggerebekan tersebut pada pukul 21.41 WIB malam. 

Dari hasil penggerebekan tersebut, polisi menemukan ribuan obat keras terlarang berjenis eximer dan beberapa jenis obat terlarang lainnya.

Baca Juga:
Tragis! Wanita Ini Ditemukan Tewas Dibunuh Pacar di Hotel Surabaya, Diduga Hamil 16 Minggu, Begini KroKronologin

Pihak Kapolresta Bandung, Aldi Subartono mengatakan mengatakan bahwa kemungkinan jumlah obat-obatan terlarang tersebut berjumlah puluhan ribu. 

Baca Juga:
Soroti Sosok Buzzer Rudi Valinka yang Diangkat Menkomdigi Jadi Stafsus, Geisz Chalifah: Dia Memang Pecundang

'Adapun jenis yang lain juga yang belum kami hitung, jumlahnya pun sangat banyak dan ada sekian dus, satu atau dua dua memungkinkan berjumlah 6500 obat terlarang, kami juga akan melakukan TOR, sehinga kami akan cek jumlah yang pasti obat-obatan terlarang yang berada di rumah tersebut,' sebutnya. 

Ternyata tak hanya sejumlah barang bukti saja, pihak polisi juga sudah mengamankan kedua pelaku yang berinisial Z dan K. 

Pohak kepolisian juga terus memantau dan mendalami peran dari kedua pelaku yang menyimpan banyak obat-obatan tersebut. 

Baca Juga:
Program Makan Bergizi Gratis Sebabkan Siswa di Sukoharjo Keracunan, Begini Reaksi Presiden Prabowo Subianto

Namun, dari keterangan otak dari produksi obat-obatan terlarangan tersebut berinisial A. 

Baca Juga:
Tanggapi Pemprov Jakarta yang Terbitkan Aturan Tentang Poligami Bagi ASN, Denny Siregar: Apa Perlunya?

'Untuk sementara ini kami masih mengamankan dua orang pelaku, dan kami amankan sambil fokus peran dari kedua pelaku tersebut dalam keterlibatannya dari obat-obatan terlarang. Namun, diduga pelaku utama atau dalang dari obat-obatan terlarang tersebut berinisial A, dan kebetulan pelaku tidak di sini dan sedang kami kejar serta kami jadikan sebagai buron,' ujarnya. 

Pihaknya juga memastikan bahwa rumah yang disewa oleh pelaku bukan sebagai rumah produksi narkoba dari obat-obatan terlarang tersebut. 

Melainkan digunakan sebagai rumah transaksi jual beli obat-obatan terlarang. 

Baca Juga:
Hilmi Firdausi Tanggapi Usulan Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Zakat: Kesalahan Besar, Jangan Dipaksakan

Dari keterangan pun mengatakan bahwa rumah tersebut sudah disewa sejak bulan November 2024.

'Kalau kami melakukan pengecekan, ini rumah bukan sebagai tempat produksi, melainkan sebagai tempat penyimpanan dan transaksi jual beli obat-obatan terlarang tersebut. Sehingga kemungkinan dari rumah sana obat-obatan tersebut akan diedarkan di Kota Bandung,' imbuhnya. (*/Ayu Sisca Irianti) 

...

Artikel Terkait

wave

Tragis! Wanita Ini Ditemukan Tewas Dibunuh Pacar di Hotel Surabaya, Diduga Hamil 16 Minggu, Begini Kronologinya

Viral seorang wanita berusia 24 tahun ditemukan tewas lantaran dibunuh oleh kekasihnya di sebuah hotel jalan Tunjungan Plaza Surabaya.

Tanggapi Pemprov Jakarta yang Terbitkan Aturan Tentang Poligami Bagi ASN, Denny Siregar: Apa Perlunya?

Denny Siregar memberikan tanggapan terhadap Pemprov Jakarta yang menerbitkan aturan terkait poligami bagi ASN di wilayahnya

Dinas Sosial Sulawesi Selatan Membentuk Forum OPD di 24 Kabupaten dan Kota Sebagai Upaya Peningkatan SDM

Forum OPD Dinas Sosial di 24 kabupaten dan kota dibentuk oleh Dinas Sosial Sulawesi Selatan sebagai upaya peningkatan SDM.

Dinas TPH Sulteng Sebut Sekitar 55.628 Hektare Lahan Ditargetkan Pemerintah Pusat untuk Pengembangan Jagung

Sekitar 55.628 hektare lahan, disebutkan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, ditargetkan untuk pengembangan jagung.

Bulog Sulawesi Tenggara Sebut Penyerapan Beras Petani Sebanyak 33 Ribu Ton Sepanjang Tahun 2024

Penyerapan beras petani di wilayah Bumi Anoa, disebutkan Bulog Sulawesi Tenggara, sebanyak 33 ribu ton sepanjang tahun 2024.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;