Bandung, gemasulawesi - Penggerebekan baru saja dilakukan di perumahan Kompleks Griya Bandung Asri (GBA) , Desa Cipagolo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung melakukan penggerebekan tersebut pada pukul 21.41 WIB malam.
Dari hasil penggerebekan tersebut, polisi menemukan ribuan obat keras terlarang berjenis eximer dan beberapa jenis obat terlarang lainnya.
Pihak Kapolresta Bandung, Aldi Subartono mengatakan mengatakan bahwa kemungkinan jumlah obat-obatan terlarang tersebut berjumlah puluhan ribu.
'Adapun jenis yang lain juga yang belum kami hitung, jumlahnya pun sangat banyak dan ada sekian dus, satu atau dua dua memungkinkan berjumlah 6500 obat terlarang, kami juga akan melakukan TOR, sehinga kami akan cek jumlah yang pasti obat-obatan terlarang yang berada di rumah tersebut,' sebutnya.
Ternyata tak hanya sejumlah barang bukti saja, pihak polisi juga sudah mengamankan kedua pelaku yang berinisial Z dan K.
Pohak kepolisian juga terus memantau dan mendalami peran dari kedua pelaku yang menyimpan banyak obat-obatan tersebut.
Namun, dari keterangan otak dari produksi obat-obatan terlarangan tersebut berinisial A.
'Untuk sementara ini kami masih mengamankan dua orang pelaku, dan kami amankan sambil fokus peran dari kedua pelaku tersebut dalam keterlibatannya dari obat-obatan terlarang. Namun, diduga pelaku utama atau dalang dari obat-obatan terlarang tersebut berinisial A, dan kebetulan pelaku tidak di sini dan sedang kami kejar serta kami jadikan sebagai buron,' ujarnya.
Pihaknya juga memastikan bahwa rumah yang disewa oleh pelaku bukan sebagai rumah produksi narkoba dari obat-obatan terlarang tersebut.
Melainkan digunakan sebagai rumah transaksi jual beli obat-obatan terlarang.
Dari keterangan pun mengatakan bahwa rumah tersebut sudah disewa sejak bulan November 2024.
'Kalau kami melakukan pengecekan, ini rumah bukan sebagai tempat produksi, melainkan sebagai tempat penyimpanan dan transaksi jual beli obat-obatan terlarang tersebut. Sehingga kemungkinan dari rumah sana obat-obatan tersebut akan diedarkan di Kota Bandung,' imbuhnya. (*/Ayu Sisca Irianti)