Viral! Seorang Santri di Pasuruan Tersangkut Bambu Hingga Terpelest Tenggelam ke Sungai, Ini Kronologinya

Seorang santri tenggelam di sungai dekat pondok pesantren akibat terpeleset dan tersangkut bambu
Seorang santri tenggelam di sungai dekat pondok pesantren akibat terpeleset dan tersangkut bambu Source: Pixabay/Ilustrasi tenggelam

Pasuruan, gemasulawesi - Seorang santri yang berusia 13 tahun berinisial H ditemukan dalam kondisi tewas karena tenggelam ke sungai setelah terpeleset dan tersangkut bambu. 

Kejadian tersebut berada di sungai sekitaran Pondok Pesantren Al-Hasyimi, Dusun Podokaton, Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Meskipun awalnya teman-temannya berusaha untuk menolong, tetapi upaya tersebut tidak berhasil lantaran derasnya air sungai. 

Baca Juga:
Terekam CCTV! Pencuri Motor Milik Kurir Ekspedisi Diringkus Polisi di Pasuruan, Begini Kronologinya

Pihak Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengungkapkan bahwa jasad korban sudah ditemukan Tim Reaksi Cepat (TRC) setelah melakukan penyedotan untuk mengurangi debit air sungai. 

Baca Juga:
Viral Komplotan Maling Curi Perhiasan 1 Kilogram di Surabaya Hingga Diringkus Polisi, Begini Keterangan Korban

"Barusan anggota kami yang menemukan jasad korban setelah menggunakan pompa untuk mengurangi debit air," ujarnya. 

Sugeng juga mengungkapkan bahwa jasad H ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi kejadian. 

Ia memperkirakan bahwa korban memang terseret arus sungai yang sangat deras. 

Baca Juga:
Aksi Kecelakaan 2 Truk Menyebabkan Sopir Tewas Terjepit di Pantura Probolinggo, Begini Kronologinya

Terutama pada saat kejadian masih terdapat hujan dan cuaca yang mendung tak menentu. 

Baca Juga:
Sertifikat Pagar Laut Tangerang Cacat Hukum, Langkah Tegas Pemerintah Ungkap Fakta Baru, Begini Kata Menteri ATR Nusron WahWahi"

"Tim kami juga sempat menghentikan pencarian kemarin malam pada pukul 22.00 WIB. Karena kondisi debit air sungai semakin meninggi, tetapi tadi pagi kami terus melakukan pencarian sehingga menemukan jasad korban"' ungkapnya. 

Setelah dievakuasi, jasad H tersebut disemayamkan di rumah duka yang berada di Desa Kersikan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. 

Menurut keterangan dari kepolisian Polsek Gondangwetan, pihak keluarga korban telah mengikhlaskan kejadian yang merenggut anak mereka. 

Baca Juga:
Sertifikat Pagar Laut Tangerang Cacat Hukum, Langkah Tegas Pemerintah Ungkap Fakta Baru, Begini Kata Menteri ATR Nusron Wahid

Sehingga keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad H. 

'Keluarga sudah menerima kejadian ini dan katanya sudah diikhlaskan, jadi kami tidak melakukan otopsi terhadap korban. Sehingga jasad korban akan segera dimakamkan,' imbuhnya. 

Peristiwa tragis tersebut bermula saat sejumlah santri mencoba menyeberangi sungai di sekitar pondok pesantren. 

Namun, saat melihat kondisi air yang terus naik, akhirnya mereka memutuskan untuk melewati dam kecil sehingga sayangnya korban terpeleset jatuh ke dalam sungai. (*/Ayu Sisca Irianti) 

...

Artikel Terkait

wave

Terekam CCTV! Pencuri Motor Milik Kurir Ekspedisi Diringkus Polisi di Pasuruan, Begini Kronologinya

Aksi curanmor terekam kamera CCTV saat melakukan pencurian terhadap sepeda motor milik seorang kurir paket hingga diringkus polisi.

Viral Komplotan Maling Curi Perhiasan 1 Kilogram di Surabaya Hingga Diringkus Polisi, Begini Keterangan Korban

Komplotan maling bermodus petugas PDAM membawa kabur perhiasan senilai 1 kilogram milik korban hingga korban melaporkan ke pihak kepolisian.

Viral Razia Tempat Hiburan Malam di Banyuwangi Gegerkan Warga Hingga Polisi Sita Puluhan Botol Miras, Begini Kronologinya

Razia di tempat hiburan malam Banyuwangi gegerkan warga hingga pihak kepolisian berhasil sita puluhan miras ilegal.

Aksi Kecelakaan 2 Truk Menyebabkan Sopir Tewas Terjepit di Pantura Probolinggo, Begini Kronologinya

Aksi kecelakaan dua truk mengakibatkan sopir kendaraan bermuatan pasir meninggal dunia di lokasi TKP dan penyebabnya karena sopir ngantuk.

Sertifikat Pagar Laut Tangerang Cacat Hukum, Langkah Tegas Pemerintah Ungkap Fakta Baru, Begini Kata Menteri ATR Nusron Wahid

Sertifikat SHGB dan SHM pagar laut di Desa Kohod dicabut pemerintah karena dianggap melanggar aturan garis pantai.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;