Viralkan Sosmed! Temuan Isi Kardus di Tol Madiun Dicurigai sebagai Bahan Peledak Hingga Gegerkan Warga Sekitar, Begini Faktanya

Viral penemuan kardus dekat minimarket Tol Madiun gegerkan warga sekitar sehingga dicurigai sebagai bom
Viral penemuan kardus dekat minimarket Tol Madiun gegerkan warga sekitar sehingga dicurigai sebagai bom Source: Pixabay/Ilustrasi kardus

Madiun, gemasulawesi - Benda yang diduga sebagai bahan peledak bahaya atau bom ditemukan di dekat minimarket gerbang Tol Madiun. 

Benda tersebut berisi rakitan pipa paralon yang dibungkus dengan karton air mineral. 

“Terdapat benda rakitan yang sudah dibawa oleh tim Gegana agar dilakukan pengecekan, apakah benda tersebut mengandung bahan peledak atau tidak di dalamnya, sehingga hal ini sempat menggegerkan warga sekitar,” sebut pihak Kapolres Madiun, Madiun Muhammad ZaZainul Rofik. 

Baca Juga:
Pemotor Asal Surabaya Meninggal Gegara Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Pasar Sepanjang Sidoarjo, Ini Awal Kronologinya

Saat ini tim Gegana Polda Jatim membawa karton mineral yang mencurigakan berisi bom ke hutan Gunung Pandan untuk alasan keamanan. 

Baca Juga:
Viral Aksi Remaja di Surabaya Jambak-jambakan Gegara Live di Tiktok Gegerkan Sosmed Hingga Diamankan Satpol PP, Begini Faktanya

Lokasi ini dijadikan sebagai tempat aman untuk menyelidiki benda yang diduga sebagai bom tersebut adalah sebuah hutan. 

Hutan tersebut terletak di daerah Desa Kangen, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. 

“Ini tim kami masih bersama kawan-kawan tim Gegana yang berada di lokasi evakuasi hutan Perhutani Klangon di Gunung Pandan. Untuk melihat isi dan lainnya. Kami sengaja mencari lokasi yang jauh dari jalan setapak,” ujarnya. 

Baca Juga:
Aksi Kecelakaan Motor vs Minibus Travel di Jalan Pantura Probolinggo Sebabkan Satu Pemotor Tewas, Begini Kronologinya

Awalnya warga sekitar Simpan Empat Dumpil menuju gerbang tol memang dibuat panik oleh adanya penemuan benda yang diduga sebagai bom. 

Baca Juga:
Pegawai Tidak Tetap Dinas Pendidikan Pasuruan Jadi Tersangka Korupsi PKBM Senilai 2,5 M, Begini Tanggapan Kejari

Sebab benda tersebut ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB yang berada di depan minimarket.

Pihak Satreskrim Polres Madiun memeriksa dua orang terkait adanya rakitan pipa paralon berisi bahan peledak. 

Dua orang tersebut diduga terdapat keterlibatan kepemilikan benda yang berada di sisi minimarket arah Tol Madiun. 

Baca Juga:
Philips akan Menghadirkan Headphone Kelas Menengah Baru yang Dapat Menyaingi Produk Sony: Berikut Detail Informasinya

"Masih kita mintai soal keterangan dari para Saksi, dan kepada dua orang yang kami mintai keterangan. Temuan benda tersebut memang cukup mencurigakan yang berada di sebelah minimarket Dumpit," jelasnya. 

Dua orang yang diperiksa tersebut, pihak warga Madiun juga mengetahui asal muasal benda yang mencurigakan tersebut sebagai bom. 

Terkait identitas, pihak Rofik juga belum bisa menyebutkan karena masih dalam proses penyelidikan. 

Nyatanya benda yang diduga sebagai rakitan bom tersebut hanyalah sebagai sebuah petasan saat dilakukan penyelidikan oleh tim Gegana. (*/Ayu Sisca Irianti) 

...

Artikel Terkait

wave

Pemotor Asal Surabaya Meninggal Gegara Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Pasar Sepanjang Sidoarjo, Ini Awal Kronologinya

Akibat terobos palang pintu kereta api mengakibatkan seorang pemotor ini tewas gegara ditabrak di perlintasan oleh kereta api yang lewat.

Viral Aksi Remaja di Surabaya Jambak-jambakan Gegara Live di Tiktok Gegerkan Sosmed Hingga Diamankan Satpol PP, Begini Faktanya

Aksi pengeroyokan di antara tiga remaja berhasil diringkus kepolisian setelah viral di kanal sosial media, dan teman-temannya pun.

Aksi Kecelakaan Motor vs Minibus Travel di Jalan Pantura Probolinggo Sebabkan Satu Pemotor Tewas, Begini Kronologinya

Aksi kecelakaan antara minibus dan motor Honda Beat menyebabkan pemotor tersebut meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Pegawai Tidak Tetap Dinas Pendidikan Pasuruan Jadi Tersangka Korupsi PKBM Senilai 2,5 M, Begini Tanggapan Kejari

Pihak Kejari menanggapi soal kasus korupsi yang terjadi pada seorang pegawai Dinas Pendidikan tidak tetap hingga mengalami kerugian 2,5 M.

Ledakan Keras Gegerkan Warga Probolinggo Hingga Menewaskan Seorang Remaja Berusia 20 Tahun, Begini Kronologinya

Seorang remaja berusia 20 tahun ditemukan tewas gegara suara ledakan keras yang terdengar oleh warga sekitar.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;