Magetan, gemasulawesi - Viral di kanal sosial media seorang perempuan berkebutuhan khusus ditemukan tewas di sungai.
Suasana duka tersebut menyelimuti Dusun Pengkok, Desa Bungkuk, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Warga tersebut bernama Roih Faizatun Nikmah (33) ditemukan tewas di Sungai Klegung, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Diduga perempuan yang menjadi korban tersebut terpeleset ke jurang sedalam 20 meter setelah semalaman menghilang dari rumah.
Proses evakuasi tersebut berlangsung secara menegangkan karena Medan yang terjal.
Petugas bersama warga harus melewati jalur sulit untuk mencapai lokasi penemuan jasad korban yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.
Menurut Kepala Dusun Pengkok, Subagio, orangtua korban, yaitu Zainal Arifin (65) dan Siti Muniroh (55) mulai khawatir setelah putri mereka tak kunjung pulang.
"Kronologi awalnya korban keluar rumah tanpa pamit, ia memiliki riwayat epilepsi dan keterbelakangan mental," sebutnya.
Pihak keluarganya pun sudah mencari korban sejak pagi hari, namun baru mendapatkan kabar tragis setelah jasad korban ditemukan oleh pamannya di tepi sungai.
Pihak Kapolsek Parang, Sukarno mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan Polres Magetan menunjukkan bahwa korban mengalami luka yang amat fatal di kepala akibat benturan benda keras.
"Ada luka parah di bagian kepala sebelah kiri hingga menyebabkan tulang tengkoraknya pecah," katanya.
Baca Juga:
Anleg DPR RI Fraksi Gerindra Sebut PSU Parigi Moutong Bukan Kesalahan Penyelenggara
Sejak terakhir kali korban perempuan tersebut meninggalkan rumah pada pukul 22.30 WIB.
Sehingga dugaan sementaranya ialah jatuh ke sungai lantaran terpeleset dan kepalanya sampai berbentur baru yang dapat menyebabkan kematian.
Saat jenazah tiba di rumah duka, tangis keluarga dari korban pecah.
Kepergian korban perempuan tersebut meninggalkan luka mendalam bagi pihak keluarganya dan orang-orang terdekatnya.
Meskipun penuh dengan kesedihan, pihak keluarga tidak menuntut dilakukan tindakan visum lebih lanjut, sehingga mereka menerima kejadian ini sebagaimana musibah. (*/Ayu Sisca Irianti)