Sidoarjo, gemasulawesi - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan bagian Satpol PP Kabupaten Sidoarjo menggelar aksi penggerebekan penyakit masyarakat (pekat).
Aksi operasi diadakan di Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Operasi ini dilakukan sebagai upaya dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.
Hal ini dengan memfokuskan pada penertiban praktik prostitusi dan peredaran minuman keras atau miras.
Hasilnya bagian Satpol PP Sidoarjo mengamankan tujuh pekerja PSK dan tiga penjudi.
Pihak Kepala Satpol Sidoarjo, Yang Setyawan menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif selama menjelang puasa.
Maka dari itu pihaknya akan terus melakukan operasi serupa selama bulan puasa untuk memastikan kondisi yang aman dan nyaman bagi warganya.
"Untuk hari ini kami kebetulan mengadakan operasi di Kecamatan Krembung agar dapat menindak praktek prostitusi dan peredaran miras di sejumlah wilayah Sidoarjo. Alhamdulillah, operasi ternyata berjalan secara lancar, meskipun beberapa orang di antaranya terdapat yang mencoba melarikan diri," ungkapnya.
Dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan tujuh wanita sebagai pekerja PSK yang dibawa ke Lipansos agar mendapatkan pembinaan.
Selain itu tiga orang pemuda yang berjudi dan pedagang miras turut diamankan agar dapat diberikan edukasi dan pembinaan lebih lanjut.
Dalam operasi ini sebanyak 95 personel pihak Satpol PP diterjunkan dalam operasi ini dengan dukungan tambahan 55 personel gabungan TNI dan pihak Polri.
Meskipun sempat terjadi aksi kejar-kejaran di area persawahan dan kebun tebu terhadap beberapa orang yang mencoba melarikan diri, akhirnya berhasil meringkus mereka.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar masyarakat tetap waspada dan menjalankan ibadah puasa dengan baik, selain itu usaha hiburan umum juga harus mematuhi peraturan surat edaran dari Bupati Sidoarjo," imbuhnya. (*/Ayu Sisca Irianti)