Lagi, Pemukiman Warga di Polman Diterjang Banjir Akibat Luapan Air Sungai

<p>Foto: Lagi, Pemukiman Warga di Polman Diterjang Banjir Akibat Luapan Air Sungai.</p>
Foto: Lagi, Pemukiman Warga di Polman Diterjang Banjir Akibat Luapan Air Sungai.

Gemasulawesi- Luapan sungai Andau membelah Kecamatan Mapilli, Polman, Sulawesi Barat, akibatkan banjir di pemukiman dan fasilitas umum setinggi satu meter, Sabtu 4 September 2021.

“Banyak pedagang, warung jualannya hanyut terbawa banjir. Sebagian berhasil diselamatkan, namun lainnya terbawa banjir,” kata Kindar salah seorang warga korban banjir, Sabtu malam.

Kindar mengatakan, air bah yang menerjang permukiman terjadi saat warga mulai tertidur lelap.

Baca juga: Pemukiman di Kawasan Rawan Bencana Harus Tingkatkan Kewaspadaan

Warga yang panik melihat air bah, segera menyelamatkan diri dan keluarga ke tempat yang lebih aman, sambil berharap banjir akan segera surut.

Sejumlah pedagang warung kelontong yang berada tidak jauh dari muara Sungai Andau, harus merelakan barang jualan mereka hanyut terseret banjir. Keluarga para pedagang bergotong royong mengumpulkan barang-barang jualan mereka yang tersisa ke tempat aman.

Sejumlah warga lainnya tampak sibuk menyelamatkan harta benda mereka termasuk perbotan agar tidak hanyut atau terendam banjir.

Baca Juga: KKP Tangkap Kapal Ikan Tidak Berizin dan Gunakan Alat Trawl di Aceh Timur

Sementara itu, Camat Mapilli dan Bhabinkamtibmas yang meninjau langsung lokasi banjir  meminta warga untuk tidak panik menghadapi situasi itu.

Camat Mapilli Rahmat Rubianto mengatakan setidaknya ada dua desa di wilayahnya yang terdampak banjir di Polman itu. Puluhan kepala keluarga terdampak banjir ini.

“Sekarang kami di daerah banjir, yang terdampak korban 54 kepala keluarga, namun ada dua desa yang terdampak pada malam hari ini, Desa Rappang Barat dan Desa Landi Kannusuang, di Dusun Pullundung sangat parah,” kata Camat Mapilli, Rahmat Rubianto, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu malam.

Menurut dia, sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa yang ditimbulkan peristiwa banjir. Namun kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Bersama sejumlah pihak, pemerintah setempat telah berada di lokasi untuk membantu warga terdampak banjir.

“Alhamdulillah, memang sekitar jam 17.30 hujan memang cukup tinggi. Namun alhamdulillah air sekarang sudah surut,” tuturnya.

Mereka juga mengajak warga untuk mengungsikan harta benda ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terjangkau banjir. Meski banjir mulai berangsur surut, warga tetap cemas, lantaran curah hujan hingga kini masih tinggi.(***)

...

Artikel Terkait

wave

25 Ribu Bantuan Bagi Pelaku UMKM di Parigi Moutong Terealisasi

Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 25 ribu pelaku UMKM telah menerima BPUM.

Jalan Utama Penghubung Poso-Touna Amblas Diterjang Banjir

Jalur utama penghubung Poso-Touna Sulawesi Tengah amblas akibat banjir, putusnya jalur Trans Sulawesi, membuat kendaraan tidak bisa melintas.

Pemda Parigi Moutong Persiapkan Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka

Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi merdeka serentak akan digelar diseluruh wilayah di Indonesia.

Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan di Parimo

Warga Desa Sausu Piore, Parimo, Sulteng, dibuat geger dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di salah satu kebun kelapa milik warga

Rumah BUMN Dorong Transformasi Digital Bagi Pelaku Usaha di Parimo

Rumah BUMN PT Pertamina Persero dorong transformasi digital bagi pelaku usaha di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;