Geger Modus Arisan Telan Uang 3 Miliyar Hingga Puluhan Warga Jember Diduga Jadi Korban, Ini Faktanya

Geger puluhan warga Kabupaten Jember terkena investasi arisan bodong hingga rugi tiga miliyar
Geger puluhan warga Kabupaten Jember terkena investasi arisan bodong hingga rugi tiga miliyar Source: Pixabay/Ilustrasi uang

Jember, gemasulawesi - Geger puluhan warga di Kabupaten Jember diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan investasi bodong. 

Puluhan warga yang menjadi korban tersebut bersama-sama mendatangi kantor kepolisian Polres Kabupaten Jember untuk membuat laporan. 

Mereka tertipu hingga miliyaran rupiah dengan arisan bodong untuk hari raya. 

Baca Juga:
Viral Jasad Warga Jembrana Bali Ditemukan di Sungai Banyuwangi, Diduga Korban Pembunuhan, Begini Kronologinya

Sehingga para korban tersebut menyeret pelaku yang berinisial UT yang berada di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. 

Baca Juga:
Pemkab Banggai dan Kanwil Kemenkum Sulteng Berkolaborasi dalam Meningkatkan Akses Layanan Hukum bagi Masyarakat

Laporan warga yang menjadi korban tersebut terdapat lima puluh orang dari ribuan orang yang terkena investasi bodong ini. 

Sebagian besarnya diketahui hanya berperan sebagai koordinator dari ribuan anggota. 

Bahkan terduga penipuan tersebut dilakukan dengan berbagai cara oleh pihak pelaku. 

Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerbu Situs Arkeologi Tell Ma’in di Masafer Yatta Selatan Hebron

Dimulai dari jual beli arisan, open purchase order atau PO untuk sembako, hingga untuk tabungan hari raya. 

Baca Juga:
Penjajah Israel Menyerbu Situs Arkeologi Tell Ma’in di Masafer Yatta Selatan Hebron

Apabila ditolal, kerugian yang dialami oleh para korban yaitu mencapai tiga miliyaran rupiah. 

Salah satu korban saksi Meli mengatakan tentang arisan bodong ini sudah terjalin bersama pelaku sejak Juli 2024 silam. 

Dugaan penipuan ini baru muncul saat transaksi terakhir dilakukan pada tanggal 20 Februari 2025 lalu. 

Baca Juga:
Penjajah Israel Membakar 3 Rumah Warga Palestina dan 2 Kendaraan di Desa Duma Selatan Nablus

Menurutnya setelah uang disetorkan, barang yang dikehendaki masih belum diterima oleh para korban. 

"Saya ini jadi koordinator jual beli sembako di daerah Silo, ini sudah melakukan transaksi sejak bulan Juli tahun 2024, harusnya di bulan ini barang sudah sampai. Tapi mulai bermasalah sejak tanggal 20 Februari kemarin, uang yang saya setorkan berjumlah satu miliyar. Tapi pelaku tidak segera memberikan barang yang saya PO yaitu sembako telur," katanya. 

Iming-iming sembako murah itulah yang membuat Meli dan para korban lainnya tergiur untuk melakukan transaksi dengan nominal besar bersama pelaku. 

Dia pun langsung mengumpulkan uang dari sejumlah anggotanya, terlebih selama melakukan transaksi belum ada masalah yang muncul. (*/Ayu Sisca Irianti) 

...

Artikel Terkait

wave

Viral Jasad Warga Jembrana Bali Ditemukan di Sungai Banyuwangi, Diduga Korban Pembunuhan, Begini Kronologinya

Viral jasad warga Jembrana Bali ditemukan tewas mengapung di Sungai Banyuwangi oleh dua pemancing yang berada di sungai.

Pemkab Banggai dan Kanwil Kemenkum Sulteng Berkolaborasi dalam Meningkatkan Akses Layanan Hukum bagi Masyarakat

Kolaborasi dalam meningkatkan akses layanan hukum bagi masyarakat dilakukan Pemkab Banggai dan Kanwil Kemenkum Sulteng.

Viral Konvoi Sound Horeg Resahkan Warga Jember di Tengah Dini Hari Hingga Kena Razia Polisi, Begini Faktanya

Aksi mobil pikap yang membawa sound horeg di Kabupaten Jember untuk bangunkan sahur bikin resah warga di jalanan hingga viral.

Puluhan Ribu MinyaKita Tak Sesuai Takaran Disita di Karanganyar, Polda Jateng Amankan 89.856 Kemasan

Polda Jawa Tengah berhasil mengamankan puluhan ribu kemasan MinyaKita yang tidak sesuai dengan takaran di sebuah pabrik di Karanganyar

Bulog Sulselbar Sebarkan Minyak Goreng Bersubsidi MinyaKita sebagai Langkah Cepat Menstabilkan Harga

Minyak goreng bersubsidi MinyaKita disebarkan oleh Perum Bulog Sulselbar sebagai langkah cepat menstabilkan harga.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;