Kendari, gemasulawesi – Disparekraf atau Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari mencatat jumlah wisatawan pada tanggal 1 hingga 7 April 2025 sebanyak 2.125 orang di 2 objek wisata di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sasriati, Plt Kepala Disparekraf Kota Kendari, saat ditemu di Kendari menyampaikan 2 objek wisata yang dikunjungi itu, yakni objek wisata di Pantai Nambo di Kecamatan Nambo dan juga objek wisata alam Kebun Raya Nanga-naga di Kelurahan Andonohu di Kecamatan Kambu, Kendari.
“Dari 2.125 wisatawan itu, sebanyak 447 orang berwisata di Pantai Nambo dengan pendapatan asli daerah mencapai lebih dari 10 juta rupiah selama libur Lebaran tahun 2025,” katanya.
Dia menambahkan sedangkan objek wisata Kebun Raya Nanga-naga sebanyak 1.678 pengunjung.
Dia menyatakan jika untuk di Kebun Raya Nanga-naga itu ada kewenangan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dikutip dari Antara, dia menerangkan jumlah wisatawan yang berkunjung di 2 objek wisata selama libur Lebaran itu mengalami penurunan karena masyarakat yang ada di wilayah tersebut lebih banyak yang melakukan mudik luar daerah.
“Jika dibandingkan di tahun sebelumnya ini berkurang karena libur panjang jadi banyak warga yang mudik,” ungkapnya.
Dia melanjutkan ke depan Disparekraf Kota Kendari akan mengembangkan sektor pariwisata karena potensi wisata yang ada di Kendari itu bukan hanya di Pantai Nambo.
Dia mengatakan jadi masih ada objek-objek wisata yang bisa dikembangkan, misalnya Teluk Kendari.
Selain itu, Disparekraf Kendari juga akan menata objek wisata di Pantai Nambo dengan mengusulkan pembangunan water park atau wahana permainan air guna menarik daya tarik para wisatawan di wilayah Kendari sehingga pengunjung di luar daerah tersebut yang berwisata di tempat itu.
“Jadi, ke depannya bagaimana mengembangkan pariwisata di Kendari khususnya untuk Pantai Nambo, itu harus ada fasilitas pendukung (selain view laut dan gazebo),” ucapnya. (Antara)