Palu, gemasulawesi - Pemerintah Kota Palu di Provinsi Sulawesi Tengah saat ini tengah berupaya menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat, sebagai bagian dari program prioritas nasional di bidang pendidikan.
Upaya ini sejalan dengan Instruksi Menteri Sosial yang mengarahkan setiap daerah menyediakan sarana dan prasarana pendidikan bagi masyarakat tidak mampu.
Susik, Kepala Dinas Sosial Kota Palu, menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya masih dalam proses pencarian lahan yang sesuai untuk pembangunan tersebut.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Susik pada hari Kamis, 12 Juni 2025, dalam rangka menjelaskan perkembangan rencana pembangunan Sekolah Rakyat di wilayahnya.
"Hingga kini kami masih terus mencari lahan yang cocok untuk pembangunan Sekolah Rakyat," jelas Susik.
Menurutnya, kebutuhan lahan sebagaimana yang telah ditentukan oleh Kementerian Sosial minimal seluas tujuh hektare dalam satu hamparan. Namun, hal tersebut menjadi tantangan bagi Pemkot Palu karena keterbatasan lahan milik pemerintah dengan luasan yang sesuai syarat.
Untuk mengatasi kendala ini, sejumlah langkah strategis pun terus dilakukan termasuk menjajaki opsi koordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pemkot Palu disebut masih belum memiliki lahan dengan luas sebagaimana disyaratkan secara langsung, namun tetap berkomitmen mencari solusi terbaik.
Salah satu alternatif yang dibuka adalah kemungkinan pembebasan lahan milik masyarakat apabila tidak tersedia aset pemerintah yang cukup.
Meskipun menghadapi kendala teknis, Kementerian Sosial memberikan ruang melalui dispensasi agar Kota Palu dapat tetap ikut serta dalam program ini melalui pengusulan tahap kedua.
"Syaratnya adalah lahan milik pemerintah yang bersertifikat. Kami masih berkoordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), apakah perlu melakukan pembebasan lahan masyarakat atau seperti apa ke depan," sambung Susik.
Sekolah Rakyat sendiri merupakan bentuk pelayanan pendidikan formal yang dirancang untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tidak tertinggal dalam akses pendidikan.
Program ini hadir sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah pusat dalam memperluas kesempatan belajar bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin, pembangunan Sekolah Rakyat juga berkaitan erat dengan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 8 yang menitikberatkan pada optimalisasi pengentasan kemiskinan ekstrem.
Salah satu fokus utama dalam instruksi tersebut adalah memperluas akses pendidikan sebagai langkah awal membangun sumber daya manusia yang lebih berdaya saing.
Pemkot Palu berkomitmen terus mencari solusi terbaik agar pembangunan Sekolah Rakyat dapat terwujud dan memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama mereka yang selama ini belum mendapatkan akses pendidikan formal yang layak. (*/Risco)