Disdikbud Parimo Perkuat Implementasi SPM Pendidikan Lewat Kolaborasi Lintas Sektor dan Monitoring Terpadu

Ket. Foto momen Disdikbud Parigi Moutong koordinasi penerapan standar pelayanan minimal pendidikan
Ket. Foto momen Disdikbud Parigi Moutong koordinasi penerapan standar pelayanan minimal pendidikan Source: (Foto/Instagram/@disdikbud_parimo)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan komitmennya dalam mendukung tercapainya implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai upaya pemenuhan hak dasar masyarakat.

SPM sendiri merupakan bentuk layanan dasar yang wajib disediakan oleh pemerintah daerah di enam bidang utama, salah satunya pendidikan.

Dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor, pada hari Rabu, 11 Juni 2025, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong bersama sejumlah pejabat struktural, termasuk Kepala Bidang Manajemen SD, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, serta Kasubag Perencanaan, melakukan koordinasi langsung dengan para Tenaga Ahli Monitoring serta Evaluasi Bidang SPM.

Koordinasi ini ditujukan untuk menyusun rencana aksi daerah, menetapkan target pencapaian SPM, serta melaksanakan monitoring dan evaluasi secara terpadu di lingkup kabupaten.

Baca Juga:
Suplai Air Bersih dari PDAM Makassar Dilaporkan Terganggu di 13 Titik

Upaya tersebut juga dibarengi dengan pembangunan sistem komunikasi yang efektif guna memastikan bahwa informasi dan data yang berkaitan dengan SPM dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh pihak terkait.

Melalui sistem yang terbuka dan terintegrasi, Disdikbud berupaya memastikan pengambilan keputusan dapat berbasis data yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan secara administratif maupun publik.

Langkah strategis lainnya yang dilakukan Disdikbud Parigi Moutong adalah membangun komunikasi intensif dengan Subdirektorat Penjaminan Mutu Pendidikan terkait fokus penyusunan, penerapan, dan monitoring SPM khusus bidang pendidikan.

Dengan koordinasi yang kuat tersebut, diharapkan implementasi SPM Pendidikan mampu menjamin setiap peserta didik, baik di pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, maupun pendidikan kesetaraan, memperoleh layanan pendidikan berkualitas secara merata.

Baca Juga:
Diperingati Setiap Tanggal 10 Muharram, Masyarakat di Sulawesi Selatan Tetap Pertahankan Tradisi Bubur Syura

Langkah-langkah yang telah diambil Disdikbud menjadi landasan awal dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel, terutama dalam sektor pendidikan.

Harapannya, pelaksanaan SPM dapat membawa manfaat optimal bagi masyarakat, dan menciptakan kualitas layanan pendidikan yang setara dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

Dengan adanya kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, serta dukungan dari tenaga ahli dan stakeholder pendidikan, maka keberhasilan penerapan enam bidang utama dalam SPM, khususnya di bidang pendidikan, menjadi lebih terarah dan dapat diwujudkan secara nyata di lapangan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Gubernur Sulteng Terima Penghargaan dari Menteri P2MI atas Peran Aktif dalam Sosialisasi Migrasi Aman dan Legal

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerima penghargaan dari Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding

Mantan Dirut PDAM Makassar Angkat Bicara Berkaitan Dugaan Penyelewengan Dana Cadangan Perusahaan Daerah

Berkaitan dugaan penyelewengan dana cadangan perusahaan daerah, mantan Direktur Utama PDAM Kota Makassar angkat bicara.

Wagub Sulsel Tegaskan Digitalisasi Keuangan Harus Menjangkau Seluruh Desa dan Daerah Terpencil di Provinsi

Digitalisasi keuangan ditegaskan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, harus menjangkau seluruh desa dan daerah terpencil.

Heboh Granat Tangan Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Banda Aceh, Tim Gegana Langsung Lakukan Peledakan

Seorang warga di Kota Banda Aceh menemukan benda yang diduga kuat merupakan granat tangan tipe 97 buatan Jepang

Kementerian Agama Sulsel Sebut Sebanyak 22 Jemaah Haji dari Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci

Sebanyak 22 jemaah haji dari Embarkasi Makassar, menurut Kementerian Agama Sulawesi Selatan, wafat di Tanah Suci.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;