Parigi Moutong, gemasulawesi - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan komitmennya dalam mendukung tercapainya implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai upaya pemenuhan hak dasar masyarakat.
SPM sendiri merupakan bentuk layanan dasar yang wajib disediakan oleh pemerintah daerah di enam bidang utama, salah satunya pendidikan.
Dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor, pada hari Rabu, 11 Juni 2025, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong bersama sejumlah pejabat struktural, termasuk Kepala Bidang Manajemen SD, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, serta Kasubag Perencanaan, melakukan koordinasi langsung dengan para Tenaga Ahli Monitoring serta Evaluasi Bidang SPM.
Koordinasi ini ditujukan untuk menyusun rencana aksi daerah, menetapkan target pencapaian SPM, serta melaksanakan monitoring dan evaluasi secara terpadu di lingkup kabupaten.
Baca Juga:
Suplai Air Bersih dari PDAM Makassar Dilaporkan Terganggu di 13 Titik
Upaya tersebut juga dibarengi dengan pembangunan sistem komunikasi yang efektif guna memastikan bahwa informasi dan data yang berkaitan dengan SPM dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh pihak terkait.
Melalui sistem yang terbuka dan terintegrasi, Disdikbud berupaya memastikan pengambilan keputusan dapat berbasis data yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan secara administratif maupun publik.
Langkah strategis lainnya yang dilakukan Disdikbud Parigi Moutong adalah membangun komunikasi intensif dengan Subdirektorat Penjaminan Mutu Pendidikan terkait fokus penyusunan, penerapan, dan monitoring SPM khusus bidang pendidikan.
Dengan koordinasi yang kuat tersebut, diharapkan implementasi SPM Pendidikan mampu menjamin setiap peserta didik, baik di pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, maupun pendidikan kesetaraan, memperoleh layanan pendidikan berkualitas secara merata.
Langkah-langkah yang telah diambil Disdikbud menjadi landasan awal dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel, terutama dalam sektor pendidikan.
Harapannya, pelaksanaan SPM dapat membawa manfaat optimal bagi masyarakat, dan menciptakan kualitas layanan pendidikan yang setara dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, serta dukungan dari tenaga ahli dan stakeholder pendidikan, maka keberhasilan penerapan enam bidang utama dalam SPM, khususnya di bidang pendidikan, menjadi lebih terarah dan dapat diwujudkan secara nyata di lapangan. (*/Risco)