Parigi Moutong, gemasulawesi - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, secara resmi membuka kegiatan Daurah Ramadhan oleh Muslimah Wahdah Islamiyah tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda tahunan yang diselenggarakan oleh organisasi Muslimah Wahdah Islamiyah di Parigi Moutong sebagai bentuk dakwah yang menyasar kaum perempuan muslim. Pembukaan acara dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Februari 2025, dan berlangsung di lantai dua Kantor Bupati Parigi Moutong.
Pembukaan acara tersebut dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Parigi Moutong, Yusnaeni. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan daurah yang mengangkat tema “Refleksi Akhlak Mulia di Bulan Berkah”. Tema ini dinilai relevan dalam memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual, terutama menjelang datangnya bulan suci Ramadhan yang penuh dengan keberkahan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, saya mengapresiasi atas terlaksananya daurah ramadhan muslimah kali ini,” ucapnya.
Daurah Ramadhan yang digelar oleh Muslimah Wahdah Islamiyah disebut sebagai program dakwah tahunan yang terus konsisten dilaksanakan di daerah tersebut.
Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai ajaran Islam, khususnya kepada kaum perempuan yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter keluarga dan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Yusnaeni menekankan pentingnya menjaga akhlak, terutama selama bulan Ramadhan. Ia menyebut bahwa akhlak yang baik merupakan refleksi dari keimanan seseorang. Selain itu, bulan Ramadhan menjadi saat yang tepat untuk meningkatkan ketakwaan melalui ibadah, pengendalian diri, dan mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
“Akhlak yang baik merupakan cerminan dari keimanan seseorang. bulan ramadhan mengajarkan kita untuk menahan diri, memperbanyak ibadah, dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh peserta daurah untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi guna memperbaiki sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Kesempatan Ramadhan perlu dimanfaatkan untuk memperkuat kualitas diri, baik dalam hubungan keluarga, lingkungan sekitar, maupun dalam lingkup sosial yang lebih luas.
Pembinaan spiritual melalui kegiatan semacam ini dinilai sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan berakhlak mulia.
“Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momen ini guna memperbaiki sikap dan perilaku kita, baik dalam keluarga, lingkungan, maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, pelaksanaan Daurah Ramadhan Muslimah 1446 Hijriah ini disebut sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman nilai-nilai Islam secara komprehensif.
Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjadi titik balik bagi kaum muslimah dalam memperbaiki diri serta meningkatkan kesadaran spiritual dan sosial.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua. Saya juga mengajak kita semua untuk terus meneladani akhlak Rasulullah SAW dan menjadikan bulan suci ramadhan nanti sebagai titik balik dalam memperbaiki diri, mari kita saling mengingatkan dalam kebaikan agar kehidupan kita senantiasa diberkahi oleh Allah SWT,” ujarnya.
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan, keimanan, dan akhlak mulia semakin tumbuh di tengah masyarakat.