Parigi Moutong, gemasulawesi - Pelaksana Harian (Plh) Bupati Parigi Moutong, Zulfinasran, turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang membahas pengendalian inflasi serta kesiapan transportasi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025.
Rakor ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan dilaksanakan secara virtual dari ruang rapat Bupati pada hari Senin, 17 Februari 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Zulfinasran didampingi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Lewis, serta anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Parigi Moutong.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, dan dihadiri oleh berbagai kementerian dan lembaga, serta para Gubernur, Bupati, dan Walikota dari seluruh Indonesia.
Pertemuan tersebut menjadi forum penting untuk menyelaraskan langkah antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi yang berkaitan dengan inflasi dan kebutuhan masyarakat selama momentum besar umat Islam.
Salah satu fokus utama Rakor adalah membahas langkah konkret dalam menekan laju inflasi di tingkat daerah. Inflasi yang tidak terkendali dapat berdampak langsung pada daya beli masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan ketika permintaan barang dan jasa cenderung meningkat.
Oleh karena itu, dibutuhkan koordinasi yang kuat antara semua lini pemerintahan agar kebijakan pengendalian harga bisa diterapkan secara efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Selain pengendalian harga, Rakor juga menyoroti pentingnya kelancaran transportasi dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Kelancaran transportasi menjadi aspek krusial dalam mendukung kelangsungan aktivitas ekonomi serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik atau berlibur pada periode tersebut.
Pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai serta menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik dan balik berlangsung.
Zulfinasran menyampaikan harapannya agar melalui koordinasi yang intensif antara pemerintah pusat dan daerah serta seluruh pihak terkait, tercipta solusi yang tepat dan responsif terhadap kondisi yang dihadapi.
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor guna menjamin kestabilan ekonomi serta kenyamanan masyarakat dalam menjalani ibadah dan merayakan hari besar keagamaan.
“Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positif dalam kesejahteraan dan kenyamanan selama perayaan hari raya,” ujarnya.
Ia juga menilai bahwa Rakor ini merupakan salah satu upaya strategis dalam mengoptimalkan pengendalian inflasi serta menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan barang dan jasa.
Langkah ini, menurutnya, akan turut memperkuat ketahanan ekonomi daerah menghadapi dinamika harga dan kebutuhan masyarakat yang meningkat jelang bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Dengan demikian, diharapkan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mampu menyusun kebijakan daerah yang selaras dengan kebijakan nasional dalam menjaga stabilitas harga serta memastikan kesiapan transportasi publik.