Dinas Pendidikan Parigi Moutong Menyediakan Bantuan ke 53 Lembaga PAUD dan PKBM untuk Akreditasi Serta Belum yang Terakreditasi

Dahniar, Kepala Bidang Paud Dikmas Disdikbud Parigi Moutong.
Dahniar, Kepala Bidang Paud Dikmas Disdikbud Parigi Moutong. Source: Foto Akbar

Daerah, gemasulawesi.com – Tahun ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong melalui bidang Paud Dikmas terus memberikan dukungan kepada 53 lembaga yang terdiri dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam hal akreditasi.

Pernyataan ini dibuat oleh Kepala Bidang Paud Dikmas Disdikbud Parigi Moutong, Dahniar, saat diwawancarai oleh wartawan pada hari Senin, 25 Agustus 2025.

"Akreditasi PAUD dan PKBM ini akan terlaksana di tahun ini dan caranya sama, “ ungkapnya.

Dia menambahkan, ada 22 PKBM yang akan mendapatkan dukungan akreditasi.

Baca Juga:
Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail
 

Ia juga menerangkan baru adanya 53 lembaga PAUD dan PKBM di tahun ini.

Dahniar menuturkan bahwa pengajuan akreditasi tidak dilakukan langsung oleh lembaga, melainkan berdasarkan pada Data Pokok Kependidikan (Dapodik) yang dikelola oleh Badan Akreditasi Nasional PAUD, Pendas, dan Pendidikan Menengah.

“Saat ini, namanya menjadi BAN-PDM yang akan melakukan penilaian “ucapnya.

Dia menambahkan bahwa akreditasi ditentukan menurut kuota yang diberikan oleh BAN-PDM, bukan berdasarkan permohonan dari kepala lembaga PAUD atau PKBM.

Baca Juga:
Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah

“Porsi hanya untuk yang belum dinilai oleh BAN-PDM,” jelasnya lagi.

Dia menekankan bahwa lembaga yang sudah terakreditasi memiliki masa berlaku lima tahun, setelah itu harus melalui proses reakreditasi.

“Untuk sementara, reakreditasi belum bisa dilakukan karena kuota telah penuh, “ ujarnya.

Dia juga menambahkan bahwa, berdasarkan data yang dikumpulkan, tingkat akreditasi PAUD dan PKBM tahun ini menunjukkan hasil yang positif. Dari total 305 lembaga PAUD TK, 295 di antaranya sudah terakreditasi.

Baca Juga:
Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

"Sejumlah empat belas organisasi sudah mempunyai akreditasi A, lalu 182 terakreditasi B dan 99 nya adalah C. Masih tersisa tujuh PAUD TK yang belum terakreditasi. Dari total 236 lembaga PAUD KB, 197 sudah mendapatkan akreditasi, dengan rincian satu lembaga berakreditasi A, 99 berakreditasi B, dan 97 berakreditasi C, sedangkan 39 lembaga lainnya belum terakreditasi. Untuk PKBM, dari 35 lembaga yang ada, satu lembaga berakreditasi A, lima berakreditasi B, 27 berakreditasi C, dan dua lembaga lainnya belum terakreditasi," paparnya. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Tidak Tersentuh Hukum, Ini Tiga Nama Dibalik Pergerakan Tiga Titik PETI di Parigi Moutong

Tiga nama pengelola PETI Parigi Moutong hingga saat ini leluasa merambah Sumber Daya Mineral emas dan tidak tersentuh hukum.

Puting Beliung Rusak 146 Rumah di Serdang Bedagai, Warga dan Pemerintah Bergerak Cepat

Angin puting beliung di Serdang Bedagai merusak ratusan rumah, pemerintah dan warga segera lakukan penanganan dan pendataan dampak.

Lanud Pattimura Bagikan 250 Paket Beras untuk Warga Kurang Mampu di Ambon

Lanud Pattimura salurkan bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu, mempererat hubungan dan dukung kesejahteraan sosial warga sekitar.

Konflik Hunuth, Ambon: Bantuan Pengungsi dan Penanganan Keamanan

Dinsos Ambon salurkan bantuan pengungsi konflik Hunuth, sementara aparat TNI-Polri dikerahkan untuk meredam bentrokan antarkelompok warga.

Mushalla di Bekasi Roboh Akibat Gempa Magnitudo 4,9, Warga Diminta Tetap Waspada

Gempa magnitudo 4,9 di Bekasi robohkan mushalla, BPBD imbau warga tetap waspada, tenang, dan ikuti informasi resmi.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;