Pelatih Nasional PSSI Hanafing Mengajar Pelatih di Parigi Moutong

<p>Ket Foto: Hanafing Dalam Arahannya Mengajarkan teknik Bertahan dan Menyerang. (Foto/Diskominfo Parigi Moutong)</p>
Ket Foto: Hanafing Dalam Arahannya Mengajarkan teknik Bertahan dan Menyerang. (Foto/Diskominfo Parigi Moutong)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Pelatih Nasional PSSI, Hanafing, ajarkan Teknik bertahan dan menyerang pada hari ketiga pelatihan pelatih Sepak bola di Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi tengah, Rabu, 23 Maret 2022.

Pada praktek lapangan Pelatih Nasional PSSI, Hanafing mengajarkan prinsip umum bertahan dan jumlah, menang jumlah dan kalah jumlah, kesempatan itu juga diajarkan prinsip umum bertahan sama jumlah, menang jumlah dan kalah jumlah.

Baca: Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Identitas di Banten Terungkap

“Tahap pengenalan dulu, tentang tahapan Teknik menyerang dan bertahan. Prinsip dalam bola hanya ada tiga, yakni, menyerang, bertahan dan transisi,” ungkap Hanafing Putra Kelahiran Makassar 20 Juni 1963.

Usai praktek lapangan pagi hari, dan sore hari dilanjutkan dengan teori Filanesia dan Kurikulum Sepakbola Indonesia.

Baca: DKIPS Sulawesi Tengah Sosialisasikan Digitalisasi Penyiaran Pertelevisian

Untuk diketahui, Hanafing adalah mantan peraih Medali Emas pada Sea Games Philipina tahun 1991, ia di bantu oleh Instruktur Sepakbola handal Budi Aswin yang juga mantan pemain Nasional pernah mengharumkan nama Sulawesi Tengah.

Baca: Dinas PUPRP Buka Pendaftaran Fasilitator Sanimas Parimo

Hanafing sebagai penyerang sayap pernah mewarnai pentas sepak bola tanah air pada masa 1980 sampai awal 1990-an. Bersama Niac Mitra, pria berdarah Makassar ini dua kali menggapai trofi juara kompetisi Galatama pada musim 1982-1983 dan 1987-1988. Ia pun jadi bagian berasal dari skuat tim nasional Indonesia kala menggapai medali emas cabang sepak bola di Sea Games Manila 1991.

Saat berada di PSM Junior, Hanafing sebagai penyerang berkaki kidal dan memiliki kecepatan yang tinggi bakatnya kian terasah di bawah penanganan Suwardi Arlan, salah seorang yang melegenda di Juku Eja dan timnas Indonesia. Berangkat dari PSM Junior, Hanafing memperkuat Bima Kencana, klub Makassar yang bermain di Divisi Dua Galatama. (*)

Baca: Target Emas, Atlet Volley Pasir Matangkan Teknik

 

...

Artikel Terkait

wave

Diguyur Hujan Enam Jam, Tolitoli Dihantam Banjir

Diguyur hujan kurang lebih enam jam sejak pukul 2.00 dini hari Rabu, 23 Maret 2022, Desa Galumpang Kabupaten Tolitoli dihantam banjir.

DTPH Sulawesi Tengah Ajak Pemuda Jadi Petani Milenial

Untuk menjaga dan meningkatkan hasil produksi daerah DTPH Sulawesi tengah mengajak generasi muda menjadi petani milenial.

Petambak Udang Vaname Parigi Moutong Diajak Alih Teknologi

Ardi Kadir mengajak petambak udang vaname Parigi moutong untuk beralih menggunakan teknologi intensif, yang jauh lebih efektif.

DTPHP Parigi Moutong Menjamin Pupuk Bersubsidi Tersedia

DTPHP Kabupaten Parigi moutong, Provinsi Sulawesi tengah menjamin stok pupuk bersubsidi akan tersedia dalam mendukung produksi petani.

Lomba Lintas Alam Milenial Sulawesi Tengah Resmi Dimulakan

Lomba lintas alam milenial pertanian tingkat Sulawesi Tengah resmi dimulakan. Kegiatan tersebut dilepas Kepala DTPH Sulteng Nelson Metubun.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;