DTPH Sulawesi Tengah Ajak Pemuda Jadi Petani Milenial

<p>Ket Foto: Kepala DTPH Sulawesi Tengah, Nelson Metubun. (Foto/Istimewa)</p>
Ket Foto: Kepala DTPH Sulawesi Tengah, Nelson Metubun. (Foto/Istimewa)

Sulawesi Tengah – Untuk menjaga dan meningkatkan hasil produksi pertanian daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Sulawesi tengah mengajak generasi muda menjadi petani milenial.

“Dulu pekerjaan sebagai petani di rendahkan. Tetapi di era saat ini, petani sangat dibutuhkan. Bagaimana bisa kita menggenjot produksi pangan tanpa ada petani,” kata Kepala DTPH Sulawesi tengah Nelson Metubun yang dihubungi di Palu, Selasa, 22 Maret 2022.

Baca: Lomba Lintas Alam Milenial Sulawesi Tengah Resmi Dimulakan

Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian sedang mendorong generasi muda menjadi petani milenial, yang mana secara nasional dibutuhkan 2,5 juta petani muda sebagai bentuk regenerasi menggantikan petani usia lanjut.

Dalam menyukseskan program tersebut, Pemprov Sulteng juga sedang berupaya menggenjot minat masyarakat menjadi petani, yang mana di era kekinian proses pengolahan lahan sebagian besar telah menggunakan teknologi, mulai dari menggarap, menanam, panen pemurnian menjadi beras.

Baca: Ini Delapan Pemain Pengganti Dybala di Juventus

“Zaman sudah semakin berubah, dari sistem manual, kini telah bertransformasi menggunakan teknologi alat dan mesin pertanian (alsintan) yang terus dikembangkan, hingga pada satu waktu pengolahan semuanya di kerjakan oleh mesin,” ujar Nelson.

Baca: Kementan Siapkan Strategi Lahirkan 2,5 Juta Petani Milenial 2024

Berdasarkan catatan Kementan, 10 tahun terakhir 5 juta petani telah pensiun dari profesinya, dikarenakan faktor usia, sehingga pemerintah melakukan langkah strategis dalam meningkatkan kuantitas petani.

Oleh karen itu, Sulteng sebagai salah satu daerah penghasil komoditas pertanian mendorong generasi muda di daerah itu ikut terlibat menjadi petani dan menjalankan usaha pertanian.

“Saat ini kami sedang mencari formula tepat untuk mengajak kaum milenial bercocok tanam. Kami juga mengapresiasi inisiatif teman-teman penyuluh di Sulteng membuat satu kegiatan bertajuk lomba lintas alam milenial pertanian berlangsung beberapa waktu lalu, yang tujuannya adalah merangsang kala muda ikut terlibat mendedikasikan diri sebagai petani,” kata Nelson menuturkan.

Baca: Tagana Masuk Sekolah Siapkan Generasi Sadar Bencana

Ia menilai, berbicara pertanian banyak sub sektor yang dapat dikembangkan saat ini oleh generasi muda, bahkan pasarnya bukan hanya berada di tataran lokal, regional maupun nasional, tetapi sudah menyentuk pasar ekspor.

Dari data Balai Karantina Pertanian kelas II Palu, nilai ekspor komoditas pertanian di Sulteng mencapai Rp459 triliun selama periode tahun 2021 terdiri dari sektor perkebunan, hortikultura, dan kehutanan.

“Petani memberikan sumbangsih besar terhadap negara dengan selalu berupaya menyediakan stok pangan. Menurut saya, profesi ini sangat mulia,” demikian Nelson. (dn)

Baca: Kemenkominfo Hadirkan Film Pendek Literasi Digital Target Generasi Z dan Milenial

...

Artikel Terkait

wave

Petambak Udang Vaname Parigi Moutong Diajak Alih Teknologi

Ardi Kadir mengajak petambak udang vaname Parigi moutong untuk beralih menggunakan teknologi intensif, yang jauh lebih efektif.

DTPHP Parigi Moutong Menjamin Pupuk Bersubsidi Tersedia

DTPHP Kabupaten Parigi moutong, Provinsi Sulawesi tengah menjamin stok pupuk bersubsidi akan tersedia dalam mendukung produksi petani.

Lomba Lintas Alam Milenial Sulawesi Tengah Resmi Dimulakan

Lomba lintas alam milenial pertanian tingkat Sulawesi Tengah resmi dimulakan. Kegiatan tersebut dilepas Kepala DTPH Sulteng Nelson Metubun.

BKN Telah Terbitkan Total 3.071 NIP PPPK dan CPNS di Sulawesi Tengah

Update per tanggal 18 Maret 2022 dari pihak BKN, 3.071 NIP CPNS dan PPPK di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tengah telah diterbitkan.

60 Ribu Warga Parigi Moutong Terdaftar DTKS Akan di Verivali

60 ribu warga Kabupaten Parigi moutong yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan di Verivali per 1 April hingga 30 Juli.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;