Tagana Masuk Sekolah Siapkan Generasi Sadar Bencana

waktu baca 2 menit
Foto: Kabid Linjamsos Dinsos Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Tagana Masuk Sekolah (TMS) memiliki fungsi untuk siapkan generasi sadar bencana sejak dini.

“Tagana Masuk Sekolah merupakan upaya pemerintah terkait kewaspadaan bencana,” ungkap Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Parigi Moutong Ariesto, di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Pihaknya menargetkan Program Tagana ini menyisir Sekolah Dasar yang ada diwilayah Parigi Moutong.

Menurut Ariesto, Tagana masuk sekolah ini merupakan program Pemerintah Pusat melalui Dinas Sosial Provinsi Sulteng. Yang akan dilaksanakan Pemerintah daerah dengan memberikan penyuluhan tentang bencana seperti, banjir, tanah longsor, gempa dan lainnya.

Baca juga: Tagana Masuk Sekolah Sasar Sepuluh SD

“Sehingga, kami diminta membentuk tim yang berjumlah lima orang, untuk mensosialisasikan kepada siswa SD,” terangnya.

Materi yang diajarkan di program Tagana Masuk Sekolah seperti kewaspadaan dini apabila terjadi musibah. Sehingga, terbentuk generasi sadar bencana.

Ada upaya yang mereka lakukan seperti, berlindung di bawah meja jika gempa bumi, serta mencari ketinggian apabila dilanda bencana banjir.

TMS diresmikan Presiden Joko Widodo di Banten pada tahun 2019. Presiden menyampaikan, masyarakat mesti siap hadapi bencana.

Baca juga: SD Lemusa Perdana Program Tagana Masuk Sekolah

Pasalnya, Indonesia dilewati jalur cincin api. Sehingga, ada daerah yang rawan gempa, banjir, longsor dan bencana lainnya.

“Kapan bencana akan dating itu sulit diprediksi. Namun pengetahuan kebencanaan mutlak diperlukan,” jelasnya.

Baca juga: Target Anubhawa Sasana, Kampal Jadi Kelurahan Sadar Hukum

KEMAMPUAN DAN KEAHLIAN YANG HARUS DIMILIKI TAGANA

Setiap anggota TAGANA harus memiliki kemampuan dan keahlian serta menguasai manajemen kebencanaan, baik secara konseptual maupun teknis meliputi.

  1. Konseptual, penguasaan pengetahuan tentang manajemen kebencanaan yang berlaku secara universal.
  2. Teknis, adalah aplikasi kegiatan penanggulangan bencana yang bersifat teknis.

a.Kemampuan menganalisa situasi terutama daerah rawan bencana.

b.Kemampuan melakukan pendataan tentang potensi bencana dan sumber-sumber  (resource).

c.Kemampuan melakukan komunikasi verbal dan non verbal.

d.Melakukan atau memberikan pertolongan dan perlindungan bagi korban bencana.

e.Kemampuan menggunakan seluruh peralatan penanggulangan bencana seperti Evakuasi  Kit dan lain-lain.

f.Kemampuan melakukan rujukan.

Baca juga: Parimo Bentuk Tim Teknis Verifikasi Tambahan Bantuan Rumah Rusak

Seluruh pengetahuan dan kemampuan teknis TAGANA, mengacu pada kegiatan fase-fase siklus bencana meliputi pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.

TUGAS TAGANA

Tugas TAGANA dalam Penanggulangan bencana terbagi dalam 2 besaran yaitu:

Tugas Umum, motivator, mediator dan komunikator, katalisator, mobilisator dan alokator.

Tugas Pokok, penggerak potensi penanggulangan bencana berbasis masyarakat khususnya di desa dan kelurahan.

Baca juga: Dua Warga Parigi Tengah Parimo Positif Virus Corona

Laporan: Muhammad Rafii


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.