Korban Banjir di Tomini Butuh Sembako dan Tempat Mengungsi

<p>Foto: PMI bantu korban banjir di Tomini.</p>
Foto: PMI bantu korban banjir di Tomini.

Berita parigi moutong, gemasulawesi- Ratusan korban banjir di Tomini, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, saat ini membutuhkan sembako dan tempat pengungsian sementara.

“Kebutuhan warga saat ini adalah Sembako, dan tempat pengungsian sementara, khususnya di Desa Tilung karena rumahnya mengalami rusak berat akibat banjir tanggal 12 Juli 2021 kemarin,” ungkap Camat Tomini, Mukmin Muharram, Rabu 14 Juli 2021.

Bencana banjir di Kecamatan Tomini, mengakibatkan empat desa terdampak, yakni Desa Tilung, Ta’aniuge, Ogotumubu, dan Ogotumubu Barat.

Baca juga: Banjir Tomini Parigi Moutong, Enam Rumah Warga Rusak Berat

Hasil peninjauan Rabu 14 Juli 2021, di Desa Tilung terdapat tiga rumah mengalami rusak besar, dan tidak layah lagi dihuni, dan 19 rumah mengalami rusak ringan.

Dari hasil peninjauan itu, ada sebanyak 40 rumah segera direlokasi, karena terletak di sepadan pantai.

“Sehingga ketika terjadi banjir kemarin, sungai di Desa Tilung terjadi pendangkalan akibatnya air meluap kerumah warga sekitar,” jelasnya.

Pasca bencana saat ini, masyarakat korban banjir di Tomini sangat membutuhkan sembako. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta bantuan peralatan makanan karena hilang saat bencana terjadi. Kemudian, tempat pengungsian sementara untuk para korban.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Kabupaten Parigi Moutong, Srikandi Puja Passau membenarkan korban banjir di Tomini butuh bantuan.

Baca juga: Masa Pemulihan Bencana Sulawesi Tengah, Bantuan PMI Terus Mengalir

“Dibutuhkan saat ini bukan normalisasi sungai. Seharusnya yang dipenuhi adalah kebutuhan dasar korban bencana,” tandasnya.

Seharusnya, BPBD mengupayakan kebutuhan dasar itu melalui langkah koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah. Sehingga, dapat mengupayakan dana siap pakai untuk para korban banjir.

Bahkan, membangun koordinasi dengan Bulog setempat untuk kebutuhan beras korban banjir.

PMI kerahkan sumber daya bantu korban banjir 

Saat ini, pihak PMI telah mengupayakan segala sumber daya dikerahkan untuk tanggap darurat bencana untuk korban banjir di Tomini.

“Dua hari terakhir ini kebutuhan korban bencana kami penuhi dengan bahan yang ada di PMI. Kebutuhan para korban harus dipenuhi, seperti Hyiegen Kit, Food Paket, Sarung, Selimut, Kitchen Set, Baby Kit, terpal, dan Sembako,” tutupnya.

Baca juga: Gubernur Sulteng Positif Covid-19, Pemerintahan Berjalan Virtual

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Edaran PPKM Parigi Moutong, Jam Operasional Pelaku Usaha Dibatasi

Surat Edaran PPKM Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, berlakukan pembatasan jam operasional pelaku usaha, semisal cafe dan rumah makan

Parigi Moutong Laksanakan Qurban Ditengah Pandemi Covid-19

Meskipun tengah di masa pandemi Covid-19, Pemda Parigi Moutong laksanakan qurban perayaan Idul Adha 2021, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Posko covid-19 Parigi Moutong di Perbatasan Kembali Aktif

Posko covid-19 Parigi Moutong di perbatasan Desa Sejoli-Gorontalo, Sulawesi Tengah kembali diaktifkan, pasca surat edaran gubernur.

Jual LPG Diatas HET, Empat Orang di Kota Palu Diringkus Polisi

Polisi ringkus empat orang pelaku jual LPG diatas HET atau Harga Eceran Tertinggi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, diancam pidana penjara.

BMKG 15 Juli 2021: Potensi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tengah

Rilis peringatan dini dari BMKG, Kamis 15 Juli 2021, menyebut adanya potensi cuaca ekstrem di 20 wilayah Indonesia termasuk Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;