Lima Ribu Arsip Kepegawaian Parigi Moutong Dimusnahkan

<p>Foto: Pemusnahan arsip di Parigi Moutong.</p>
Foto: Pemusnahan arsip di Parigi Moutong.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, musnahkan lima ribu arsip kepegawaian Kabupaten Parimo, Sulteng.

“Arsip dimusnahkan adalah arsip-arsip kepegawaian, termasuk kenaikan pangkat, kenaikan berkala. Semuanya sudah selesai masa retensinya,” ungkap Kepala Bidang Pengolahan dan Pemanfaatan Arsip, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Eny Susilowati, di temui usai kegiatan, Jumat 17 Juli 2021.

Pemusnahan arsip kepegawaian Parigi Moutong IN-Aktif sudah diverifikasi sebanyak 31 ribu. Namun, terkendala beberapa OPD belum memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA).

Baca juga: Banjir di Banggai, Warga Merugi Ratusan Juta Rupiah

“Hari ini hanya ada dua OPD dimusnahkan Arsip IN-Aktifnya, yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Perpustakaan sendiri,” jelasnya.

Kemudian, akan disusul Dinas Kesehatan, karena sedang menyusun. Pihaknya mendorong OPD lainnya, untuk segera memiliki JR itu, agar bisa musnahkan arsip kepegawaian Parigi Moutong.

Baca juga: Polisi Musnahkan Satu Ton Bahan Miras di Toili

Parigi Moutong belum miliki Arsiparis

Kendala pemusnahan arsip kepegawaian Parigi Moutong saat ini di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Yakni belum memiliki Arsiparis.

Baca juga: Polisi Bekuk Spesialis Pencuri Handphone di Kota Palu

Baca juga: Syarat Bertemu Bupati Sigi Wajib Bawa Swab PCR Negatif

Diketahui, Arsiparis mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang melakukan pengelolaan arsip dan pembinaan arsip.

“Kami sangat membutuhkan Arsiparis di Kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya.

Baca juga: 8 Kg Sabu Dimusnahkan BNN Kalimantan Selatan

Baca juga: Korban Banjir di Tomini Butuh Sembako dan Tempat Mengungsi

Pihaknya berharap dengan kondisi Dinas Perpustakaan dan kearsipan saat ini, ada penguatan anggaran.

Hal itu khususnya disampaikan langsung kepada komisi IV DPRD selaku mitra Dinas Perpustakaan.

Baca juga: Polres Palu Musnahkan Sabu Seberat 19 Kg

“Kita tidak memusnahkan arsip kalau belum mempunyai Arsiparis. Kiranya bisa dianggarkan untuk menyekolahkan staf kami,” harapnya.

Pemusnahan arsip kepegawaian Parigi Moutong itu, dihadiri sejumlah pejabat di jajaran Pemda dan Komisi IV DPRD selaku mitra dinas.

Baca juga: Perpustakaan Keliling, Upaya Jitu Tingkatkan Minat Baca Anak Majene

Baca juga: Gerindra Parimo Galang Dana Bantu Korban Banjir Toribulu-Tomini

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Parigi

Petugas gagalkan upaya penyelundupan sabu ke Lapas Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, modus melalui barang titipan Napi

Banjir di Banggai, Warga Merugi Ratusan Juta Rupiah

Banjir di Banggai, Sulawesi Tengah, warga merugi hingga ratusan juta rupiah, akibatkan 92 rumah rusak dan puluhan hektare sawah terendam.

Pendidikan Vokasi di Sulawesi Tengah Solusi Penyediaan SDM

Rektor IAIN Palu menyebut pendidikan vokasi di Sulawesi Tengah adalah salah satu solusi penyediaan Sumber Daya Manusia atau SDM.

Polisi Bekuk Spesialis Pencuri Handphone di Kota Palu

Tim Opsnal Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Timur bekuk satu terduga spesialis pencuri handphone asal Mambboro Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Aparat Gabungan Gelar Operasi Yustisi Prokes Poso

Aparat gabungan TNI-Polri gelar operasi yustisi Prokes Poso, Sulawesi Tengah, untuk memberi rasa aman kepada warga dari penyebaran covid-19

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;