Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Tim SAR gabungan perpanjang pencarian delapan korban KM Teman Niaga yang tenggela di selat Makassar pada Senin 22 Agustus 2022. Operasi perpanjangan pencarian dilakukan hingga tiga hari kedepan.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru, Jumat 2 September 2022.
“Keputusan ini merupakan hasil koordinasi dengan unsur-unsur SAR potensial yang terlibat dalam pencarian,” kata Al Amrad.
Sebelumnya, proses pencarian berlangsung selama tujuh hari dari tanggal 26 Agustus hingga 1 September 2022. Sejauh ini baru ditemukan tiga jenazah, sehingga total tujuh korban (empat korban selamat) telah ditemukan, ditemukan dari 15 penumpang dan awak KM Teman Niaga.
Amrad mengatakan tim SAR gabungan akan memaksimalkan proses pencarian selama tiga hari tersisa dengan wilayah yang diperluas. Diharapkan seluruh korban pencarian dapat dievakuasi sehingga keluarga juga dapat merasa tenang saat ditemukan jenazah dikuburkan.
Tiga jenazah pertama ditemukan atas nama Alfian Septianto sebagai Masinis III KM Teman Niaga. Korban ditemukan mengapung Rabu 31 Agustus 2022 pukul 15.20 WITA oleh kapal MT Samudera Biru 168 dekat Pulau Kotabaru, sekitar 4,46 LU Tanjung Seloka.
Korban kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Stagen Kotabaru menguakan KRI Tongkol 813 TNI AL dan dikirim ke Posko TNI AL Batulicin menggunakan Sea Rider. Sesampainya di darat, mereka dibawa ke RS Andi Abdurrahman Noor Batulicin.
Baca: BPBD Banggai Salurkan Air Bersih Korban Banjir Desa Pohi
Jenazah kedua ditemukan pada Kamis 1 September 2022 pukul 11.00 WITA oleh KN SAR Laksmana 241 Basarnas sekitar 6,81 Nautical Mile dari Tanjung Seloka. Sedangkan korban ketiga ditemukan berupa bagian tubuh di pinggir pantai Dusun Setigi RT 01 Desa Alle-Alle Kecamatan Kabupaten Pulau Laut Selatan, Kotabaru.
“Kedua jenazah masih dalam proses identifikasi untuk mengetahui identitasnya dengan membandingkan keterangan dari keluarga maupun korban yang selamat,” ucap Amrad.
KM Teman Niaga tenggelam di Selat Makassar pada Senin 22 Agustus 2022 dan baru ditemukan pada Kamis 25 Agustus 2022 pukul 16.00 WITA setelah empat orang selamat yang ditemukan. (*/Ikh)
Baca: Kantor Imigrasi Amankan Nelayan Filipina Terdampar di Gorontalo
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News