Diterjang Banjir, BPBD Kota Makassar Evakuasi Puluhan Warga

<p>Ket Foto: Banjir Kota Makassar (Foto/Screenshoot Facebook Bambang Permadi)</p>
Ket Foto: Banjir Kota Makassar (Foto/Screenshoot Facebook Bambang Permadi)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Diterjang banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), terjun kan seluruh personil evakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di sejumlah pemukiman di tiga kecamatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin di lokasi banjir, Jumat, 18 November 2022.

“Seluruh peralatan kami telah diberangkatkan. Sekitar seratus orang telah dikerahkan dan didistribusikan ke berbagai lokasi. Mereka saat ini berada di Kecamatan Manggala dan Tamalanrea,” ucap Achmad Hendra Hakamuddin.

Personil beserta peralatan dan perahu karet diturunkan ke lokasi banjir.

Baca: Diterjang Banjir dan Longsor, Majene Berstatus Siaga Darurat

Sejauh ini terpantau sebagian wilayah yang terendam banjir di sekitar Kecamatan Manggala, Perumnas Antang dan Sudiang berada di Kecamatan Tamalanrea dan sebagian di Kecamatan Biringkanaya.

Saat ini, tim BPBD terus melakukan pendekatan kepada warga yang tidak ingin dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Sebagian warga memilih tetap tinggal di rumah mereka meski tergenang air.

Baca: Pasca Banjir Torue, Infrastruktur Rusak di Desa Purwosari Belum Tertangani

Sejak laporan awal diterima pada Kamis 17 November 2022 malam, kata Hendra, aliran air dari dataran tinggi di KKabupaten Gowa mulai masuk ke Blok 10 Komplek Perumahan Nasional Antang, Kabupaten Manggala, Makassar yang berbatasan dengan wilayah Gowa.

Beberapa warga mulai mengungsi ke Masjid Jabal Nur untuk mengantisipasi ketinggian air.

“Semalam, meski tidak ada hujan, air mulai naik. Air mengalir dari Gowa hingga Makassar. Terjadi lonjakan air yang signifikan di Kabupaten Manggala, setelah itu warga dataran rendah mulai lari dari masjid. Awalnya sekitar 20 orang, tapi sekarang jadi 70 orang,” ucapnya.

Baca: Ratusan Rumah di Mamuju Terendam Banjir

Faktor pemicu lainnya, akibat hujan lebat dengan intensitas sedang menyebabkan debit sungai meningkat terus hingga dampaknya menggenangi rumah warga di kawasan perbatasan Gowa-Makassar.

Sementara itu, di wilayah Paccerakankang, Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea, limpasan air mulai meningkat dan berubah menjadi genangan di beberapa pemukiman warga setempat.

Laporan telah diterima bahwa banyak warga yang menuntut segera dievakuasi ke tempat aman.

Baca: Banjir Kembali Hantam Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa

“Tim sudah berangkat ke lokasi. Untuk datanya belum kami kumpulkan. Kami konsentrasi untuk mengevakuasi warga. Empat perahu karet dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang melaporkan kondisinya,” kata mantan Kadispora Makassar.

Sebelumnya, pada Jumat pukul 13.10 WITA, BMKG Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini bahwa hujan sedang hingga lebat dapat terjadi di beberapa kota pada pukul 13.40 WITA disertai petir, guruh, dan angin kencang dari Sulawesi Selatan. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Ratusan Rumah di Mamuju Terendam Banjir

Ratusan rumah warga di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terendam banjir sehingga mengakibatkan sejumlah rumah

Hadapi Krisis Pangan, Sulteng Dorong Sorgum Jadi Alternatif

Hadapi krisis pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) dorong petani untuk menanam komoditas sorgum sebagai alternatif

34 Provinsi Ikut Lomba Memasak di Harkannas Parigi Moutong

34 Provinsi se-Indonesia ikuti lomba memasak serba ikan pada perayaan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-9, yang di gelar di Auditorium

Sulawesi Tengah Kembali Terapkan PPKM COVID-19

Sulawesi Tengah kembali terapkan kebijakan pengendalian COVID-19, melalui instruksi 17 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)

Akses Lalu Lintas Poros Malino Masih Tertimbun Material Longsor

Akses lalu lintas di Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), masih tertimbun material longsor. Polisi meminta

Berita Terkini

wave

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Bapenda Parigi Moutong Ancang-ancang Tarik Pajak Air Tanah Mulai 2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mulai memasang kuda-kuda untuk mengimplementasikan pemungutan pajak air tanah.

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media


See All
; ;