Bocah di Makassar Tewas Tertimbun Pasir Proyek

<p>Ket. Foto: Ilustrasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando/ Dok. Polrestabes Makassar</p>
Ket. Foto: Ilustrasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando/ Dok. Polrestabes Makassar

Sulawesi Selatan, Gemasulawesi – Seorang bocah di Makassar tewas tertimbun pasir proyek. Peristiwa ini terjadi, Rabu 30 November 2022, di Jl Maccini Gusung, Kelurahan Macini Gusung, Kecamatan Makassar.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando dikutip Gemasulawesi di akun Instagram Polrestabes Makassar, Kamis 1 Desember 2022.

AKP Lando melanjutkan, bocah tersebut berinisial A (9). Ia pun menjelaskan kronologi, kejadian yang merenggut nyawa A.

Diketahui A sedang bermain hujan dengan dua temannya. A ini kemudian lari keatas gundukan pasir.
Selang beberapa lama A terperosok dan jatuh kedalam got, dengan posisi tubuhnya terbalik.

Baca: Bandara Arung Palakka Dibuka Kembali, Setelah Tahunan Terbengkalai

Dimana kaki A diatas sementara kepala dan tangan A berada dibawah dan tertimbun pasir proyek.

Sebenarnya teman A berusaha untuk menolong, dengan cara menarik kaki A.

Namun, dikarenakan bobot tubuh A yang berat, sehingga teman – temannya tak mampu mengangkatnya.

Baca: Masyarakat Makassar Nilai Pemprov Tak Serius Terhadap Proyek Pembangunan Stadion Mattoangin

Kedua teman A kemudian berteriak meminta tolong. Lalu didengar oleh warga sekitar tempat kejadian

Warga sekitar kemudian membantu, lalu dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

“Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa tidak tertolong,” ujarnya AKP Lando.

Baca: Bea Cukai Sulsel Musnahkan Rokok Ilegal dan Sex Toys

Akibatnya, warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Makassar.

Usai masuknya laporan, tim Polretabes Makassar langsung meluncur ke TKP untuk mengamankannya, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

AKP Lando juga menyampaikan, rasa duka citanya terhadap keluarga korban.

“Kami turut berduka cita atas apa yang telah menimpa keluarga korban, kami berharap agar keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan,” tuturnya. (*/NRU)

Editor: Gracesilia Shea Arsiane

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Bandara Arung Palakka Dibuka Kembali, Setelah Tahunan Terbengkalai

Akhirnya, bandara Arung Palakka resmi dibuka dan beroperasi setelah sempat selama bertahun-tahun vakum belum melakukan penerbangan.

Imunisasi Efektif Menekan Angka Kematian Bayi

Imunisasi lengkap efektif dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan sistem kekebalan menekan angka kasus kematian pada bayi

Korpri Palu Diminta Mampu Manfaatkan Peluang Revolusi Industri

Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah diminta mampu, manfaatkan peluang revolusi industri 4.0 dalam

141 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Masomba Dipindahkan

141 korban kebakaran di pasar Masomba pada Rabu 30 November 2022, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, Sulawesi Tengah

Pemkot Palu Salurkan Bantuan Logistik Korban Kebakaran Pasar Masomba

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah berikan bantuan logistik berupa makanan siap saji bagi korban terdampak kebakaran Pasar Masomba

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;