Sulawesi Tenggara, gemasulawesi.com – TNI AL mengumumkan penerimaan 755 calon siswa Tamtama-Bintara di Sulawesi Tenggara Tahun 2023 ini.
Untuk itu, Pangkalan TNI Angkatan Laut alias Lanal Kendari sebagai subkomite daerah memastikan penerimaan 755 calon mahasiswa baik tamtama maupun bintara TNI AL di provinsi tenggara Sulawesi itu tanpa pungutan.
Komandan Pasukan Pengamanan Laut (Danguskamla) Koarmada II, Laksamana Pertama Teguh Prasetyo di Kendari, Jumat mengatakan, rekrutmen calon prajurit TNI Angkatan Laut itu gratis alias tidak dipungut biaya sepeser pun.
BACA: Empat Prajurit TNI di Sulawesi Tenggara Dapat Hadiah Umroh
“Yang jelas rekrutmen itu transparan.Ini adalah komitmen kami dan merupakan jaminan bahwa dalam perekrutan TNI tidak ada kompensasi yang tidak sah dan sebagainya. Itu pasti,” katanya.
Ditegaskannya, ini menjadi perhatian dan keinginan para pimpinan TNI, khususnya TNI Angkatan Laut, bahwa dalam menciptakan prajurit harus bersih demi terciptanya prajurit yang memiliki dedikasi dan loyalitas yang baik terhadap pengabdian.
“Kalaupun ada pemerasan, maka itu unsur yang merusak ketertiban dalam perekrutan. Apalagi TNI Angkatan Laut, itu sesuatu yang melanggar hukum,” katanya.
BACA: Ini Dia Beberapa Daerah Terpadat di Sulawesi Utara
Dia meminta kepada seluruh putra putri Provinsi Sulawesi Tenggara yang ingin berbakti kepada bangsa dan negara melalui TNI Angkatan Laut harus melewati semua tahapan seleksi yang telah ditentukan.
“Harus melalui mekanisme yang ada, apakah itu intelektual, psikologis, jadi hal-hal yang menjadi syarat prajurit Jalesveva,” katanya.
Sementara itu, Komandan Lanal (Danlanal) Kendari, Letkol (P) Abdul Kadir Mulku Zahari mendata calon perwira di Sultra yang mendaftar secara online sebanyak 1.603 orang, namun tervalidasi 755 orang.
BACA: Sepi Peminat Pendaftar Petugas Haji Kurang Dari Target Kemenag Parigi Moutong
“Proses validasi itu sangat penting, karena harus dilihat riil secara fisik, sehingga bisa dipastikan bahwa mereka ini tidak sekedar mendaftar untuk memenuhi kuota, tetapi benar-benar ada untuk mendaftar di Lanal Kendari,” ujarnya.
Dijelaskannya, pihaknya sebagai subkomite daerah yang masih berada di bawah Lantamal XI Makassar, bertanggung jawab menyeleksi penerimaan TNI AL tahap pertama, meliputi tes kesehatan, fisik, dan psikologis.
“Namun untuk tahap selanjutnya, setelah kasasi (calon mahasiswa) lulus tes tahap pertama, tahap selanjutnya di Makassar,” ujarnya.
BACA: Sabu Seberat Puluhan Kilogram Dikirim Melalui Jasa Ekspedisi dari Surabaya Menuju Makassar
Dia menegaskan, semua rekrutmen prajurit TNI Angkatan Laut Tamtama-Bintara di Sulawesi Tenggara tidak dipungut biaya satu rupiah pun.
Jika ada komisi yang meminta bayaran atau menjanjikan sejumlah uang untuk lulus, harap segera laporkan kepada mereka.
“Tidak ada biaya satu persen untuk menjadi prajurit di Angkatan Laut.Kalau ada panitia yang meminta bayaran atau menjanjikan uang untuk wisuda, kabari saya,” pungkas Letkol (P) Abdul Kadir Mulku Zahari. (*/Hakir)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News