Sepi Peminat Pendaftar Petugas Haji Kurang Dari Target Kemenag Parigi Moutong

<p>Ket Foto: Ilustrasi Ibadah Haji (Foto/Pixabay)</p>
Ket Foto: Ilustrasi Ibadah Haji (Foto/Pixabay)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pendaftar petugas haji untuk tahun 2023 di Kemenag Parigi Moutong sepi peminat. Pasalnya dari jumlah pendaftar hanya sebanyak 12 orang saja.

Sebenarnya Kemenag Parigi Mautong menargetkan jumlah pendaftar petugas haji tahun 2023 lebih dari 12 orang, sebab berdasarkan kebutuhan petugas haji sebanyak 16 orang.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag, Parigi Moutong Sudirman Tjora mengatakan, dimana 16 petugas haji ini terdiri dari lima orang ketua kloter haji, lima orang pembimbing ibadah haji kloter serta enam orang PPIH non kloter.

Baca: Pendaftaran PPPK di Kemenag Wilayah Sulut Sepi Peminat

“PPIH non kloter atau biasa disebut PPIH Arab Saudi. Terdiri bagian pelayanan akomodasi dua orang, bagian pelayanan transportasi satu orang, bagian pelayanan konsumsi dua orang serta bagian pembimbing ibadah satu orang,” kata Sudirman menerangkan, Jumat 13 Januari 2023.

Sudirman menambahkan, untuk pembimbing ibadah kloter merupakan ASN dari Kemenag ataupun organisasi masyarakat (Ormas). Sementara petugas haji formasinya adalah ketua kloter diutamakan dari aparatur sipil negara (ASN) Kemenag.

Sedangkan PPIH non kloter merupakan dari ASN Kemenag diutamakan bagian haji.

Baca: Idul Fitri 2022 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Keterangan Kemenag

“Kami mengharapkan dalam tahapan ini ada perwakilan Parigi Moutong bisa lulus sebagai petugas haji 2023,” jelas Sudirman.

Melanjutkan, saat ini petugas haji tahun 2023 yang telah mendaftar akan memasuki tahapan seleksi.

“Kantor Kemenag kabupaten atau kota bertugas malaksanakan seleksi tahap satu, atau seleksi tertulis menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT),” lanjutnya.

Berdasrkan petunjuk teknis (juknis) di keluarkan Direktur Jendral (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah, perekrutan petugas haji membuka lowongan untuk tiga formasi diantaranya petugas ketua kloter, pembimbing ibadah haji kloter serta panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) non kloter.

Baca: Kemenag Butuh 192.008 PPPK Untuk Jadi Guru Madrasah

Sampai saat hari ini, pendaftar calon pendamping haji asal Kabupaten Parigi Moutong hanya berjumlah 12 orang, serta akan mengikuti tes CAT pada tanggal 17 Januari.

“Seleksi tahap awal berlangsung di tingkat kabupaten atau kota. Orang-orang yang dinyatakan lulus seleksi tahap awal, selanjutnya akan mengikuti seleksi tahap dua di kantor wilayah (kanwil) Kemenag Sulteng,” ujar Sudirman.

Dari tes CAT ataupun seleksi tahap pertama, katanya, setiap kabupaten atau kota menerima kuota tiga orang dari tiga formasi yang dibuka agar selanjutnya mengikuti tes di tingkat provinsi. (MN/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pembangunan Gedung SMK 2 Toili yang Baru Menghabiskan Anggaran Miliaran Rupiah

Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah menghabiskan anggaran miliaran rupiah untuk pembangunan gedung SMK 2 Toili yang baru

Sabu Seberat Puluhan Kilogram Dikirim Melalui Jasa Ekspedisi dari Surabaya Menuju Makassar

Kurir yang membawa sabu seberat 43,6 kilogram ke wilayah Makassar, Sulawesi Selatan, pengiriman sabu melaui ekspedisi lewat laut.

Pemda Parigi Moutong Siapkan Enam Ribu Blanko E-KTP Remaja Usia 17 Tahun

Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, siapkan enam ribu blanko e-KTP khusus remaja usia 17

Ribuan Siswa SMK 1 Luwuk Numpang Belajar di Sekolah Lain

Ribuan siswa SMK 1 Luwuk terpaksa menumpang ke sekolah lain untuk belajar pasca musibah kebakaran yang menghanguskan gedung sekolah

Pemda Parigi Moutong Usulkan Pengadaan Air Bersih dan Listrik Huntara Torue

pengadaan jaringan air bersih dan jaringan listrik untuk 52 unit hunian sementara (Huntara) korban banjir Kecamatan Torue.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;