15 Ribu KK Parigi Moutong Dapat Jatah Bantuan Kemensos

<p>Ketua Komisi IV DPRD Parigi Moutong Fery Budiutomo.</p>
Ketua Komisi IV DPRD Parigi Moutong Fery Budiutomo.

Berita parigi moutong, gemasulawesi.com– Ketua Komisi IV DPRD Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng) Fery Budiutomo mengungkapkan sesuai dengan rilis Kemensos mendapat jatah bantuan untuk 15962 Kepala Keluarga (KK).

“Puluhan ribu KK itu mesti mendapat regulasi dan teknis yang ditetapkan. Seluruh penerima bantuan harus masuk terlebih dahulu masuk Data Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Ia menerangkan, BLT sendiri itu sudah dihapuskan digantikan dengan BPNT. Namun karena adanya wabah virus corona, Kemensos mengumumkan Parigi Moutong Sulteng mendapat bantuan BLT.

Regulasinya lanjut dia, ketika warga terdata sebagai penerima PKH dan BPNT, tidak boleh lagi mendapat BLT.

“DD untuk BLT dapat dialokasikan kepada warga miskin yang belum menerima PKH, BPNT ataupun bantuan Jaring Pengaman Sosial Pemda Parigi Moutong dan bantuan beras dari Provinsi Sulawesi Tengah,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemda dan DPRD Parigi Moutong Sulteng menyepakati anggaran 4,7 Miliar Rupiah Jaring Pengaman Sosial untuk mengantisipasi dampak pandemi virus corona.

“Anggaran itu masuk dalam postur anggaran 26 Miliar untuk penanganan virus corona di Parigi Moutong,” ungkap Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani.

Ia melanjutkan, DPRD dan Pemda menyepakati penggunaan anggaran puluhan Miliar Rupiah itu agar tepat sasaran.

Walaupun relokasi agak lambat kata dia, pihaknya tetap menunggu rincian di satuan tiga terkait realisasi anggaran.

Belanja tidak terduga ini, akan diawasi langsung melalui SKB antara DPRD dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

“Kami minta Pemda untuk bersinergi dengan Pemdes terkait anggaran penanganan virus corona,” tuturnya.

Dana Desa untuk penanganan virus corona, dibenarkan untuk pemberian kepada warga dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Cuman kata dia, jangan sampai penerima bantuan PKH, BPNT dan lainnya juga menerima BLT dari Dana Desa.

Pemdes mestinya mendata warga atau usaha milik warga yang berpotensi ekonominya menurun dan menjadikan miskin akibat wabah virus corona untuk masuk dalam program itu.

“Selain anggaran dari Pemda Parigi Moutong untuk Jaring Pengaman Sosial senilai 4,7 Miliar Rupiah. Pemprov Sulawesi Tengah juga memberikan anggaran senilai lima Miliar Rupiah untuk bantuan beras kepada warga,” tutupnya.

Baca juga: Positif Virus Corona Sulawesi Tengah Tembus 32 Orang

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

DPUPRP Parigi Moutong Tidak Pangkas Anggaran Pemeliharaan Irigasi

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong DPUPRP Parimo Sulteng Tidak Pangkas Anggaran Pemeliharaan Irigasi

Versi Data Gugus Tugas Pusat, Positif Corona Sulawesi Barat 33 Orang

Versi data gugus tugas pusat covid-19 www.covid19.go.id 24 April 2020 33 orang di Provinsi Sulawesi barat (Sulbar) dinyatakan Positif virus corona.

Positif Virus Corona Sulawesi Tengah Tembus 32 Orang

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong data terkini situs resmi covid19.go.id, positif virus corona Sulteng tembus 32 orang.

APBD Parigi Moutong Terindikasi Berkurang 50 Persen Akibat Corona

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong pandemi corona APBD Parimo Sulteng akan terpangkas hingga 50 persen.

Pemerintah Desa Tamatto Bagi-Bagi Masker Gratis ke Warga

Pemerintah Desa Tamatto, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, bersama Pemuda yang ada di desanya melakukan aksi bagi-bagi masker gratis.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;