Hujan Terus Menerus Berdampak Kerusakan Sejumlah Infrastruktur, Wali Kota Palu Sebut Mitigasi Penting Ditingkatkan dalam Situasi Seperti Ini

Ket. Foto: Wali Kota Palu Menyampaikan Mitigasi Penting Ditingkatkan dalam Situasi Seperti Ini Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu)

Palu, gemasulawesi – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, meminta jajarannya untuk meningkatkan kesiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi dikarenakan curah hujan di Kota Palu yang terus mengalami peningkatan.

Dalam keterangannya pada tanggal 8 Juli 2024, Hadianto Rasyid mengatakan intensitas hujan dalam beberapa minggu terakhir berdampak terhadap lingkungan di daerah ini, salah satunya dapat menyebabkan banjir ataupun genangan di sejumlah wilayah, maka dari itu penanganannya harus responsif dan juga cepat.

Hadianto Rasyid menyampaikan mitigasi penting ditingkatkan dalam situasi seperti saat ini, dikarenakan hujan yang mengguyur Palu terus menerus menyebabkan dampak kerusakan sejumlah infrastruktur di kawasan perkotaan.

Baca Juga:
Momen HUT ke 64, Kanwil Kemenkumham Sulteng Serahkan 30 Sertifikat Pencatatan Hak Cipta Karya kepada Pemda Kabupaten Banggai

Hal tersebut disampaikannya melalui virtual bersama sejumlah OPD di lingkungan Pemerintah Kota Palu.

Selain itu, banjir yang terjadi di beberapa titik juga membawa sedimentsai di alur sungai sehingga menyebabkan pendangkalan, tidak hanya merendam pemukiman.

Dia menambahkan oleh karena itu, langkah-langkah yang harus segera dilakukan, yaitu melakukan normalisasi sungai, lalu membersihkan material lumpur dan pasir yang terbawa air di tempat-tempat umum.

Baca Juga:
Jika Dibandingkan Mei, Kepala Dinas TPHP Papua Sebut Nilai Tukar Petani Juni 2024 Mengalami Penurunan Sebesar 0,002 Persen

Dikutip dari Antara, Hadianto juga meminta BPBD atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat untuk segera melakukan identifikasi kawasan-kawasan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Palu untuk dilakukan intervensi secepatnya.

“Jangan sampai kondisi ini mengganggu aktivitas masyarakat, terutama kegiatan ekonomi, serta segera lakukan tindakan cepat dan tepat untuk penanganan sekaligus pencegahan, disebabkan ancaman bencana hidrometeorologi sangat mungkin terjadi,” katanya.

Dia melanjutkan pembersihan akibat dampak banjir perlu melibatkan pekerja dalam program padat karya agar penanganannya lebih cepat.

Baca Juga:
Pilkada Serentak Tahun 2024, Bakal Calon Gubernur Sulteng Anwar Hafid Ingatkan untuk Tidak Mengajak Memilih Kandidat Hanya Karena SARA

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memulai kegiatan pemusatan latihan dan pendidikan calon Paskibra yang akan bertugas untuk peringatan HUT RI ke-79 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024.

M. Sadly Lesnusa, yang merupakan Asisten III Bidang Administrasi Umum, menyampaikan program Paskibraka sebagai program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. (Antara)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini