Jika Dibandingkan Mei, Kepala Dinas TPHP Papua Sebut Nilai Tukar Petani Juni 2024 Mengalami Penurunan Sebesar 0,002 Persen

Ket. Foto: Kepala Dinas TPHP Papua Menyampaikan NTP pada Juni 2024 Mengalami Penurunan
Ket. Foto: Kepala Dinas TPHP Papua Menyampaikan NTP pada Juni 2024 Mengalami Penurunan Source: (Foto/ANTARA/HO-Dokumentasi Sakti)

Jayapura, gemasulawesi – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura atau Dinas TPHP Provinsi Papua menyatakan memerlukan petani setempat yang kreatif dan juga inovatif dalam mengembangkan komoditas pertanian, sehingga dapat mendorong peningkatan produksi pangan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortukultura Papua, Samuel Siriwa, dalam keterangannya tanggal 8 Juli 2024, menyampaikan berdasarkan data dari BPS untuk NTP atau Nilai Tukar Petani Papua Juni tahun 2024 101,239.

Samuel Siriwa mengatakan atau mengalami penurunan sebesar 0,002 persen jika dibandingkan dengan bulan Mei tahun 2024.

Baca Juga:
Pilkada Serentak Tahun 2024, Bakal Calon Gubernur Sulteng Anwar Hafid Ingatkan untuk Tidak Mengajak Memilih Kandidat Hanya Karena SARA

Dia menyebutkan penurunan NTP pada bulan Juni 2024 sebagai momentum para petani telah harus mulai melakukan inovasi dan juga kreatif untuk meningkatkan produktivitas.

DIkutip dari Antara, dia menuturkan penyebab penurunan NTP di bulan Juni 2024 dikarenakan sarana produksi yang diterima oleh petani harganya mulai naik.

“Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian bersama,” katanya.

Baca Juga:
Kepala BPBJ Parigi Moutong Ungkap Ada Permintaan Sejumlah Oknum Kontraktor dan PPK Dinas Merasa Diarahkan Untuk Menangkan Perusahaan Tertentu

Dia menambahkan untuk itu, pihaknya berharap agar penjual sarana produksi atau toko-toko untuk tidak menaikkan harga sesukanya, namun, harus sesuai dengan ketentuan.

“Oleh karena itu, inovasi dan juga kreatifitas sangat perlu dilakukan di zaman digitalisasi seperti ini, sehingga dapat menekan biaya produksi yang terbilang cukup mahal,” ujarnya.

Dia menyatakan untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dalam hal pemberian pupuk subsidi agar tepat sasaran.

Baca Juga:
Aksi Seorang Polwan yang Rela Hujan-hujanan hingga Basah Kuyup Saat Mengurai Kemacetan di Simpang Bekasi Timur Viral, Ini Sosoknya

“Dengan begitu, NTP Provinsi Papua dapat terkendali,” ucapnya.

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina, memaparkan berdasarkan pemantauan harga perdesaan setempat yang mana dikarenakan indeks harga yang diterima petani atau lt 0,473 persen lebih lambat jika dibandingkan dengan indeks harga yang dibayar petani atau lb yang meningkat 0,475 persen.

Dia membeberkan satu dari 5 subsektor pertanian mengalami peningkatan, yakni subsektor hortiklutura.

Baca Juga:
Bantah Tudingan Ada Pemenang Tender Hanya Dibuangan 2 Hingga 3 Persen, Afliyanto Sebut Hampir Semua Tender Pemenangnya Buang 10 Persen Lebih dari Pagu Anggaran

Adriana mengungkapkan subsektor yang mengalami kenaikan indeks 0,83 persen, sementara itu 4 subsektor lainnya, yakni tanaman pangan, peternakan, perikanan dan juga tanaman perkebunan rakyat mengalami penurunan.

Dia menyampaikan subsektor pertanian mengalami penurunan indeks terdalam 0,31 persen. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tak Sengaja Tembak Warga hingga Tewas Resmi Jadi Tersangka, Terancam Hukuman hingga 20 Tahun Penjara

Polres Lampung Tengah menetapkan anggota DPRD Lampung Tengah sebagai tersangka tewasnya seorang warga akibat tembakan senjata.

Viral Kisah Bidan di Gunungkidul, Sang Anak Alami Kelumpuhan Usai Persalinan, Diduga Jadi Korban Malpraktik Dokter Ini, Berikut Kronologinya

Nurul Hidayah Isnaniyah, bidan di Gunungkidul ini mencari keadilan, lengan kiri anaknya lumpuh, diduga ada kesalahan prosedur persalinan.

Bikin heboh! Ibu di Magelang Dipaksa Beli Kasur Seharga Rp1,3 Juta, Begini Modus Penjual hingga Terlibat Adu Mulut dengan Warga

Viral di media sosial sekelompok orang memaksa seorang ibu-ibu untuk membeli kasur seharga Rp1,3 juta. Begini modus penjual yang dicurigai.

Insiden Maut dalam Ajang Road Race 2024, Seorang Pembalap Meninggal Dunia Saat Berlaga di Pantai Boom Banyuwangi, Ini Penyebabnya

Insiden maut terjadi di lintasan road race di Pantai Marina Boom Banyuwangi. Seorang pembalap meninggal dunia karena terjatuh.

Tahun Ajaran Baru, Penjual Perlengkapan Sekolah di Kabupaten Tangerang Mulai Mengalami Peningkatan dari Kunjungan Pembeli

Kunjungan pembeli ke penjual perlengkapan sekolah di Kabupaten Tangerang dikabarkan mulai mengalami peningkatan menjelang tahun ajaran baru.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;