Samarinda, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berencana untuk memberdayakan pelaku ekonomi kreatif atau ekraf untuk menyajikan kuliner khas daerah dalam menyambut Hut ke-70 RI di IKN.
Dalam keterangannya di Samarinda, pada hari Sabtu, tanggal 21 Juli 2024, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Ririn Sari Dewi, mengatakan HUT ke-70 RI di IKN adalah salah satu agenda nasional yang mesti disambut dengan peluang.
Ririn Sari Dewi menyampaikan selain paket wisata, kuliner khas adalah hal yang wajib yang mesti dipromosikan kepada tamu undangan kenegaraan.
Dia menyatakan hal ini adalah kesempatan emas untuk pelaku ekonomi kreatif lokal untuk menunjukkan potensi dan juga keahlian para pelaku ekonomi kreatif tersebyt dalam menyajikan kuliner khas Kalimantan Timur kepada ribuan tamu undangan.
Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Angit Ding, menuturkan produk ekonomi kreatif sangat penting sebab produk-produk ini tidak hanya menghasilkan nilai ekonomi, namun, juga mewakili keunikan budaya dan kreativitas suatu bangsa.
Dia memaparkan apresiasi terhadap produk ekonomi kreatif dapat berupa dukungan dalam bentuk pembelian promosi, produk atau pengakuan terhadap inovasi dan kualitas yang dihasilkan.
“Dengan memberikan apresiasi yang tepat, kita dapat mendorong pertumbuhan dan juga pengembangan lebih lanjut dari sektor ekonomi kreatif dan membangun identitas budaya yang kuat,” katanya.
Dikutip dari Antara, Arta Mulia, yang merupakan salah satu pengusaha kuliber di Kalimantan Timur, menyampaikan penguatan kuliner khas adalah kesempatan yang tepat untuk memperkenalkan kuliner khas Kalimantan Timur kepada publik yang lebih luas.
Arta menuturkan kuliner Kalimantan Timur tidak kalah dengan budaya dan juga objek-objek wisata.
Dia juga menyoroti pentingnya untuk mengamankan pasokan bahan baku, meningkatkan akses pasar untuk produk-produk kuliner lokal dan memberikan pelatihan kepada pelaku usaha kuliner.
Arta mengatakan tanpa adanya kesatuan dari stakeholder yang terkait, rencana ini tidak akan berjalan dengan baik.
Dia juga berharap dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha, kuliner khas Kalimantan Timur dapat menjadi daya tarik utama untuk tamu undangan yang berkunjung ke IKN. (Antara)