Parigi Moutong, gemasulawesi – Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, secara resmi melepas keberangkatan Kafilah Kabupaten Parigi Moutong untuk mengikuti MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Acara pelepasan diadakan di kantor Bupati Parigi Moutong pada hari Kamis, tanggal 18 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Richard Arnaldo menyampaikan bahwa Kabupaten Parigi Moutong mempunyai bibit santri yang potensial paling besar di 23 kecamatan.
Namun, dibutuhkan pembinaan yang lebih ofensif dan efisien untuk menjaring putra-putri berkualitas.
Dengan harapan dapat membawa harum nama daerah.
“Untuk mewujudkan harapan itu, pemerintah memerlukan dukungan dari semua pihak,” katanya.
Dia menambahkan baik itu dari stakeholder terkait maupun seluruh lapisan masyarakat.
Pj Bupati Parigi Moutong mengatakan jika hal ini telah terpenuhi, dirinya yakin dan juga percaya harapan bersama menjadikan Kabupaten Parigi Moutong menjadi daerah religius dengan kualitas SDM yang unggul akan segera tercapai.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga berpesan kepada seluruh anggota Kafilah MTQ Kabupaten Parigi Moutong agar dapat menjaga nama baik daerahnya.
Pesan tersebut ditujukan baik kepada official maupun peserta.
“Buktikan Kafilah Parigi Moutong dapat menjadi yang paling baik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” ujarnya.
Jumlah peserta Kafilah Kabupaten Parigi Moutong yang diberangkatkan 85 orang, yang terdiri dari 31 official dan 54 peserta putra-putri, serta pelatih.
Mereka akan mengikuti seluruh cabang yang dilombakan dalam MTQ.
Dilaporkan jika selama mengikuti MTQ yang akan diadakan di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Kafilah asal Kabupaten Parigi Moutong akan menempati asrama LPMP Sulawesi Tengah dan beberapa rumah pejabat pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang terdapat di Kota Palu.
MTQ atau Musabaqah Tilawatil Quran adalah festival keagamaan Islam Indonesia yang diselenggarakan di tingkat nasional.
Tujuannya adalah untuk mengagungkan Al Quran.
MTQ didirikan oleh NU, yang pada awalnya, MTQ ini dibawahi oleh JQh atau Jami’iyatul Qura’ wal Huffazh. (*/Mey)