Viral di Media Sosial! Modus Bayar Pakai QRIS, Handphone Milik Penjaga Warung Kelontong di Bogor Ini Raib Digondol Pejambret

Tampang pelaku pejambret ini terekam jelas kamera CCTV saat melancarkan aksinya curi handphone penjaga warung saat berpura-pura jadi pembeli. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @fakta.indo

Bogor, gemasulawesi - Sebuah video yang menunjukkan aksi penjambretan dengan modus pembayaran QRIS telah menjadi viral dan menghebohkan publik. 

Video aksi penjambretan tersebut merekam kejadian yang terjadi di Cikaret, Cibinong, Bogor, sekitar pukul 03.20 WIB. 

Dalam video yang beredar, terlihat pelaku penjambretan menggunakan teknik cerdik untuk mencuri handphone pedagang kelontong.

Awalnya, pelaku berpura-pura sebagai pembeli yang ingin membayar menggunakan QRIS, metode pembayaran digital yang semakin populer di kalangan pedagang. 

Baca Juga:
Kepada Pemangku Kepentingan Tingkat Provinsi hingga Media, KPU Sulawesi Utara Menggelar Penyuluhan Produk Hukum Pemilihan Serentak

Pedagang kelontong yang mengelola warung Madura, terletak di depan Sate Maranggi, di bawah flyover rel kereta api Al-Falah, Rt.04/04, sedang menyiapkan kode QRIS untuk transaksi. 

Namun, sebelum pembayaran dilakukan, pelaku secara tiba-tiba meraih handphone yang dipegang korban dan melarikan diri dengan cepat.

Korban yang terkejut melihat aksi tersebut segera mengejar pelaku. 

Namun, pelaku yang tidak bekerja sendirian, telah menyiapkan teman yang menunggu di dekat lokasi dengan motor. 

Baca Juga:
Lepas Landas dari Halim Perdanakusuma, Jokowi Lakukan Dilaporkan Melakukan Kunjungan Kerja ke Surabaya

Teman pelaku segera mengambil alih handphone yang dicuri dan melarikan diri bersama pelaku.

Video ini menunjukkan dengan jelas bagaimana teman pelaku membantu dalam pelarian, meninggalkan korban dalam keadaan panik.

Wajah pelaku pun juga terlihat dengan jelas dalam kamera CCTV di warung tersebut.

Video itu dengan cepat menyebar di media sosial dan mendapatkan berbagai reaksi dari netizen. 

Baca Juga:
Ucapkan Terima Kasih, Gubernur Sulteng Mengunjungi Atlet Puslatda PON XXI yang Berlatih di Mayonif 711/Raksatama

Banyak yang merasa terkejut dan prihatin dengan modus baru pencurian yang memanfaatkan teknologi pembayaran digital. 

Seorang netizen mengomentari bahwa muka pelaku terekam jelas dalam video tersebut, sehingga tinggal menyiapkan uang untuk melapor ke polisi. 

"Muka pelaku terekam jelas, tinggal siapin duit buat lapor polisi," tulis akun @muh***.

Akun @ayi*** berkomentar dengan nada bercanda, menyebutkan bahwa biaya untuk melapor ke polisi bisa lebih mahal daripada harga handphone yang dicuri. 

Baca Juga:
Terkait Dana Hibah, Pj Gubernur Sebut Telah Menandatangani untuk PMI Sulawesi Selatan Senilai 2 Miliar Rupiah

"HP harga 2 juta lapor 5 juta," tulisnya.

Komentar lainnya menyarankan agar pedagang menggunakan stand QRIS di depan untuk menghindari kejadian serupa. 

"Aduu lain kali pake stand QRIS aja mba di depan," saran akun @raj**.

Pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. 

Baca Juga:
Miliki Masa Kadaluarsa Hingga Berbulan-bulan, Heboh Dugaan Roti Aoka Gunakan Bahan Pengawet Kosmetik, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

Mereka berusaha mengumpulkan informasi lebih lanjut berdasarkan rekaman video dan saksi-saksi di lokasi kejadian. 

Kasus ini menyoroti betapa pentingnya kewaspadaan dalam bertransaksi dengan teknologi yang semakin canggih dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga keamanan barang berharga mereka. (*/Shofia)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini