2 Pelaku Penjambretan di CFD Jakarta Pusat yang Sempat Viral Belum Juga Menyerahkan Diri, Polisi Bentuk Tim Gabungan

Tim gabungan dibentuk pihak kepolisian untuk mengejar pelaku penjambretan di CFD Jakarta Pusat yang sempat viral.
Tim gabungan dibentuk pihak kepolisian untuk mengejar pelaku penjambretan di CFD Jakarta Pusat yang sempat viral. Source: Foto/Instagram @asnanfoto

 

Nasional, gemasulawesi – Dua pelaku penjambretan yang terjadi di area car free day (CFD) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat yang sempat viral beberapa waktu lalu belum juga menyerahkan diri.

Kasus ini menarik perhatian publik setelah wajah kedua pelaku penjambretan viral di media sosial usai tertangkap kamera seorang fotografer.

Pihak kepolisian pun akhirnya memutuskan untuk membentuk tim gabungan guna menangkap dua pelaku penjambretan tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo, mengonfirmasi bahwa tim gabungan tersebut masih bekerja keras untuk menangkap kedua pelaku.

Baca Juga:
Diikuti Sekitar 50 Kontingen dari Berbagai Daerah, Karnaval Karawo Akan Digelar pada Puncak Pelaksanaan GKK 2024

"Kami sudah membentuk tim gabungan dan saat ini masih bekerja," ujar Susatyo.

Ia juga menyatakan bahwa pihak kepolisian akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan penyelidikan ini.

Sebelumnya, sebuah unggahan di akun Instagram @asnanfoto pada Senin, 17 Juni 2024 menampilkan foto terduga pelaku yang sedang menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi B 3983 PFB.

Foto tersebut langsung viral dan memancing reaksi netizen, yang berharap agar pelaku segera ditangkap.

Baca Juga:
Bagian dari Kharisma Event Nusantara, Festival Pesona Danau Limboto Resmi Diawali dengan Gemilang Run 10K

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Chandra Mata Rohansyah, memberikan konfirmasi terkait kasus ini.

Hingga saat ini, korban penjambretan tersebut belum membuat laporan resmi ke kepolisian.

"Sampai saat ini korban belum membuat laporan, tapi kami akan mencoba menghubungi korban untuk membuat laporan,” kata Chandra.

Meskipun belum ada laporan resmi dari korban, Chandra menegaskan bahwa pihaknya tetap melakukan penyelidikan berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari media sosial.

Baca Juga:
Banyak yang Terluka, Bentrokan Dilaporkan Pecah antara Warga Palestina dengan Pasukan Penjajah Israel di Kota Tuqu Tepi Barat

"Meskipun korban belum juga membuat laporan, karena kami telah mendapat informasi adanya kejahatan, maka kami tentunya akan langsung melakukan penyelidikan," tukasnya.

Insiden penjambretan ini mendapat perhatian luas, mengingat area CFD adalah kawasan yang sering dipadati warga untuk berolahraga dan berekreasi. Polisi berharap dapat segera mengidentifikasi dan menangkap para pelaku demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang beraktivitas di area tersebut.

Langkah cepat kepolisian dalam merespons kasus ini menunjukkan komitmen mereka dalam menindak kejahatan, meskipun belum ada laporan resmi dari korban.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tambahan mengenai kejadian tersebut untuk segera melapor guna mempercepat proses penyelidikan.

Baca Juga:
Termasuk Tepi Barat, 450 Anak Palestina yang Seharusnya Terdaftar di Sekolah Menengah Tahun Ini Dilaporkan Dibunuh Penjajah Israel

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo, menekankan bahwa kerja sama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam upaya penegakan hukum.

"Kami mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan dan penangkapan pelaku," ujarnya.

Dalam perkembangan kasus ini, polisi telah menyusun strategi khusus untuk menangkap para pelaku.

Kombes Pol Susatyo Purnomo memastikan bahwa pihaknya akan terus bekerja tanpa henti hingga kasus ini tuntas.

Baca Juga:
Bukannya Bersuka Cita, Perayaan HUT ke 497 DKI Jakarta Justru Diwarnai Aksi Tawuran 2 Kelompok Remaja di Jatinegara, Ini Pemicunya

Kepolisian berjanji akan memberikan perlindungan dan bantuan kepada korban serta saksi yang bersedia memberikan keterangan.

Penjambretan yang terjadi di area CFD ini menciptakan keprihatinan di kalangan masyarakat.

Banyak yang berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (*/Shofia)

 

...

Artikel Terkait

wave
Kantongi Identitas Pelaku! Polisi Ultimatum 2 Penjambret yang Beraksi di CFD Sudirman Thamrin untuk Segera Menyerahkan Diri

Polisi mengultimatum pelaku penjambretan yang tertangkap kamera di car free day (CFD) kawasan Sudirman-Thamrin untuk menyerahkan diri.

Foto 2 Pelaku Jambret Saat Beraksi di CFD Jakarta Pusat Ini Tertangkap Jelas Kamera Fotografer, Polisi Turun Tangan

Viral aksi dua pelaku penjambretan yang tertangkap jelas di kamera fotografer selama CFD di Jakarta Pusat. Polisi kantongi identitas pelaku.

Dipadati Warga yang Berolahraga Pagi, Masyarakat Keluhkan Sulit Mendapatkan Sinyal di CFD Sudirman Jakarta Pusat Hari Ini

Beberapa masyarakat mengeluhkan sulit untuk mendapatkan sinyal di CFD Sudirman, Jakarta Pusat, hari ini, dikarenakan padatnya warga.

Berbaur dengan Masyarakat, Presiden Jokowi Dilaporkan Kembali Bersepeda di CFD Jakarta Hari Ini

Presiden Jokowi kembali bersepeda di CFD Jakarta pada hari ini dan menyempatkan untuk berinteraksi dengan masyarakat.

Olahraga Pagi, Presiden Jokowi Dikabarkan Bersepeda di CFD Bundaran HI Jakarta Hari Ini

Presiden Jokowi dilaporkan berolahraga pagi dengan bersepeda di Car Free Day Bundaran HI, Jakarta, pada hari ini.

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;