Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, bentrokan pecah antara penduduk setempat dengan pasukan penjajah Israel di kota Tuqu, yang berada di sebelah barat Betlehem, Tepi Barat.
Dikabarkan jika banyak warga Palestina yang terluka akibat bentrokan yang terjadi pada tanggal 22 Juni 2024 waktu Palestina tersebut.
Sumber lokal yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa tentara penjajah Israel mengerahkan peluru yang berlapis karet dan juga gas air mata terhadap penduduk setempat yang melakukan konfrontasi dengan tentara penjajah Israel setelah mereka menyerbu kota dan juga menempatkan diri di jalan-jalan.
Dilaporkan juga jika serangan penjajah Israel terjadi di Kamp Ein el-Sultan di Jericho, Tepi Barat.
“Bentrokan juga terjadi di kamp pengungsi tersebut, namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” katanya.
Di sisi lain, sejumlah warga Palestina terluka oleh pasukan penjajah Israel di kota ar-Ram, yang berada di sebelah utara Yerusalem Timur.
Sumber-sumber medis di ar-Ram yang tidak disebutkan namanya menyampaikan ambulans mengangkut 6 orang yang terluka akibat peluru tajam setelah tentara penjajah Israel yang ditempatkan di dekat penghalang Tepi Barat menembaki mereka.
“Sejumlah orang mencoba memasuki Yerusalem,” klaim tentara penjajah Israel terkait alasan melakukan tembakan tersebut.
Sumber lainnya mengatakan pasukan penjajah Israel juga menangkap beberapa orang dan menembakkan bom gas serta bom suara ke rumah-rumah yang letaknya di dekat penghalang itu.
Di sisi lain, Pertahanan Sipil menyampaikan mereka menemukan mayat 2 anak dari lokasi serangan udara yang dilakukan penjajah Israel terhadap sebuah rumah di dekat Beach Square, yang berlokasi di sebelah barat Kota Gaza, yang berada di dekat pantai Mediterania.
Sementara itu, sebelumnya, dilaporkan juga jika seorang warga penjajah Israel yang berusia 66 tahun ditembak dan dibunuh di sebuah kota di Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas menekankan penembakan itu dilakukan dalam konteks pembalasan atas kejahatan yang sedang dilakukan oleh pendudukan penjajah Israel dan juga pemukimnya terhadap warga Palestina. (*/Mey)