Termasuk Tepi Barat, 450 Anak Palestina yang Seharusnya Terdaftar di Sekolah Menengah Tahun Ini Dilaporkan Dibunuh Penjajah Israel

Ket. Foto: Kementerian Pendidikan Menyampaikan 450 anak yang Seharusnya Terdaftar di Sekolah Menengah Tahun Ini Tewas
Ket. Foto: Kementerian Pendidikan Menyampaikan 450 anak yang Seharusnya Terdaftar di Sekolah Menengah Tahun Ini Tewas Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Kementerian Pendidikan Palestina menyatakan jika serangan yang dilakukan penjajah Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza telah menewaskan total 450 anak sekolah yang seharusnya terdaftar di sekolah menengah tahun ini.

Dalam pernyataannya pada hari Sabtu, tanggal 22 Juni 2024, Juru Bicara Kementerian Pendidikan Palestina, Sadiq al-Khadour, mengatakan jika ujian sekolah menengah Palestina yang dimulai di hari Sabtu, 23 Juni 2024, di Tepi Barat dalam keadaan sulit, tidak diadakan di Jalur Gaza.

Sadiq al-Khadour juga mengatakan jika 450 anak tersebut, terdiri dari 430 siswa di Jalur Gaza dan 20 orang lainnya di Tepi Barat.

Baca Juga:
Kekurangan Gizi, 4 Anak di Jalur Gaza Dilaporkan Meninggal Karena Kelaparan dalam Waktu 1 Minggu Terakhir

“Sementara sekitar 50.000 siswa di Tepi Barat mengikuti ujian sekolah menengah atas, sebanyak 39.000 siswa di Jalur Gaza tidak dapat mengikuti ujian tersebut dikarenakan serangan penjajah Israel yang hingga kini masih berlangsung di Jalur Gaza,” katanya.

Diketahui jika selama kunjungan yang dilakukan ke wilayah selatan Hebron, Tepi Barat, untuk meninjau ujian sekolah menengah yang diadakan disana, Perdana Menteri Palestina, Mohammed Mustafa, menyoroti pentingnya ujian tahun ini.

“Ujian tersebut mengirimkan pesan jika pendidikan merupakan senjata utama kuta dalam menghadapi pendudukan penjajaha Israel dan mencapai kemerdekaan,” ujarnya.

Baca Juga:
Terus Bertahan Hidup, Masyarakat Palestina Dilaporkan Membangun Kembali Sebuah Rumah Sakit Kecil yang Rusak Parah

Dia menambahkan jika komitmen pihaknya terhadap pendidikan adalah garis hidup yang melaluinya, kami dapat mengatasi semua tantangan.

Mustafa menegaskan pendudukan penjajah Israel telah menghalangi sekitar 39.00 siswa mengikuti ujian sekolah menengah atas karena agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza.

Sebelumnya, menurut kantor media pemerintah di Jalur Gaza, perang telah merenggut nyawa lebih dari 10.000 pelajar.

Baca Juga:
Tangkap 1 Orang Pria, Militer Penjajah Israel Dikabarkan Memukuli 3 Warga Palestina Lainnya di Hebron Tepi Barat

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Belgia, Hadja Lahbib, juga mengatakan jika kekerasan di Jalur Gaza harus dihentikan.

Dalam postingannya di media sosial X, dia menyerukan penghentian segera permusuhan dan juga mendesak semua pihak untuk membuka jalan yang menuju ke perdamaian.

Diketahui jika sekitar 37.551 orang telah tewas akibat perang di Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Soroti Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza, Armenia Secara Resmi Mengakui Negara Palestina

Negara Palestina secara resmi diakui oleh Republik Armenia melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri.

Gerebek Kota Ramallah di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menembak 3 Warga Palestina

3 warga Palestina ditembak oleh militer penjajah Israel dalam penggerebekan yang dilakukan di Ramallah di Tepi Barat.

Ledakkan Bangunan Tempat Tinggal, Tank, Artileri dan Serangan Udara Penjajah Israel Hantam Sasaran di Utara, Selatan serta Tengah Jalur Gaza

Sejumlah serangan dilakukan oleh pasukan penjajah Israel di selatan, utara dan tengah Jalur Gaza, serta meledakkan tempat tinggal.

Netanyahu dan Menteri Keamanan Kembali Berselisih, Pemerintahan Sayap Kanan Penjajah Israel Dikabarkan Tampaknya Berada di Ambang Kehancuran

Pemerintahan sayap kanan penjajah Israel kembali mengalami krisis setelah perselisihan kembali terjadi antara Netanyahu dan Ben-Gvir.

Terbunuh dalam Ledakan Penjajah Israel, Bayi Palestina Berusia 18 Bulan Dilaporkan Menderita Luka Bakar Parah di Sekujur Tubuhnya

Bayi yang baru berusia 18 bulan dikabarkan mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya dan terbunuh dalam ledakan penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;