Ledakkan Bangunan Tempat Tinggal, Tank, Artileri dan Serangan Udara Penjajah Israel Hantam Sasaran di Utara, Selatan serta Tengah Jalur Gaza

Ket. Foto: Sejumlah Serangan Dilakukan Penjajah Israel di Berbagai Wilayah Jalur Gaza
Ket. Foto: Sejumlah Serangan Dilakukan Penjajah Israel di Berbagai Wilayah Jalur Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, tank, artileri dan serangan udara pasukan penjajah Israel menghantam sasaran di udara, selatan dan tengah Jalur Gaza dalam semalam.

Dalam peristiwa yang terjadi pada tanggal 20 Juni 2024 malam, tank-tank penjajah Israel menembaki wilayah timur Khan Younis yang berada di Jalur Gaza bagian tengah.

Selain itu, pasukan penjajah Israel juga menggempur sasaran di sekitar lingkungan Saudi yang berada di sebelah barat Rafah dan meledakkan bangunan tempat tinggal yang ada di daerah tersebut.

Baca Juga:
Netanyahu dan Menteri Keamanan Kembali Berselisih, Pemerintahan Sayap Kanan Penjajah Israel Dikabarkan Tampaknya Berada di Ambang Kehancuran

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan tembakan artileri menghantam wilayah utara Kamp Pengungsi Nuseirat, yang juga terletak di pusat Jalur Gaza.

“Di bagian utara Jalur Gaza, serangan udara yang terjadi semalam telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa, termasuk pemboman sebuah rumah di lingkungan Shujyea yang berlokasi di timur Kota Gaza,” ucapnya.

Di sisi lain, keluarga para tawanan penjajah Israel yang berada di Jalur Gaza melakukan demonstrasi di luar kediaman pribadi Benjamin Netanyahu yang berada di kota Kaisarea di hari Kamis, tanggal 20 Juni 2024.

Baca Juga:
Terbunuh dalam Ledakan Penjajah Israel, Bayi Palestina Berusia 18 Bulan Dilaporkan Menderita Luka Bakar Parah di Sekujur Tubuhnya

Mereka menyerukan pemilihan umum diadakan dan kesepakatan gencatan senjata untuk tawanan harus disetujui.

Salah satu ibu dari tawanan yang ditahan di Jalur Gaza, Einav Zangauker, menyampaikan mereka datang untuk memberitahu perdana menteri jika dia tidak akan dibiarkan memainkan politik kecil-kecilan untuk kepentingan para sandera.

Diketahui jika dia merupakan ibu dari Matan, salah satu tawanan penjajah Israel yang ditahan di Jalur Gaza.

Baca Juga:
30 Orang Dinyatakan Terluka, Bom Penjajah Israel Dilaporkan Menghantam Sekelompok Orang di Rafah

“Kami tidak akan membiarkan Anda meninggalkan para sandera dan meninggalkan wilayah utara,” katanya.

Dia menambahkan jika mereka juga tidak akan membiarkan Netanyahu menawan seluruh negara untuk kelangsungan politiknya.

“Itu tidak akan terjadi,” ujarnya.

Baca Juga:
Sebelumnya Menampung 1,4 Juta Pengungsi, PBB Sebut Kini Diperkirakan 65 Ribu Orang Masih Berada di Rafah

Sementara itu, PBB hingga kini masih mengkaji apakah lembaga dan staf PBB dapat menggunakan dermaga bantuan Jalur Gaza yang dibangun oleh Amerika Serikat.

Hal ini dilakukan di tengah klaim bahwa dermaga itu mungkin telah digunakan oleh pasukan penjajah Israel selama operasi berdarah mereka di tanggal 8 Juni 2024 untuk membebaskan sejumlah tawanan di Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebabkan Beberapa Orang Terluka, Sekelompok Pemukim Penjajah Israel Dikabarkan Melemparkan Batu ke Sebuah Kendaraan di Tepi Barat

Sebuah kendaraan di Jericho, Tepi Barat, dilempari batu oleh sekelompok pemukim penjajah Israel dan menyebabkan beberapa penumpang terluka.

Belum Dapat Dipastikan Berapa Orang yang Ditahan, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Melakukan Penangkapan dan Penembakan di Tepi Barat

Militer penjajah Israel kembali menangkap beberapa orang dan menembak seorang pria Palestina di Tepi Barat.

Tewaskan Sedikitnya 7 Orang, Militer Penjajah Israel Dilaporkan Mengebom Sejumlah Tenda Milik Pengungsi di al Mawasi Jalur Gaza

Beberapa tenda pengungsi Palestina yang terletak di al Mawasi, di sebelah barat laut Rafah, dibom oleh pasukan penjajah Israel.

Sebagai Bagian dari Serangan Darat, Tentara Penjajah Israel Klaim Telah Menguasai 60 hingga 70 Persen Wilayah Rafah

Klaim telah menguasai 60 hingga 70 persen wilayah Rafah, tentara penjajah Israel menyatakan sebagai bagian dari serangan darat.

Kembali Terjadi, Sedikitnya 8 Orang Tewas dalam Serangan Penjajah Israel saat Menunggu Truk Bantuan di Rafah

Dalam serangan penjajah Israel yang menyasar truk bantuan di Rafah, 8 orang dilaporkan tewas dan sejumlah orang lainnya terluka.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;