Hukum, gemasulawesi – Menurut laporan, KPK melakukan penggeledahan di rumah Hanan Supangkat, yang merupakan pengusaha yang menjadi saksi untuk kasus dugaan korupsi Syahrul Yasin Limpo.
Rumah Hanan Supangkat sendiri diketahui terletak di Perumahan Intercon, Jalan Taman Kebon Jeruk Blok J-XII/2, RT 003, RW 002, yang terletak di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Laporan yang sama menyebutkan KPK menggeledah rumah Hanan Supangkat pada hari Rabu, tanggal 6 Maret 2024 malam.
Dikabarkan KPK tiba di rumah Hanan Supangkat pada pukul 21.00 WIB dan datang dengan menggunakan 4 mobil.
Saat hendak memasuki rumah tersebut, KPK sempat terlibat perdebatan dengan security rumah serta perumahan.
Tidak lama kemudian, sekitar 15 menit setelahnya, Hanan Supangkat tiba dengan menggunakan Innova Hybrid, yang disusul kemudian oleh KPK.
Baca Juga:
Laporan Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo, Komisi III DPR Sebut KPK Harus Bekerja Secara Profesional
Anggota KPK kemudian keluar dan memeriksa 4 mobil mewah milik Hanan Supangkat, yakni Mini Cooper, Toyota Alphard, BMW x7 dan Innova Hybrid.
Sebelumnya, dilaporkan sekitar 12 orang anggota KPK masuk ke dalam rumah pengusaha tersebut dengan membawa 2 buah koper.
Di sisi lain, sidang eksepsi atau nota keberatan Syahrul Yasin Limpo yang sedianya akan digelar di tanggal 6 Maret 2024 kemarin, dikabarkan ditunda.
Majelis hakim memutuskan untuk menunda sidang tersebut dikarenakan ketua majelis hakim, Rianto Adam Pontoh, sedang sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, disebutkan jika penggeledahan rumah Hanan Supangkat tersebut berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang atau TPPU yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo.
Hingga tengah malam tadi, dilaporkan jika KPK masih melakukan penggeledahan di rumah Hanan Supangkat.
Para penyidik KPK keluar dari rumah Hanan Supangkat pada pukul 04.30 WIB dan terlihat membawa 4 buah koper yang telah dilengkapi dengan segel KPK.
Selain koper-koper tersebut, penyidik juga membawa sebuah boks yang telah ditutup rapat.
Barang lain yang juga ikut dibawa para penyidik KPK adalah 2 alat penghitung uang. (*/Mey)