Saksi Kasus Syahrul Yasin Limpo, KPK Lakukan Penggeledahan di Rumah Pengusaha Hanan Supangkat

Ket. Foto: KPK Menggeledah Rumah Pengusaha Hanan Supangkat yang Menjadi Saksi Kasus Syahrul Yasin Limpo
Ket. Foto: KPK Menggeledah Rumah Pengusaha Hanan Supangkat yang Menjadi Saksi Kasus Syahrul Yasin Limpo Source: (Foto/GMaps/Hendrik Marpaung/X/@Syahrul_YL)

Hukum, gemasulawesi – Menurut laporan, KPK melakukan penggeledahan di rumah Hanan Supangkat, yang merupakan pengusaha yang menjadi saksi untuk kasus dugaan korupsi Syahrul Yasin Limpo.

Rumah Hanan Supangkat sendiri diketahui terletak di Perumahan Intercon, Jalan Taman Kebon Jeruk Blok J-XII/2, RT 003, RW 002, yang terletak di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Laporan yang sama menyebutkan KPK menggeledah rumah Hanan Supangkat pada hari Rabu, tanggal 6 Maret 2024 malam.

Baca Juga:
Terkait Sengketa Hasil Pilpres Tahun 2024, Ketua MK Pastikan Mahkamah Konstitusi Akan Bersikap Netral

Dikabarkan KPK tiba di rumah Hanan Supangkat pada pukul 21.00 WIB dan datang dengan menggunakan 4 mobil.

Saat hendak memasuki rumah tersebut, KPK sempat terlibat perdebatan dengan security rumah serta perumahan.

Tidak lama kemudian, sekitar 15 menit setelahnya, Hanan Supangkat tiba dengan menggunakan Innova Hybrid, yang disusul kemudian oleh KPK.

Baca Juga:
Laporan Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo, Komisi III DPR Sebut KPK Harus Bekerja Secara Profesional

Anggota KPK kemudian keluar dan memeriksa 4 mobil mewah milik Hanan Supangkat, yakni Mini Cooper, Toyota Alphard, BMW x7 dan Innova Hybrid.

Sebelumnya, dilaporkan sekitar 12 orang anggota KPK masuk ke dalam rumah pengusaha tersebut dengan membawa 2 buah koper.

Di sisi lain, sidang eksepsi atau nota keberatan Syahrul Yasin Limpo yang sedianya akan digelar di tanggal 6 Maret 2024 kemarin, dikabarkan ditunda.

Baca Juga:
Ketua Majelis Hakim sedang Sakit dan Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Dilaporkan Ditunda

Majelis hakim memutuskan untuk menunda sidang tersebut dikarenakan ketua majelis hakim, Rianto Adam Pontoh, sedang sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, disebutkan jika penggeledahan rumah Hanan Supangkat tersebut berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang atau TPPU yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo.

Hingga tengah malam tadi, dilaporkan jika KPK masih melakukan penggeledahan di rumah Hanan Supangkat.

Baca Juga:
Sidang Kasus Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Diagendakan Sampaikan Eksepsi Hari Ini

Para penyidik KPK keluar dari rumah Hanan Supangkat pada pukul 04.30 WIB dan terlihat membawa 4 buah koper yang telah dilengkapi dengan segel KPK.

Selain koper-koper tersebut, penyidik juga membawa sebuah boks yang telah ditutup rapat.

Barang lain yang juga ikut dibawa para penyidik KPK adalah 2 alat penghitung uang. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tanggapi Desakan Penahanan, Kapolri Sebut Pemeriksaan Firli Bahuri Masih Berjalan

Merespons desakan berbagai pihak untuk menahan Firli Bahuri, Kapolri menyebutkan jika pemeriksaan hingga kini masih berjalan.

Terkait Belum Ditahannya Firli Bahuri, PN Jakarta Selatan Ungkap 3 Pemohon Ajukan Gugatan Pra Peradilan terhadap Polda Metro Jaya

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan 3 pemohon mengajukan gugatan pra peradilan terhadap Polda Metro Jaya.

Surati Kapolri, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Firli Bahuri Ditahan Terkait Kasus Dugaan Pemerasan

Hari ini, Koalisi Masyarakat Sipil mengirimkan surat kepada Kapolri untuk mendesak penahanan terhadap Firli Bahuri.

Tidak Meniadakan, Mahkamah Konstitusi Tegaskan Ambang Batas Parlemen Tetap Diperlukan

Mahkamah Konstitusi atau MK menekankan jika ambang batas parlemen atau parliamentary threshold tetap diperlukan.

Bentuk Komando Operasi Habema, Panglima TNI Sebut untuk Satukan Pola Operasi dengan Polri Tangani Konflik di Papua

Panglima TNI, menerangkan Komando Operasi Habema dibentuk untuk menyatukan pola operasi TNI dan Polri menangani konflik di Papua.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;