Oknum Polisi di Sulsel Terancam Diberhentikan

<p>Foto: Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan.<br />
Oknum Polisi di Sulsel Terancam Diberhentikan.</p>
Foto: Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan. Oknum Polisi di Sulsel Terancam Diberhentikan.

Gemasulawesi– Enam oknum polisi Polres Luwu Utara, Sulsel, terancam diberhentikan, jika terbukti melakukan penembakan dan penganiayaan terhadap seorang buronan berinisial IL (30).

“Jika polisi menembak pelaku kejahatan yang tidak melakukan perlawanan, hal tersebut sudah melanggar kode etik kepolisian,” ungkap Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan, Senin 25 Oktober 2021.

Menurut dia, apabila terbukti melanggar kode etik, keenam polisi itu terancam diberhentikan.

Baca juga: Banjir Bandang Hantam Ribuan Rumah Warga di Masamba, Tim Dompet Dhuafa Lakukan Asesmen

Sebanyak enam oknum polisi Polres Luwu Utara diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Sulsel.

IL ditangkap tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Luwu Utara sekitar 9 Oktober 2021.

Dia mengatakan, pihaknya akan tegas terhadap anggotanya yang bertindak berlebihan saat melakukan penangkapan.

Apalagi sampai menembak orang yang tidak melawan.

“IL ditangkap lalu ditembak sebanyak lima kali. Saat ditangkap, tersangka IL tidak melakukan perlawanan. Tapi anggota malah menembaknya sebanyak lima kali,” ujarnya.

Dari enam anggota Polisi, salah satu yang turut diperiksa adalah Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin.

Baca Juga: Gelar Vaksinasi Covid19, PMI Sulteng Telah Sasar 2250 orang

“Jadi ada enam orang anggota sedang diperiksa di Propam Polda Sulsel, termasuk Kapolres Luwu Utara. Jadi semua yang terlibat dalam penembakan itu akan ditindak tegas,” ucapnya.

Dia menyebut, pencopotan terhadap Kapolres Luwu Utara dari jabatannya, harus menunggu keputusan dari Mabes Polri.

Sebelumnya, pada 9 Oktober lalu, buronan IL harus menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita sejumlah luka tembak dan penganiayaan sewaktu Polisi mengamankannya.

Kasus dugaan penembakan dan penganiayaan ini sempat membuat warga Desa Radda marah, sehingga memblokade Jalan Trans Sulawesi, Sulsel.

Baca juga: Polisi Selidiki Insiden Penembakan Nelayan di Morowali

IL yang diringkus di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, diduga terlibat kasus penganiayaan dan pembakaran.

“Kami yakinkan bahwa Polda Sulsel ingin betul-betul menciptakan sikap profesional kepolisian dan salah satunya menindak tegas anggota yang kedapatan melakukan tindakan represif terhadap masyarakat,” tutup Zulpan. (***)

Baca juga: Wali Kota Palu Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Masamba

...

Artikel Terkait

wave

KPK Amankan Uang dari Kediaman Pribadi Dodi Reza Alex

KPK mengamankan uang dan dokumen dari penggeledahan kediaman pribadi bupati Musi Banyuasin nonaktif Dodi Reza Alex di Palembang.

Kejagung Beri Pasal TPPU ke Tersangka Kasus Korupsi Pembelian Gas Bumi

Kejagung beri pasal TPPU kepada tersangka kasus korupsi pembelian gas bumi dari Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan

Warga Parigi Moutong Diimbau Tidak Membeli Barang Hasil Curian

Warga Parigi Moutong, Sulteng, diimbau untuk tidak membeli barang hasil curian dari orang tidak dikenal, meskipun penawaran harga rendah.

KPK Tetapkan Bupati Kuantan Singingi Tersangka Suap Izin HGU Sawit

KPK menetapkan Bupati Kuantan Singingi Andi Putra dan satu lainnya sebagai tersangka dugaan suap perpanjangan izin hak guna usaha HGU sawit

Polda Sulawesi Tengah Sita Belasan Ribu Obat Tanpa Izin Edar

Polda Sulawesi Tengah sita belasan ribu sediaan farmasi berupa obat tanpa izin edar, menangkap dua orang tersangka, satu dari Jakarta Utara.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;