Hukum, gemasulawesi – Terduga pelaku pencurian dengan modus hipnotis berhasil menggasak uang puluhan juta dan emas di sebuah ruko usaha jahitan di Pasar Baru, Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis 23 Maret 2023.
Pelaku diketahui mengaku sebagai seorang pelanggan yang hendak menjahit, namun kemudian menghipnotis korban sehingga korban tidak sadar dan pelaku bisa dengan mudah mengambil uang dan emas korban.
Baca Juga : SAR Gabungan Temukan Jasad Korban Banjir di Polewali Mandar
Tiga orang yang diduga pelaku pencurian tersebut berhasil mengambil uang senilai Rp20 juta dan perhiasan emas tanpa terdeteksi oleh korban.
Salah satu hal yang membuat kasus ini unik adalah cara pelaku melakukan aksinya dengan sangat terorganisir dan efisien.
Baca Juga : Pesan Sabu, Oknum Anggota DPRD Sulawesi Barat Diciduk Polisi
Mereka tampaknya telah merencanakan pencurian tersebut dengan matang, termasuk mengambil tindakan untuk memastikan bahwa korban tidak menyadari keberadaan mereka.
Sempat terjadi kehebohan di Kompleks Pasar Baru, Jalan Boulu, Kelurahan Wattan, Polewali, Polman setelah korban yang memiliki usaha jahitan tersebut mengetahui bahwa ia telah kehilangan uang senilai Rp20 juta dan perhiasan emasnya dari ruko miliknya.
Baca Juga : Sat Resmob Polda Sulawesi Selatan Bekuk Pencuri Lintas Provinsi
Meskipun kejadian tersebut terjadi dengan cepat, Nasbariah, seorang saksi mata yang juga pedagang di Pasar Baru Polewali, mengamati insiden tersebut dengan seksama.
“Saat tengah fokus menjahit, seorang pria yang merupakan salah satu pelaku mengalihkan perhatian korban dengan ajakan cerita,” sebutnya.
Baca Juga : Modus Penipuan Target Agen BRIlink dan Agen46 Parigi Moutong
Tak disadari oleh korban, dua pelaku lainnya mengacak-acak lemari kaca di dalam ruko.
Kejadian ini terjadi ketika pasar sedang sepi, dan para pelaku memanfaatkannya untuk beraksi. Korban baru menyadari tindakan tersebut setelah ketiga pelaku pergi dengan mobil berwarna putih.
Kejadian ini tentunya menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan di antara warga sekitar, karena merasa bahwa lingkungan mereka yang biasanya aman dan tenang telah terganggu oleh aksi kejahatan.
Baca Juga : BRILink Desi di Desa Bambalemo Parigi Moutong Tertipu Rp26 Juta
Ketakutan semakin bertambah karena pelaku atau pelaku-pelaku yang terlibat dalam pencurian ini masih belum diketahui dan dikhawatirkan masih berkeliaran di sekitar wilayah tersebut.
Beberapa warga bahkan merasa tidak nyaman untuk meninggalkan rumah atau membuka usaha mereka, karena takut menjadi korban selanjutnya.
Situasi ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengembalikan keamanan di wilayah tersebut.
Warga juga diminta untuk lebih waspada dan berhati-hati, serta melaporkan segala tindakan mencurigakan yang dapat membantu dalam upaya penangkapan pelaku. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News