Internasional, gemasulawesi – Menteri Perdagangan Dalam Negeri Malaysia Mengklaim Pasokan ayam di seluruh Malaysia cukup untuk bertahan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri pada akhir April.
Dilansir dari channel news asia Menteri Perdagangan Dalam Negeri Malyasia Salahuddin Ayub mengatakan berdasarkan data dari pihak berwenang konsumen di Malaysia tidak perlu khawatir dengan pasokan ayam.
“Saya telah menerima informasi rinci hari ini dari Departemen Layanan Veteriner. Secara resmi, data menunjukkan bahwa ada pasokan yang cukup sampai Aidilfitri,” kata Salahuddin Ayub.
Baca : Hadianto Rasyid, Mendorong Umat Islam Untuk Mempererat Silaturahmi
Hal ia sampaikan setelah membagikan kurma kepada pengunjung dan pedagang di bazar Ramadhan Taman Perling di Johor.
Salahuddin mengungkapkan aparat penegak hukum dari kementeriannya telah diinstruksikan untuk memperketat pengawasan harga ayam sepanjang bulan Ramadhan hingga setelah Hari Raya.
“Saran saya kepada para pedagang adalah selama pemerintah masih menetapkan batas harga untuk ayam yaitu 9,40 ringgit per kg dan saya berharap itu akan diikuti,” ungkapnya.
Baca : Parimo Siapkan Enam Titik Pos Terpadu Mudik Idul Fitri 1442 H
Salahuddin juga menjelaskan jika kementerian perdangan malaysia siap untuk memberikan bantuan kepada pedagang.
Bantuan tersebut diberikan jika ada pedagang yang mengalami kendala dengan pasokan ayam.
“Jika mereka berurusan dengan masalah pasokan atau membutuhkan bantuan dari kementerian dan kami siap membantu,” jelasnya.
Baca : IATC Mandalika 2022, Pembalap Asal Indonesia Podium
Menurut Salahuddin di Malaysia selama satu bulan terakhir mengalami kekurangan hampir 30 persen ayam segar di pasar.
Hal ini menyebabkan kenaikan harga ayam secara drastis di sejumlah pasar yang ada di Malaysia.
“Harga ayam di tingkat ritel dilaporkan telah naik menjadi RM11 per kilogram sejak awal Ramadhan dan diperkirakan akan naik menjadi RM11,50 dalam waktu dekat,” ucapnya.
Baca : China Mengklaim Telah Meraih Kemenangan Atas Covid
Permintaan ayam diperkirakan akan meningkat karena periode perayaan Hari Raya yang dirayakan oleh umat Islam yang merupakan mayoritas di Malaysia. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News