Sebut Misi Selesai di Khan Younis, Menteri Pertahanan Penjajah Israel Nyatakan Akan Alihkan Perhatian ke Rafah

Ket. Foto: Menteri Pertahanan Penjajah Israel Sebut Akan Alihkan Perhatian ke Rafah
Ket. Foto: Menteri Pertahanan Penjajah Israel Sebut Akan Alihkan Perhatian ke Rafah Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dalam pernyataannya baru-baru ini, Menteri Pertahanan penjajah Israel Yoav Gallant, mengatakan jika militer penjajah Israel telah menyelesaikan misi mereka di Khan Younis.

Yoav Gallant menambahkan jika kini militer penjajah Israel akan mengalihkan perhatian mereka ke Rafah yang merupakan kota perbatasan dengan Mesir tempat puluhan ribu warga Palestina mengungsi.

“Saya beritahu Anda, kami sedang menyelesaikan misi di Khan Younis dan kami juga akan mencapai Rafah, serta melenyapkan semua orang yang ada disana yang merupakan teroris yang mencoba untuk menyakiti kita,” katanya.

Baca Juga:
Menyamar untuk Membunuh di Rumah Sakit, Serangan Penjajah Israel terhadap Layanan Kesehatan Palestina Disebut Sistematis

Hanya beberapa jam setelah pernyataannya, penjajah Israel kemudian mengintensifkan serangannya terhadap Rafah.

Diketahui jika hingga kini, Rafah tetap menjadi daerah perkotaan terbesar diJalur Gaza yang belum pernah diserang oleh pasukan penjajah Israel.

Rafah juga telah bertindak sebagai tempat perlindungan terakhir untuk warga Palestina yang mencari keselamatan.

Baca Juga:
Salah Satu Korban Lain, Kisah Seorang Wanita Muda yang Ditembak Mati di Tepi Barat

Dilaporkan jika banyak pihak yang khawatir jika serangan militer akan difokuskan di Rafah, seperti halnya yang terjadi di Kota Gaza dan Khan Younis yang kini telah hancur.

Serangan di Rafah juga disebutkan dapat menjadi titik puncak kemanusiaan.

Di luar Rafah terdapat perbatasan Mesir, yang telah ditutup rapat oleh pihak berwenang Mesir, yang menandakan tidak ada jalan keluar dari Jalur Gaza.

Baca Juga:
Tentang Zona Penyangga, Penjajah Israel Dilaporkan Hampir Mencapai Kesepakatan dengan Mesir untuk Ambil Kendali

Namun, di awal pekan, Hamas dilaporkan berhasil berkumpul kembali di sebelah utara Gaza, setelah sebelumnya disebutkan penjajah Israel mereka berhasil mengusir Hamas dari wilayah tersebut.

Menurut laporan, Hamas telah siap untuk melakukan serangan baru terhadap pasukan penjajah Israel.

Hamas juga dikabarkan berhasil membangun kembali sistem pemerintahannya.

Baca Juga:
Tidak Mampu Membelinya, Rakyat Palestina Kini Memilih Memperbaiki Sandal Mereka ke Tukang Sepatu

Para pejabat senior militer penjajah Israel juga dilaporkan mengakui kemampuan Hamas untuk memulihkan wilayah yang sebelumnya diklaim penjajah Israel telah dibersihkan mereka dari Hamas.

Eyal Hulata, ketua dewan keamanan nasional penjajah Israel hingga Januari 2023, menyebutkan jika sayangnya, penjajah Israel semakin banyak mendengar tentang pulihnya pemberontakan di wilayah Gaza tengah dan utara.

Sedangkan menurut laporan terbaru, Hamas sedang mempertimbangkan proposal gencatan senjata baru. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bentrokan Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Melakukan Serangan di Jenin, Nablus dan Hebron

Laporan menyatakan pasukan penjajah Israel menyerang Nablus, Hebron dan Jenin yang terletak di Tepi Barat, Palestina.

Pertempuran Sengit Terjadi di Sekitar, OCHA Sebut RS Nasser dan Al Amal Derita Kekurangan Oksigen yang Serius

OCHA melaporkan RS Nasser dan RS Al-Amal menderita kekurangan oksigen yang serius untuk merawat para pasien di rumah sakit.

Dilakukan Larut Malam, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Merusak 450 Pohon Zaitun dan Almond di Tepi Barat

Menurut laporan, 450 pohon zaitun dan pohon almond dirusak oleh pemukim penjajah Israel di wilayah Tepi Barat, Palestina.

Serang Komunitas Palestina di Tepi Barat, AS Jatuhkan Sanksi untuk Beberapa Pemukim Penjajah Israel

Menurut laporan, Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi untuk sejumlah pemukim penjajah Israel yang melakukan penyerangan di Tepi Barat.

Bertemu Keluarga Tawanan, Netanyahu Sebut Akan Setujui Kesepakatan Pembebasan dengan Hamas

Saat bertemu dengan keluarga para tawanan, Benjamin Netanyahu mengungkapkan akan menyetujui kesepakatan pembebasan dengan Hamas.

Berita Terkini

wave

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.

Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Ketua Komisi II DPR minta Mendagri hentikan pengurangan dana transfer demi menjaga ekonomi dan stabilitas daerah.


See All
; ;