Penyerbuan Baru, OCHA Sebut Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Sejumlah Rumah Milik Warga Palestina di Hizma dan Tubas, Tepi Barat

Ket. Foto: OCHA Menyatakan Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Sejumlah Rumah Milik Warga Palestina di Hizma dan Tubas yang Berada di Tepi Barat
Ket. Foto: OCHA Menyatakan Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Sejumlah Rumah Milik Warga Palestina di Hizma dan Tubas yang Berada di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – OCHA atau Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan menyatakan adanya pembongkaran dan penghancuran baru yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel dalam penyerbuan terhadap rumah-rumah milik warga Palestina yang berada di Hizma dan Tubas, Tepi Barat.

Disebutkan OCHA, jika menurut data PBB, pasukan penjajah Israel telah menghancurkan setidaknya 10.769 bangunan di Tepi Barat sejak tahun 2029.

“Itu mengakibatkan sedikitnya 16.332 warga Palestina mengungsi,” kata mereka kemarin, tanggal 27 Mei 2024, waktu Palestina.

Baca Juga:
Lakukan Pertempuran, Penjajah Israel Ungkap Seorang Tentara Cadangan Terluka Parah di Jalur Gaza Utara

OCHA menyampaikan penghancuran dan pembongkaran biasanya dilakukan dikarenakan kurangnya izin yang dikeluarkan penjajah Israel, yang hampir tidak mungkin diperoleh.

“Namun, dalam beberapa kasus keadaannya berbeda, termasuk hukuman pembongkaran dan juga pembongkaran yang dilakukan sebagai bagian dari kegiatan militer,” ujar mereka.

Sementara itu, militer penjajah Israel telah menangkap seorang pria Palestina dari Desa Jalboun, yang berada di Jenin bagian timur, Tepi Barat.

Baca Juga:
Serang Kamp Pengungsi di Rafah, Warga Palestina Sebut Pasukan Penjajah Israel Membakar Orang dalam Keadaan Hidup

Pasukan penjajah Israel juga telah menembakkan peluru tajam, gas air mata dan granat setrum ke arah warga Palestina selama penyerbuan yang dilakukan mereka di Kamp Arroub, yang berada di sebelah utara Hebron.

Namun, tidak ada cedera serius yang dilaporkan.

Serangan yang dilakukan oleh militer penjajah Israel juga dikabarkan terjadi di lokasi lain yang juga terletak di Tepi Barat.

Baca Juga:
Memicu Sirine Berbunyi Pertama Kali dalam Beberapa Bulan, Hamas Sebut Telah Meluncurkan Sejumlah Roket ke Tel Aviv

Lokasi-lokasi tersebut diantaranya adalah Kota Anabta, yang berada di sebelah timur Tulkarem dan Jalan Al-Saf di pusat Betlehem.

Sementara itu, dilaporkan terjadi protes di Haifa, yang merupakan salah satu kota di penjajah Israel, yang dilakukan oleh pendukung pro-Palestina.

Para demonstran tersebut menyerukan diakhirinya perang penjajah Israel di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Bunyikan Alarm, RS Kuwait di Rafah Peringatkan Fasilitas Medis Akan Kehabisan Bahan Bakar dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Mereka juga mengutuk serangan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel di Rafah pada hari Minggu lalu, tanggal 26 Mei 2024.

Para demonstran tersebut memegang tanda yang bertuliskan ‘Kehidupan Palestina Penting’ dan ‘Lepaskan Rafah’.

Para polisi penjajah Israel juga hadir di lokasi kejadian dan terlihat menahan beberapa pengunjuk rasa yang terdiri dari puluhan orang tersebut. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Mengenai Gencatan Senjata, Hamas Tegaskan Tidak Perlu Ada Negosiasi Baru dengan Penjajah Israel

Hamas menegaskan tidak perlu ada negosiasi atau perundingan baru dengan penjajah Israel terkait dengan kesepakatan gencatan senjata.

Membawa Bantuan Kemanusiaan, Sejumlah Kapal yang Berada di Dermaga Buatan AS Dilaporkan Tersapu Gelombang Laut Besar

Sejumlah kapal yang berada di dermaga bantuan Amerika Serikat di Jalur Gaza dikabarkan tersapu gelombang laut besar.

Terus Diserang, Situasi Dilaporkan Semakin Mengerikan bagi Sejumlah Rumah Sakit di Jalur Gaza Bagian Utara

Situasi dikabarkan semakin mengerikan untuk sejumlah rumah sakit yang berada di Jalur Gaza bagian utara dikarenakan serangan terus terjadi.

7 Orang Tewas, Jet Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Sejumlah Rumah di Jalur Gaza Utara

Jet milik penjajah Israel melakukan serangan terhadap sejumlah rumah di Jalur Gaza bagian utara dan menyebabkan 7 warga Palestina tewas.

Selain Jalur Gaza, Ketua UNRWA Sebut Perang Lain Tanpa Disadari sedang Terjadi di Tepi Barat, Palestina

Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan perang lain tanpa disadari sedang terjadi di Tepi Barat, Palestina, selain di Jalur Gaza.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;