Siapkan Ranjau Anti Tank Besar, Hamas Lakukan Penyergapan terhadap Pasukan Penjajah Israel di Jalur Gaza

Ket. Foto: Hamas Dikabarkan Menyergap Pasukan Penjajah Israel di Jalur Gaza
Ket. Foto: Hamas Dikabarkan Menyergap Pasukan Penjajah Israel di Jalur Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Hamas melakukan penyergapan terhadap pasukan penjajah Israel di Jalur Gaza.

Dilaporkan jika para pejuang Hamas menggunakan jaringan terowongan tempur mereka di Jalur Gaza serta menyiapkan ranjau anti tank besar dan menyembunyikannya di lokasi.

Diketahui jika mereka melakukan hal tersebut untuk menyergap kendaraan lapis baja dan pasukan darat penjajah Israel.

Baca Juga:
Karena Kebakaran yang Terjadi di Dekatnya, Sekitar 200 Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Dievakuasi dari Pangkalan Militer di Tepi Barat

Dikabarkan jika para pejuang Hamas juga menyita peralatan militer penjajah Israel.

Sementara itu, Amerika Serikat telah mengusulkan bahasa yang direvisi untuk kesepakatan tawanan untuk gencatan senjata yang didukung oleh Joe Biden dalam upaya untuk menjembatani kesenjangan antara penjajah Israel dan Hamas.

Hal tersebut disampaikan oleh 3 sumber anonim yang mengatakannya kepada wartawan.

Baca Juga:
Lukai Sedikitnya 10 Orang, Serangan Militer Penjajah Israel terhadap Sebuah Rumah di Kota Gaza Menewaskan 4 Warga Palestina

Ketiganya mengatakan revisi Amerika Serikat sedang diusulkan bersama dengan mediator Qatar dan Mesirr.

“Serta fokus pada pasal 8,” kata mereka.

Diketahui jika pasal 8 berkaitan dengan perundingan yang akan dilakukan antara penjajah Israel dan Hamas pada tahap pertama gencatan senjata sementara untuk mengamankan tahap kedua gencatan senjata.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Lakukan Serangan di Tepi Barat, Seorang Wanita Palestina Dikabarkan Terluka oleh Pecahan Peluru Tajam

Salah satu sumber menyampaikan Amerika Serikat bekerja sangat keras untuk menemukan formula yang memungkinkan tercapainya kesepakatan gencatan senjata.

Sumber yang lainnya menuturkan Hamas menyetujui ‘bahasa baru’ tersebut.

“Itu akan memungkinkan semua pihak untuk menutup kesepakatan,” ucapnya.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Lakukan 2 Serangan Terpisah, 4 Warga Palestina Dilaporkan Tewas di Deir el-Balah Gaza Tengah

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, menyebutkan sanksi Kanada terhadap pemukim dan entitas penjajah Israel di tengah meningkatnya kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat merupakan keputusan yang jelas-jelas anti-Semit.

Ben-Gvir yang memiliki haluan ultra-nasionalis memaparkan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa Kanada telah bergabung dengan barisan negara yang telah memutuskan untuk melecehkan para pemukim.

“Negara yang berdaulat tidak akan menerima perintah dari negara manapun,” pungkasnya.

Baca Juga:
Mencurigakan, Pihak Berwenang Peringatkan Warga Palestina tentang Panggilan Telepon Penjajah Israel yang Meminta Kembali ke Gaza Utara

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Kanada menyatakan mereka telah menjatuhkan sanksi terhadap 7 orang pemukim dan 5 entitas pemukim di Tepi Barat.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Jolt, mengungkapkan mereka tetap sangat prihatin dengan kekerasan pemukim ekstremis di Tepi Barat dan mengutuk tindakan yang mereka lakukan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Lakukan Penyerbuan, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan 17 Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

17 rumah milik warga Palestina dikabarkan dihancurkan oleh pasukan penjajah Israel di seluruh Tepi Barat dalam penyerbuan yang dilakukan.

Sedang dalam Perjalanan untuk Bekerja, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Membunuh Seorang Fisioterapis MSF di Jalur Gaza

Seorang fisioterapis MSF dibunuh oleh pasukan penjajah Israel di Jalur Gaza saat sedang dalam perjalanan untuk bekerja.

Tegaskan Tidak Benar, Hamas Bantah Akan Merelokasi Biro Politik dari Qatar ke Irak

Terkait kabar yang menyampaikan mereka akan merelokasi biro politik dari Qatar ke Baghdad, Irak, Hamas dengan tegas membantahnya.

Picu Kebakaran, Drone Militer Penjajah Israel Dilaporkan Menjatuhkan Bom Pembakar di Jalan Abu Arif Deir el Balah

Bom pembakar dijatuhkan drone milik militer penjajah Israel di Jalan Abu Arif yang terletak di Deir el Balah dan memicu kebakaran.

Telah Dikonfirmasi, Serangan Udara Penjajah Israel Dilaporkan Menewaskan 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

10 orang yang merupakan anggota keluarga pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara yang dilakukan pasukan penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;