Pasukan Pertahanan Penjajah Israel Izinkan Warga Palestina Bersenjata dari Rafah untuk Menjarah Konvoi Bantuan

Ket. Foto: IDF Mengizinkan Warga Palestina Bersenjata dari Rafah untuk Menjarag Konvoi Bantuan
Ket. Foto: IDF Mengizinkan Warga Palestina Bersenjata dari Rafah untuk Menjarag Konvoi Bantuan Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut sumber bantuan internasional, IDF atau Pasukan Pertahanan penjajah Israel mengizinkan warga Palestina bersenjata dari Rafah untuk menjarah konvoi bantuan yang memasuki Jalur Gaza dan menuntut biaya perlindungan.

Sumber tersebut menyampaikan kelompok bersenjata ini sering kali memblokir pengiriman bantuan yang masuk lewat Penyeberangan Karm Abu Salem yang sebagian besar diabaikan oleh IDF.

Menurut media penjajah Israel, ketika beberapa organisasi bantuan menolak untuk membayar, pasokan sering kali tetap berada di gudang-gudang di bawah kendali IDF.

Baca Juga:
Menteri Keuangan Penjajah Israel Serukan Aneksasi Penjajah Israel atas Tepi Barat pada Tahun 2025

Selain itu, upaya polisi setempat untuk campur tangan menyebabkan bentrokan dengan pasukan penjajah Israel yang menganggap mereka bagian dari Hamas.

Sejak IDF mengambil alih kendali penyeberangan perbatasan Rafah di Jalur Gaza pada bulan Mei dan Mesir menutupnya sebagai tanggapan, akses ke barang-barang telah dibatasi secara ketat.

Rafah sebelumnya merupakan rute pasokan utama Jalur Gaza, tetapi sekarang mayoritas bantuan kemanusiaan disalurkan lewat Penyeberangan Karm Abu Salem.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel dan Pemukim Yahudi Cegah Petani Palestina Memanen Zaitun di Hebron Tepi Barat

“Kelompok bersenjata telah mengambil alih kendali, menjadikan pencurian begitu umum sehingga PBB sekarang menandai ruas jalan ini sebagai risiko tinggi karena pelanggaran hukum,” lapor media tersebut.

Saat truk-truk bantuan berusaha menjangkau mereka yang membutuhkan, mereka sering menghadapi blokade jalan atau bahkan tembakan di sepanjang rute menuju Rafah, di mana geng-geng menuntut biaya transit sekitar 4 ribu dolar AS.

Hanya 1 km dari Karm Abu Salem, dekat dengan wilayah timur Rafah, terdapat apa yang disebut IDF sebagai zona penjarahan, yang merupakan area tempat sebagian besar pencurian truk bantuan terjadi, meski berada di bawah kendali penuh IDF.

Baca Juga:
Drone Penjajah Israel Tewaskan 3 Warga Palestina yang sedang Berusaha Membangun Sumur Air

Pasukan penjajah Israel ditempatkan hanya beberapa meter jauhnya dan Angkatan Udara penjajah Israel memantau zona itu melalui pesawat nirawak, sementara pengintai darat berjaga-jaga.

Para prajurit yang mengetahui area itu mengatakan insiden penjarahan ini telah menjadi hal yang rutin.

IDF mengklaim baru-baru ini membuka rute alternatif di Jalur Gaza selatan untuk menghindari zona penjarahan, meski pencurian juga dilaporkan terjadi di sepanjang rute ini.

Baca Juga:
Menlu Turki Serukan Dunia Islam untuk Menekan Embargo Senjata terhadap Penjajah Israel

Warga Palestina melaporkan bahwa geng-geng masih menuntut biaya perlindungan untuk truk bantuan, terlepas dari rute atau zona yang ditentukan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Menteri Keuangan Penjajah Israel Serukan Aneksasi Penjajah Israel atas Tepi Barat pada Tahun 2025

Aneksasi penjajah Israel atas Tepi Barat pada tahun 2025 diserukan oleh Menteri Keuangan penjajah Israel, Bezalel Smotrich.

Pasukan Penjajah Israel dan Pemukim Yahudi Cegah Petani Palestina Memanen Zaitun di Hebron Tepi Barat

Petani Palestina dicegah oleh pasukan penjajah Israel dan pemukim Yahudi untuk memanen zaitun di Hebron, Tepi Barat.

Drone Penjajah Israel Tewaskan 3 Warga Palestina yang sedang Berusaha Membangun Sumur Air

3 warga Palestina tewas akibat serangan drone atau pesawat tak berawak penjajah Israel saat sedang berusaha membangun sumur.

Menlu Turki Serukan Dunia Islam untuk Menekan Embargo Senjata terhadap Penjajah Israel

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyerukan dunia Islam untuk menekan embargo senjata terhadap penjajah Israel.

3 Orang Dilaporkan Terluka Akibat Serangan Roket dari Lebanon di Penjajah Israel Utara

Serangan roket dari Lebanon yang menghantam Nahariya di penjajah Israel utara menyebabkan 3 orang terluka.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;