Pemerintah Penjajah Israel sedang Ajukan RUU yang Akan Melarang Pengibaran Bendera Palestina di Universitas yang Didanai

Ket. Foto: Pemerintah Penjajah Israel sedang Mengajukan RUU yang Akan Melarang Pengibaran Bendera Palestina di Universitas dan Lembaga yang Didanai
Ket. Foto: Pemerintah Penjajah Israel sedang Mengajukan RUU yang Akan Melarang Pengibaran Bendera Palestina di Universitas dan Lembaga yang Didanai Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut media lokal pada hari Kamis, tanggal 14 November 2024, pemerintah penjajah Israel sedang mengajukan RUU atau rancangan undang-undang yang akan melarang pengibaran bendera Palestina di universitas dan lembaga yang didanai oleh penjajah Israel.

Jika disahkan, undang-undang itu akan berlaku pada lembaga mana pun yang didanai oleh anggaran negara, termasuk dengan universitas dan akan mengenakan denda hingga 10.000 shekel atau 2.700 USD dan hukuman penjara hingga 1 tahun.

Menurut KAN, yang merupakan lembaga penyiaran publik penjajah Israel, Komite Menteri untuk Legislasi Knesset akan membahas rancangan undang-undang itu selama sesi berikutnya pada hari Minggu.

Baca Juga:
Kementerian Telekomunikasi dan Ekonomi Digital Palestina Luncurkan Layanan Kode Pos di Google Maps

Rancangan undang-undang itu, yang diajukan oleh Nissim Vaturi, yang merupakan anggota Partai Likud, memiliki tujuan untuk melarang pengibaran bendera dari negara-negara yang bermusuhan, termasuk dengan bendera Palestina, di lembaga-lembaga yang didanai oleh publik atau dibiayai oleh negara.

RUU itu menetapkan bahwa pertemuan yang melibatkan bendera Palestina dapat dibubarkan dan demonstran yang mengibarkan bendera itu dapat menghadapi hukuman penjara hingga 1 tahun dan juga denda tidak kurang dari 10.000 shekel.

Lebih dari 20 persen warga negara penjajah Israel adalah orang Arab dan banyak warga Arab mengibarkan bendera Palestina selama protes terhadap kebijakan penjajah Israel di wilayah Palestina yang diduduki.

Baca Juga:
Penjajah Israel Dilaporkan Hancurkan Masjid Terakhir di Desa Badui Gurun Negev

Mahasiswa Arab di universitas-universitas penjajah Israel kerap kali mengorganisir demonstrasi menentang kebijakan pemerintah yang sering kali membawa bendera Palestina.

“ Yunani sedang berunding dengan penjajah Israel untuk mengembangkan kubah pertahanan anti pesawat dan rudal senilai 2 miliar Euro (2,11 miliar USD), bagian dari upaya yang lebih luas untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya saat negara tersebut pulih dari krisis utang yang berkepanjangan, “ kata pejabat Yunani.

Hal tersebut disampaikan oleh pejabat Yunani pada hari Kamis, tanggal 14 November 2024.

Baca Juga:
Viral Momen Presiden Prabowo Kenalkan Menlu Sugiono dan Mayor Teddy ke Joe Biden di Gedung Putih Amerika Serikat

Pertahanan itu kemungkinan meniru Iron Dome milik penjajah Israel dan juga sistem lain yang mencegat rudal jarak pendek dan juga jarak jauh yang diluncurkan selama serangan dari negara tetangganya di tengah konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan Lebanon. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Kementerian Telekomunikasi dan Ekonomi Digital Palestina Luncurkan Layanan Kode Pos di Google Maps

Layanan kode pos di Google Maps dilaporkan diluncurkan oleh Kementerian Telekomunikasi dan Ekonomi Digital Palestina.

Viral Momen Presiden Prabowo Kenalkan Menlu Sugiono dan Mayor Teddy ke Joe Biden di Gedung Putih Amerika Serikat

Bertemu Joe Biden, Presiden Prabowo kenalkan Menlu Sugiono dan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy di Gedung Putih.

Penjajah Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina di Yerusalem Timur dan Hebron

Rumah yang merupakan milik warga Palestina di Yerusalem Timur dan Hebron dilaporkan dihancurkan pasukan penjajah Israel.

2 Orang Tewas dan 2 Lainnya Terluka dalam Serangan Tentara Penjajah Israel di Timur Tulkarem

Serangan tentara penjajah Israel di pinggiran kota Ezbet al-Jarad di timur kota Yerusalem menyebabkan 2 orang tewas dan 2 lainnya terluka.

Serangan Penjajah Israel di Maghazi dan Nuseirat Jalur Gaza Tengah Menewaskan 7 Orang

Sebanyak 7 orang tewas di kamp pengungsi Maghazi dan kamp Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah menyebabkan 7 orang warga tewas.

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;