UNRWA Terbitkan Peta Terperinci yang Menggambarkan Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza

Ket. Foto: UNRWA Menerbitkan Peta Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza
Ket. Foto: UNRWA Menerbitkan Peta Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Komisaris UNRWA, Philippe Lazzarini, menerbitkan peta terperinci yang menggambarkan bencana kemanusiaan di Jalur Gaza, menyerukan gencatan senjata, dan juga meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas kehancuran itu.

Philippe Lazzarini mengunggah di media sosial X menuliskan 80 persen dari Jalur Gaza kini menjadi daerah yang berisiko tinggi, tempat orang-orang terpaksa mengungsi untuk mencari kebutuhan pokok, terutama keamanan yang tidak ada.

“Mereka terjebak tanpa tempat yang aman untuk dituju. Di Jalur Gaza utara, orang-orang masih terkepung,” katanya.

Baca Juga:
Ribuan Pemukim Ilegal Serbu Masjid Ibrahimi di Tepi Barat untuk Peringati Hari Libur Yahudi

Dia menambahkan berlarian menyelamatkan diri dalam lingkaran setan dan telah kehilangan bantuan kemanusiaan selama lebih dari 40 hari sekarang.

Dia menuliskan di seluruh Jalur Gaza, pengiriman bantuan yang sedikit yang diizinkan masuk menjadi terlalu rumit, termasuk karena rute yang tidak aman.

“Ketertiban sipil telah hancur. Ketertiban dapat dibangun kembali melalui gencatan senjata dan akuntabilitas,” tuturnya.

Baca Juga:
Hizbullah Sebut Pejuangnya Telah Luncurkan Roket ke Tentara Penjajah Israel di Sejumlah Komunitas di Penjajah Israel Utara

Peta yang dilampirkan pada postingan Lazzarini diberi kode warna, menunjukkan area yang berisiko tinggi yang dibagi menjadi zona militer, area dengan perintah evakuasi, dan area yang berisiko tinggi terutama karena rusaknya ketertiban sipil.

Peta itu juga menunjukkan wilayah yang dapat diakses untuk bantuan kemanusiaan yang membutuhkan koordinasi dengan tentara penjajah Israel.

Selain itu, peta ini menunjukkan rute alternatif ke dan dari penyeberangan Kerem Shalom (Karem Abu Salem) yang saat ini ditolak oleh pasukan penjajah Israel atau tidak dapat digunakan lagi karena serangan penjajah Israel.

Baca Juga:
Media Penjajah Israel Peringatkan Adanya Ujaran Kebencian terhadap Tel Aviv oleh Warga Mesir

Peta itu juga menunjukkan titik penahanan tempat konvoi bantuan menunggu lampu hijau dari militer penjajah Israel sebelum melanjutkan perjalanan ke pos pemeriksaan.

Di sisi lain, pemimpin oposisi penjajah Israel, Yair Lapid, menuduh pemerintah memperpanjang perang secara tidak perlu karena masalah politik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan ‘ilusi’ mencaplok Tepi Barat dan membangun kembali Jalur Gaza.

Dia menulis di X bahwa pemerintah saat ini memperpanjang perang tanpa alasan karena masalah politik yang dihadapi Perdana Menteri dan delusi sayap kanan tentang aneksasi dan pengembalian ke Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Ribuan Pemukim Ilegal Serbu Masjid Ibrahimi di Tepi Barat untuk Peringati Hari Libur Yahudi

Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat, diserbu oleh ribuan pemukim ilegal untuk memperingati hari libur Yahudi.

Hizbullah Sebut Pejuangnya Telah Luncurkan Roket ke Tentara Penjajah Israel di Sejumlah Komunitas di Penjajah Israel Utara

Roket dilaporkan diluncurkan oleh Hizbullah ke tentara penjajah Israel di beberapa komunitas di penjajah Israel bagian utara.

Media Penjajah Israel Peringatkan Adanya Ujaran Kebencian terhadap Tel Aviv oleh Warga Mesir

Adanya ujaran kebencian terhadap Tel Aviv oleh warga Mesir diperingatkan oleh media penjajah Israel.

Pemukim Penjajah Israel Memblokir Aliran Air di Mata Air Al-Auja Tepi Barat

Pemukim penjajah Israel melakukan pemblokiran terhadap aliran air di Mata Air Al-Auja di Tepi Barat yang terletak di utara Yericko.

Pemerintah Australia Menolak Memberikan Visa kepada Mantan Menteri Kehakiman Penjajah Israel

Mantan Menteri Kehakiman penjajah Israel, Ayelet Shaked, dikabarkan ditolak mendapatkan visa dari pemerintah Australia.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;