Internasional, gemasulawesi – Militer penjajah Israel menewaskan 3 pekerja bantuan dari World Central Kitchen atau WCK dan sedikitnya 2 orang lainnya dalam serangan udara terhadap sebuah kendaraan di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, dalam serangan mematikan ketiga terhadap kelompok bantuan tersebut tahun ini.
World Central Kitchen, yang merupakan badan amal yang berbasis di Amerika Serikat, yang mengelola dapur umum di Jalur Gaza, menyampaikan telah menghentikan operasinya di Jalur Gaza setelah serangan yang terjadi pada hari Sabtu, tanggal 30 November 2024.
Dalam sebuah pernyataan, World Central Kitchen mengatakan mereka sangat sedih untuk mengabarkan bahwa sebuah kendaraan yang membawa rekan-rekan WCK terkena serangan udara penjajah Israel di Jalur Gaza.
“Saat ini, kami masih bekerja dengan informasi yang belum lengkap dan sedang mencari informasi lebih lanjut,” ujar mereka.
Militer penjajah Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan seorang ‘teroris’ yang telah berpartisipasi dalam serangan 7 Oktober 2023 di penjajah Israel dan bekerja untuk WCK.
Juru bicara berbahasa Arab, Avichay Adraee, yang merupakan juru bicara berbahasa Arab, dalam sebuah postingan di X menyampaikan teroris itu telah berada di bawah pengawasan intelijen untuk waktu yang lama dan menjadi sasaran berdasarkan informasi intelijen yang dapat diandalkan mengenai lokasinya secara real time.
Baca Juga:
3 Warga Palestina Tewas dalam Aksi Saling Dorong untuk Mendapatkan Roti di Jalur Gaza
Tetapi WCK menyebutkan pihaknya ‘tidak mengetahui bahwa ada individu di dalam kendaraan itu yang diduga berkaitan dengan ‘serangan’ Hamas pada tanggal 7 Oktober.
Sebelumnya pada hari Sabtu, juru bicara Pertahanan Sipil Palestina, Mahmoud Basal, menyebutkan kepada kantor berita AFP bahwa jenazah ‘setidaknya 5 orang tewas telah dibawa (ke rumah sakit), termasuk 3 karyawan World Central Kitchen.
“Ketiga pria itu bekerja untuk WCK dan mereka tertabrak ketika mengemudikan kendaraan berpenggerak 4 roda WCK di Khan Younis,” ucapnya.
Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Penggembala Palestina di Hebron Tepi Barat
Tentara penjajah Israel tidak menyebutkan korban lain dari serangan tersebut atau dampaknya terhadap pengiriman makanan kepada penduduk Gaza yang kelaparan yang mengandalkan layanan badan amal yang berpusat di Washington tersebut. (*/Mey)
